JAKARTA (SURYA24.COM)- Asam lambung merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi di masyarakat. Jutaan orang di seluruh dunia menderita gejala yang tidak menyenangkan seperti nyeri ulu hati, sensasi terbakar di dada, dan gangguan pencernaan akibat peningkatan produksi asam lambung. Agar dapat mengatasi masalah ini dengan lebih efektif, penting bagi kita untuk memahami penyebab di balik kondisi tersebut. Artikel ini akan menyingkap misteri di balik asam lambung dan memberikan wawasan tentang cara mengatasinya.

Pola Makan Tidak Sehat:

Salah satu penyebab utama asam lambung adalah pola makan tidak sehat. Konsumsi makanan pedas, berlemak tinggi, berminyak, dan asam dapat memicu produksi berlebihan asam lambung. Selain itu, makan terlalu cepat, makan dalam porsi besar, atau makan sebelum tidur juga dapat mempengaruhi produksi asam lambung.

Solusi:

 Mengadopsi pola makan yang sehat dan seimbang, dengan menghindari makanan pedas, berlemak tinggi, berminyak, dan asam. Lebih baik makan dalam porsi kecil namun sering, mengunyah makanan secara perlahan, dan menghindari makan sebelum tidur.

Stres dan Kecemasan:

Stres dan kecemasan dapat berdampak negatif pada kesehatan pencernaan. Ketika seseorang mengalami stres atau kecemasan, tubuh melepaskan hormon yang dapat mempengaruhi fungsi normal saluran pencernaan, termasuk meningkatkan produksi asam lambung.

Solusi:

 Mengelola stres dengan melakukan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga. Mengatur waktu istirahat yang cukup, menambahkan aktivitas fisik dalam rutinitas harian, dan menghindari pemicu stres juga dapat membantu mengurangi risiko asam lambung.

ebiasaan Merokok dan Konsumsi Alkohol:

Merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan dapat merangsang produksi asam lambung. Keduanya juga dapat melemahkan katup antara lambung dan esofagus, yang bertanggung jawab untuk mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan.

Solusi:

Berhenti merokok sepenuhnya dan membatasi konsumsi alkohol. Konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan dukungan dan saran yang tepat.

Obesitas dan Berat Badan Berlebih:

Kelebihan berat badan dan obesitas dapat meningkatkan risiko asam lambung. Lemak berlebih di sekitar perut dapat menekan perut dan mempengaruhi proses pencernaan normal.

Solusi:

Menjaga berat badan ideal melalui pola makan sehat dan olahraga teratur. Konsultasikan dengan dokter atau ahli diet untuk mendapatkan program penurunan.

5 Obat Manjur 

Lambung yang bergejolak tentu akan terasa tidak nyaman. Ada beberapa obat asam lambung alami yang ampuh meredakan gejolak tersebut.

Penyakit asam lambung adalah kondisi saat asam yang diproduksi lambung kembali naik ke kerongkongan. Akibatnya, rasa nyeri muncul di ulu hati hingga dada yang terasa panas dan sakit.

Dikutip dari cnnindonesia.com, penyakit ini terjadi saat sfingter esofagus atau otot kerongkongan bagian bawah melemah. Akibatnya, saluran terbuka dan membuat asam lambung kembali naik ke atas.

Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, anak-anak maupun dewasa.

Meski tak menyebabkan kematian, namun gejala yang ditimbulkan terasa sangat mengganggu karena mirip dengan penyakit jantung.

Obat alami asam lambung

Obat antasida biasanya jadi cara ampuh untuk menurunkan asam lambung. Namun, terlalu sering konsumsi obat kimia juga tak baik untuk kesehatan.

Sebagai penggantinya, ada beberapa obat alami asam lambung yang bisa Anda konsumsi. Berikut di antaranya, mengutip berbagai sumber.

1. Peppermint

Mengutip Healthline, beberapa studi menunjukkan perbaikan gejala asam lambung bagi mereka yang menggunakan minyak peppermint.

Salah satunya, Anda bisa mengonsumsi peppermint dalam bentuk teh.

Namun, penting bagi Anda agar tidak mengonsumsi peppermint berbarengan dengan obat antasida karena dapat meningkatkan risiko heartburn.

2. Jahe

Secara historis, jahe memang telah digunakan untuk mengobati berbagai masalah pencernaan, termasuk asam lambung.

Jahe mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat mengurangi pembengkakan dan iritasi secara keseluruhan di kerongkongan.

Anda bisa mengonsumsi secangkir teh jahe hangat. Padukan dengan potongan lemon untuk menambahkan khasiatnya.

Namun, jangan terlalu banyak konsumsi jahe. Asupan jahe berlebih bisa memicu masalah pencernaan lain.

3. Madu

Mengutip Very Well Health, studi menunjukkan bahwa madu dapat meningkatkan lendir dan mempercepat penyembuhan. Hal ini dapat membantu mengatasi naiknya asam lambung dan kerusakan esofagus.

Anda bisa mengonsumsi secangkir air madu hangat saat asam lambung terasa naik.

4. Pepaya

Beberapa studi menemukan bahwa pepaya terbukti dapat memperbaiki kondisi heartburn.

Selain pepaya, buah lain seperti pisang juga disebut dapat membantu menangkal asam lambung yang mengiritasi.

5. Teh chamomile

Teh chamomile memang jadi salah satu jenis teh yang disarankan untuk orang dengan penyakit asam lambung.

Mengutip laman Harvard Health Publishing, teh chamomile disebut memiliki efek menenangkan pada saluran pencernaan.

Sebagai hasil terbaik, campurkan secangkir teh chamomile hangat dengan madu.

Demikian beberapa obat asam lambung alami yang bisa jadi pilihan saat kumat. Lakukan konsultasi dengan dokter jika gejala terus bertahan.***