JAKARTA (SURYA24.COM)-  Dalam dunia hiburan kartun, The Simpsons telah menjadi fenomena yang tidak tergoyahkan. Serial animasi ini telah menghibur penonton selama lebih dari tiga dekade, mengumpulkan penggemar setia dari berbagai kalangan usia di seluruh dunia. Dengan humor yang cerdas, karakter yang ikonik, dan jalan cerita yang menghibur, The Simpsons terus menjadi salah satu acara kartun paling populer dan berpengaruh sepanjang masa.

The Simpsons pertama kali tayang pada 17 Desember 1989, dan diciptakan oleh Matt Groening. Serial ini mengikuti kehidupan keluarga Simpsons, yang terdiri dari Homer (ayah yang ceroboh), Marge (ibu yang setia), Bart (anak nakal), Lisa (anak yang pintar), dan Maggie (bayi yang selalu membawa pacifier-nya). Mengambil latar belakang di kota fiktif Springfield, The Simpsons menghadirkan sebuah dunia yang kaya akan karakter-karakter yang aneh, tetapi menghibur.

Salah satu hal yang membuat The Simpsons begitu istimewa adalah kemampuannya untuk menyampaikan komentar sosial dan politik secara halus. Melalui karakter-karakternya, The Simpsons memperlihatkan kritik, sarkasme, dan pengamatan yang tajam terhadap berbagai aspek kehidupan modern. Acara ini sering kali menggambarkan dilema sosial, masalah politik, dan stereotipe budaya dengan cara yang lucu namun mendalam. Melalui cerita dan humor mereka, The Simpsons memberikan sudut pandang yang unik dan sering kali mengajak penonton untuk merenungkan realitas yang ada di sekitar mereka.

Selain itu, The Simpsons juga dikenal dengan karakter-karakter yang ikonik. Homer, dengan kecerobohannya yang konyol dan cintanya yang besar terhadap donat, telah menjadi simbol kekanak-kanakan yang lucu. Bart, dengan gaya nakalnya dan sering mengucapkan frasa "Eat My Shorts," telah menjadi salah satu karakter kartun yang paling dikenal di dunia. Lisa, dengan kecerdasannya yang melebihi umurnya dan semangatnya dalam melawan ketidakadilan, telah menjadi inspirasi bagi banyak penonton muda. Dan si kecil Maggie, yang selalu setia dengan pacifier-nya yang ikonik, telah menjadi favorit para penggemar.

The Simpsons juga terkenal dengan jumlah episode yang luar biasa. Setelah lebih dari 30 tahun tayang, serial ini telah mencapai lebih dari 700 episode. Keberhasilan jangka panjang The Simpsons membuktikan daya tariknya yang tak terbantahkan dan dedikasi para penciptanya. Acara ini telah memenangkan berbagai penghargaan, termasuk 34 Primetime Emmy Awards, dan diakui sebagai salah satu acara televisi terbesar dalam sejarah.

Kritikus telah menyebut The Simpsons sebagai simbol budaya populer Amerika. Serial ini telah menginspirasi banyak acara kartun lainnya, serta mempengaruhi banyak generasi penonton dengan gaya dan humor yang khas. The Simpsons juga telah berhasil menghadapi kontroversi dan kritik sepanjang perjalanannya. Beberapa pihak menuduh The Simpsons sebagai promotor stereotipe dan prasangka rasial, terutama dalam penggambaran karakter-karakter minoritas. Namun, para pencipta dan penulis acara ini telah merespons kritik tersebut dengan mengakui kesalahan mereka dan berkomitmen untuk lebih berhati-hati dalam menciptakan konten yang sensitif secara budaya.

Meskipun menghadapi kontroversi, The Simpsons terus menjadi bagian penting dari budaya populer. Serial ini telah menghadirkan banyak momen ikonik dan kutipan yang menjadi bagian dari kosakata populer, seperti "D'oh!", "Don't have a cow, man!", dan "Eat my shorts!" Para penggemar sering kali mengaitkan diri mereka dengan karakter-karakter yang rumit dan cerita yang menghibur, membuat The Simpsons menjadi salah satu acara kartun yang paling dicintai dan berkelanjutan dalam sejarah televisi.

Pengaruh The Simpsons juga meluas ke berbagai media lainnya. Mereka telah merilis film animasi layar lebar pada tahun 2007, yang mendapat sambutan positif dari penonton dan kritikus. Karakter-karakter The Simpsons juga sering muncul dalam bentuk produk-produk merchandise, termasuk mainan, pakaian, dan permainan video. Acara ini juga menginspirasi banyak parodi, referensi, dan adaptasi di berbagai bentuk seni dan media.

Dalam beberapa tahun terakhir, The Simpsons telah menjadi sorotan karena ketepatan ramalan yang terkait dengan peristiwa dunia nyata. Beberapa episode acara ini telah "meramalkan" peristiwa masa depan dengan cara yang mengejutkan, seperti pemilihan presiden Amerika Serikat dan penutupan Olimpiade. Meskipun kebetulan semata, fenomena ini telah menambah daya tarik dan popularitas The Simpsons.

Dengan keberhasilan yang berkelanjutan dan pengaruhnya yang mendalam, The Simpsons telah menciptakan warisan yang tak terbantahkan dalam industri kartun dan hiburan. Acara ini membuktikan bahwa humor cerdas, pengamatan sosial, dan karakter yang kuat dapat menciptakan ikatan emosional yang langgeng dengan penonton. The Simpsons terus menampilkan kehidupan keluarga yang menghibur dan menjadi pengingat bahwa kebahagiaan dan kejenakaan bisa ditemukan dalam rutinitas sehari-hari kita.

11 Ramalan Menjadi Kenyataan

Dikutip dari pobela.com, sejak pertama kali mengudara di tahun 1989, serial animasi The Simpson langsung menyedot perhatian banyak orang. Kisahnya yang menggambarkan kehidupan sehari-hari namun disajikan dengan padat sindiran terhadap sebuah situasi atau kebijakan, membuat banyak orang menyukainya. Saking serunya, serial animasi tersebut bahkan masih laris hingga saat ini. Bahkan, akan dibuat versi layar lebarnya dengan rencana rilis tahun 2020.

Tapi, sadar nggak, sih, kalau serial ini memprediksi sejumlah masa depan? Maksudnya adalah realita yang kita alami sekarang, sudah diprediksi oleh The Simpson sebelumnya. Tidak percaya? Simak penjelasannya dan ramalan The Simpsons ini sudah jadi kenyataan berikut ini, ya.

1. Jam Tangan Pintar

Siapa yang sangka akan ada jam tangan yang bisa digunakan untuk menelpon sampai mengirimkan pesan? Hal ini terdapat dalam serial The Simpsons, pada episode Lisa's Wedding yang tayang di tahun 1995. 

Putri dari Homer Simpson, Lisa Simpson akan dilamar oleh pacarnya. Pacarnya sendiri menggunakan jam tangan yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Prediksi ini ada di menit 01.05 sampai 01.07.

Sekarang, tepatnya, 19 tahun kemudian, sejumlah perusahaan teknologi telah berlomba-lomba menjual jam pintar ini ke masyarakat. Mungkin kamu salah satu yang sudah memilikinya?

2. Munculnya Kamera GoPro

Nah, kaget kan? Namun, benar adanya. Masih di kartun The Simpsons, tepatnya di episode "Homer and Apu" (1994). Sebuah program investigasi dari media televisi, meminta bantuan Homer Simpson untuk menggunakan topi yang dilengkapi dengan kamera. Tujuannya, untuk menangkap Apu si penjual makanan dari Kwik-E-Mart.

Sistem penggunaan kamera versi The Simpsons hampir sama dengan yang digunakan saat ini. Dari traveling, acara televisi, sampai foto-foto anak muda saat ini banyak menggunakan GoPro.

3. 'Keisengan' Auto-Correct Telah Diprediksi

Kamu menggunakan ponsel yang dilengkapi dengan fitur ini? Pasti kamu juga merasakan bagaimana 'iseng'-nya aplikasi bawaan ini, bukan? Tak disangka-sangka pada episode "Lisa On Ice" yang mengudara 1994, salah satu murid di sekolah yang sedang memerhatikan presentasi ingin mencatat sesuatu.

Namun, saat dia mengetik 'Eat Up, Martha' malah dikoreksi menjadi 'Beat Up, Martin'. Inilah keisengan auto-correct digambarkan dalam ponsel tahun 1994. Prediksi ini ada di detik 00.51 sampai 01.05.

4. Prediksi Video Call

Masih sama dalam episode "Lisa's Wedding" tahun 1995, Lisa Simpson berbincang-bincang dengan ibunya, Marge lewat komputer. Mereka tidak lagi menggunakan telepon biasa, selayaknya orang-orang di tahun 90-an. Prediksi ini ada di detik 00.00 sampai 00.50.

Saat ini, perkembangan smartphone sudah meluas hingga Google Hangout, Facetime, Skype, bahkan beberapa aplikasi chatting pun telah menyediakan fasilitas itu.

5. Penyebaran Virus Ebola

Beralih ke salah satu episode pada 1997. Istri Homer, Marge Simpson terlihat memegang sebuah buku atau brosur yang berjudul Curious George and the Ebola Virus. Kemudian, putra mereka, Bart menunjukkan sebuah gambar berwarna di mana dia meninggal dunia.

Tidak percaya? Memang untuk yang satu ini masih banyak diperdebatkan. Kalau itu tidak mungkin, bagaimana bisa ada tulisan virus ebolanya?

6. Prediksi Peristiwa 11 September di New York

Memang peristiwa ini menyisakan banyak kesedihan dan kontroversi. Namun, bagaimana jika kartun The Simpsons juga telah memprediksi itu? Dalam episode "New York City Against Homer", terlihat seakan-akan pengarang cerita dan pengarah kartun ini tahu tentang kejadian ini.

Secara signifikan terlihat tulisan "New York", angka 9, serta gedung kembar yang juga dianalogikan sebagai angka 11. Dari situ, banyak yang percaya bahwa itu adalah sebuah peringatan akan ada kejadian tidak mengenakkan di New York pada tanggal 9/11, yang berlokasi di Twin Tower.

7. Munculnya Permainan Farmville

Dari serial tahun 1998, dengan judul "Bart Carny", terdapat salah satu adegan yang menunjukkan permainan yang menunjukkan simulasi mengurus taman. Terlihat anak-anak yang memainkan game itu memotong dan mengatur taman mereka.

Apa hubungannya dengan saat ini? Ya! Farmville yang digandrungi anak muda di Facebook maupun ponsel. Permainan ini juga sama, yakni simulasi mengurus lapang tani dan peternakan milik kita sendiri.

8. Pemain Sirkus Diterkam Hewan Pentasnya

Kakak adik bersaudara pemain sirkus, Siegfried dan Roy diterkam oleh hewan pentasnya sendiri—harimau putih, pada tahun 2003. Hal tersebut diprediksikan oleh The Simpsons, pada tahun 1993.

Dalam versi serial ini, dua saudara dari sirkus, bernama Gunther dan Ernest sedang melakukan pertunjukkan di kota tempat Homer tinggal, Springfield. Namun, saat sedang pentas, mereka malah diterkam oleh harimau putih yang kesal dengan pemaksaan mereka saat pentas.

9. Korupsi Federasi Sepakbola Dunia, FIFA

Pada episode dengan judul "You Don’t Have to Live Like a Referee", yang ditayangkan pada Maret 2014. The Simpsons menggambarkan adanya salah satu pihak dari federasi sepakbola dunia sedang berusaha menyuap Homer dengan sejumlah uang untuk membantunya menutupi kasus korupsi federasinya. Kemudian, Homer menolak dan ternyata telah menghubungi intel untuk menangkap orang itu.

Kasus serupa akhirnya terjadi pada 2015, saat beberapa petinggi FIFA ditangkap oleh FBI. Mereka pun terjerat akibat kasus korupsi dan suap dalam asosiasi sepakbola dunia itu. Kemudian, ketuanya sendiri, Sepp Blatter, dipaksa untuk mundur dari posisinya.

10. Anggota The Beatles Membalas Surat dari Fans

Pada episode kedua di musim kedua serial ini, tepatnya episode 18 dengan judul "Brush With Greatness", The Simpsons menceritakan tentang salah satu anggota band The Beatles, Ringo Star yang membalas surat dari penggemar. Namun, surat itu dibalas 50 tahun setelah diterima.

Pada 2013, hal serupa terjadi. Uniknya tepat juga 50 tahun setelah fans mengirimkan surat ke salah satu anggota The Beatles. Namun, yang berbeda adalah yang membalasnya. Bukan Ringo, tapi Paul McCartney yang membalas surat yang diterimanya pada tahun 1963.

11. Prediksi Donald Trump sebagai Presiden Baru Amerika Serikat

The Simpsons sudah memprediksi kemenangan Trump. Tidak percaya? Percayalah, karena pada 2000, tepatnya episode 17, "Bart to The Future", setting serial kartun ini dibawa ke tahun 2030.

Memang tak digambarkan bagaimana Trump terpilih sebagai Presiden, karena pada saat itu, Lisa, telah menjadi presiden dan menggantikan Trump. Dalam cuplikan ini, terlihat bahwa Lisa sempat menanyakan soal kondisi ekonomi negaranya setelah ditinggalkan Presiden Trump.

Coba bandingkan foto saat Trump memberi pidato kemenangan dengan cuplikan dari The Simpsons. Lihat sendiri penataan benderanya. Sama persis, bukan?

Kemudian, perhatikan pula saat Trump turun menggunakan eskalator ini. Bahkan, ada orang yang sama-sama menurunkan poster saat Trump lewat.

Kok bisa sama persis, ya? Kebetulankah?

Sebelas ramalan The Simpsons yang menjadi kenyataan di atas menunjukkan bahwa para pembuat serial ini (mungkin) menyimpan mesin waktu di studio mereka! Kamu penasaran juga, kan?***