JAKARTA (SURYA24.COM)- Usia panjang adalah keinginan banyak orang di era modern ini. Semakin banyak orang yang menyadari pentingnya menjaga kesehatan agar dapat menikmati hidup dengan bugar dan aktif hingga usia lanjut. Salah satu faktor penting dalam menjaga kesehatan adalah pola makan yang seimbang dan mengonsumsi makanan sehat. Makanan sehat tidak hanya memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, tetapi juga dapat memperpanjang usia seseorang. Berikut ini adalah beberapa manfaat makanan sehat dalam memperpanjang usia.

Sumber Antioksidan

Makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan kaya akan antioksidan. Antioksidan berperan dalam melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan mempercepat proses penuaan. Dengan mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan, tubuh akan terlindungi dari kerusakan sel dan membantu memperlambat proses penuaan.

Mencegah Penyakit Kronis

Pola makan yang sehat, terutama yang mengandung banyak serat, dapat membantu mencegah penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kanker. Makanan sehat yang rendah lemak jenuh, kolesterol, dan garam, serta kaya akan serat, vitamin, dan mineral dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dengan menghindari makanan olahan dan mengonsumsi makanan segar dan alami, risiko terkena penyakit kronis dapat dikurangi.

Menjaga Berat Badan yang Sehat

Makanan sehat membantu menjaga berat badan yang sehat. Obesitas merupakan faktor risiko utama untuk berbagai penyakit kronis. Dengan menjaga berat badan yang seimbang melalui pola makan yang sehat, risiko terkena penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung dapat dikurangi. Mengonsumsi makanan sehat juga membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan mempertahankan tingkat energi yang stabil.

Meningkatkan Kualitas Hidup

Makanan sehat dapat memberikan energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Dengan mengonsumsi makanan sehat, seseorang akan merasa lebih segar dan bugar. Nutrisi yang terkandung dalam makanan sehat juga dapat meningkatkan kualitas tidur, meningkatkan mood, dan mengurangi risiko terkena depresi. Semua ini berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan.

Mempertahankan Fungsi Otak

Pilihan makanan yang tepat juga berperan dalam menjaga kesehatan otak. Konsumsi makanan sehat seperti ikan berlemak, alpukat, kacang-kacangan, dan buah beri dapat meningkatkan fungsi otak, mengurangi risiko penyakit Alzheimer, dan memperpanjang usia dengan menjaga daya ingat dan kognisi yang baik.

Dalam rangka memperpanjang usia dan menjaga kesehatan, penting untuk mengadopsi pola makan yang seimbang dan mengonsumsi makanan sehat. Lebih banyak mengonsumsi buah, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, ikan, dan menghindari makanan olahan yang mengandung lemak jenuh, gula tambahan, dan bahan kimia berbahaya. Jangan lupa untuk mengimbanginya dengan gaya hidup sehat lainnya, seperti olahraga teratur, tidur yang cukup, dan menghindari stres. Dengan demikian, Anda dapat memperpanjang usia dan menikmati hidup dengan kualitas yang lebih baik.

7 Makanan yang Bisa Memperpanjang Umur

Harapan berumur panjang bisa dicapai dengan memperhatikan pola makan. Dikutip dari Jpost yang dilansir kompas.com, studi yang diterbitkan dalam jurnal Plos Medicine menemukan bahwa pola makan yang sehat dapat memperpanjang harapan hidup orang dewasa paruh baya selama 6-7 tahun lebih lama.

 Sementara pada orang dewasa yang masih terhitung cukup muda, pola makan sehat bisa meningkatkan harapan hidup hingga 10 tahun. Temuan itu diperoleh dari data sejumlah studi yang meneliti tentang keterkaitan nutrisi dengan umur panjang. Hasilnya, peningkatan harapan hidup berkaitan erat dengan perubahan pola makan, terutama ketika mengonsumsi beberapa jenis makanan.

Tanda-tanda Kemungkinan Seseorang Berumur Panjang Makanan yang memperpanjang umur Berdasarkan penelitian, pola makan yang optimal meliputi kacang-kacangan dan biji-bijian bisa meningkatkan harapan hidup seseorang. 

Sebaliknya, konsumsi daging merah olahan justru bisa memperpendek umur seseorang. Penelitian menunjukkan, kebiasaan makan makanan sehat dapat meningkatkan angka harapan hidup lebih dari satu dekade, baik untuk wanita dan pria di Amerika Serikat, China, dan Eropa. Hal serupa disampaikan oleh ahli diet Anant Vinjamoori.

 "Diet yang kaya makanan nabati, buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan berkaitan dengan masa hidup yang lebih lama dan lebih sehat," ucapnya, dikutip dari Eat This Not That. 

Berikut 7 jenis makanan yang bisa membantu memperpanjang umur seseorang, di antaranya: 

1. Kacang-kacangan 

Konsumsi kacang-kacangan mampu meningkatkan umur panjang seseorang, baik itu kacang almond, kacang tanah, hazelnut, maupun pistachio. Kacang-kacangan tersebut kaya lemak tak jenuh, serat, antioksidan, vitamin, dan mineral yang secara kolektif bisa meningkatkan kesehatan jantung. Tak hanya itu, konsumsi kacang-kacangan juga bisa membantu mengontrol berat badan dan membantu kemungkinan umur panjang. 

1. Kunyit

 Rempah berwarna kuning, kunyit mengandung kurkumin, senyawa bioaktif yang bersifat antiinflamasi dan antioksidan yang kuat. Kandungan tersebut mampu mengangkat peradangan kronis yang menajdi salah satu faktor penting pada penyakit yang menyerang penuaan. Studi pada 2021 mengungkap, kandungan kurkumin pada kunyit berkaitan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah. 

1. Extra virgin olive oil 

Tak hanya kunyit, extra virgin olive oil juga mengandung antioksidan yang tinggi dan lemak sehat. Studi pada 2022 dalam Journal of American College of Cardiology mengungkap, seseorang yang mengonsumsi setengah sendok makan extra virgin olive oil per hari dapat menurunkan risiko kematian hingga 19 persen. 

Extra virgin olive oil juga mampu menurunkan risiko kematian akibat penyakit neurodegeneratif seperti alzheimer hingga 29 persen lebih rendah. 

1. Teh hijau 

Minuman teh hijau menjadi salah satu minuman yang kerap dikonsumsi di Jepang, negara yang memiliki angka harapan hidup yang tinggi. Teh hijau mengandung quercetin, flavonoid yang bersifat antioksidan, antiinflamasi, dan antikanker. Penelitian pada 2022 menunjukkan, quercetin dapat menghilangkan sel tua yang berkontribusi pada proses penuaan. 

Quercetin juga diyakini mampu mengaktifkan gen SIRT1 yang bermanfaat pada peningkatan umur panjang, kemapuan tubuh untuk memperbaiki DNA, dan pembatasan kalori. 

1. Bawang

Bawang juga mengandung quercetin dan kaya akan antioksidan yang mencegah penuaan. Penelitian yang dilakukan oleh Molekul 2022 dalam Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition mengamati bahwa bawang mampu meningkatkan fungsi kognitif. 

1. Biji-bijian 

Konsumsi biji-bijian sebanyak 2,4 ons per hari memiliki risiko kematian dini yang lebih rendah dibanding mereka yang tidak mengonsumsinya. 

Studi yang diterbitkan pada 2016 menunjukkan, konsumsi biji-bijian sebanyak 2,4 ons per setara dengan 1,5 potong roti gandum. 

1. Buah beri 

Buah beri mengandung antioksidan yang disebut flavonoid. Penelitian dalam British Journal of Nutrition menemukan bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung flavonoid, termasuk blueberi, stroberi, dan anggur merah menurunkan risiko kematian. 

Adakah ketujuh makanan diatas kegemaranmu?***