Manfaat Buah Mahoni dan Salak untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui Orang

JAKARTA (SURYA24.COM)-   Buah-buahan telah dikenal sebagai sumber nutrisi alami yang penting bagi kesehatan kita. Dalam artikel ini, kita akan membahas dua jenis buah yang mungkin kurang dikenal tetapi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, yaitu buah mahoni dan salak.

Manfaat Buah Mahoni bagi Kesehatan:

Sumber Antioksidan Tinggi: 

Buah mahoni kaya akan antioksidan, seperti flavonoid dan vitamin C, yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh dan mencegah kerusakan sel.

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: 

Kandungan vitamin C dalam buah mahoni juga berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih mampu melawan berbagai infeksi dan penyakit.

Menjaga Kesehatan Kulit: 

Kandungan antioksidan dan vitamin C yang tinggi juga membantu menjaga kesehatan kulit, mengurangi kerutan, dan memberikan kulit yang bersinar.

Membantu Menurunkan Tekanan Darah: 

Buah mahoni telah dikaitkan dengan penurunan tekanan darah, sehingga baik bagi mereka yang memiliki masalah hipertensi.

Mendukung Kesehatan Jantung: 

Zat-zat alami dalam buah mahoni dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan meningkatkan fungsi pembuluh darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Menyehatkan Sistem Pencernaan: 

Kandungan serat dalam buah mahoni membantu memperbaiki pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan.

Kayu mahoni terkenal bermanfaat sebagai bahan dasar furnitur. Namun, manfaat biji dan buah mahoni tidak kalah dari kayunya. Berkat kandungan di dalamnya, biji dan buah mahoni telah lama digunakan sebagai obat tradisional.

Seperti diketahui manfaat biji dan buah mahoni sebagai obat herbal sudah tak asing lagi. Berasal dari tumbuhan berkhasiat tinggi yang memiliki nama latin Swietenia macrophylla K, biji dan buah mahoni telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan tubuh sekaligus mengobati berbagai penyakit kronis.

 

Pohon Mahoni memiliki kayu yang tinggi dan kuat dengan daun yang lebar. Buahnya berbentuk bulat seperti telur dan berwarna cokelat. Di dalamnya, terdapat biji mahoni yang pipih dengan ujung yang agak tebal. Dalam setiap buah, biasanya terdapat sekitar 35–45 biji mahoni.

Berbagai Manfaat Biji dan Buah Mahoni

Manfaat biji dan buah mahoni berasal dari kandungan senyawa bioaktifnya yang memiliki sifat hipolipidemik (menurunkan lemak darah), antihipertensi, antibakteri, antijamur, antivirus, antiradang, antioksidan, antikanker, antidiabetes, antinyeri, antidiare, dan bahkan antimalaria.

Berkat berbagai kandungan senyawa alami tersebut, tersimpan banyak manfaat biji dan buah mahoni yang sayang untuk Anda lewatkan, di antaranya:

1. Menurunkan tekanan darah

Salah satu manfaat buah mahoni yang terkenal dan telah digunakan sebagai obat herbal adalah dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Hal ini didukung oleh kandungan flavonoid sebagai senyawa utama di dalamnya yang telah terbukti memiliki efek antihipertensi.

Selain itu, biji mahoni juga mengandung banyak kalium dan sedikit natrium, sehingga mampu membantu menjaga tekanan darah normal. Tidak hanya untuk penderita hipertensi, khasiat ini juga sekaligus dapat meningkatkan fungsi kardiovaskular dan sistem saraf.

2. Menurunkan kadar lemak dalam darah

Manfaat biji dan buah mahoni yang juga tak kalah penting adalah menurunkan kadar lemak. Mengonsumsi ekstrak biji mahoni terbukti dapat menurunkan kolesterol total, kolesterol jahat (LDL), dan lemak dalam darah.

Dengan khasiat ini, risiko untuk mengalami penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke, juga akan berkurang.

3. Mengobati diabetes

Manfaat lain yang bisa Anda peroleh dari konsumsi ekstrak biji atau buah mahoni adalah menurunkan dan menjaga kadar gula darah, terutama jika Anda menderita diabetes tipe 2.

Kandungan senyawa alami di dalam biji mahoni diketahui dapat menghambat penyerapan gula di usus dan mampu meningkatkan produksi hormon insulin dari pankreas.

4. Mengobati malaria

Selain daun Artemisia annua, biji mahoni juga terkenal sebagai obat malaria. Sebuah penelitian bahkan menunjukkan bahwa rebusan biji mahoni dapat membunuh parasit penyebab malaria, yaitu Plasmodium falciparum, yang sudah kebal terhadap obat klorokuin.

5. Membunuh sel kanker

Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji mahoni dapat membunuh beberapa jenis sel kanker, seperti sel kanker kolorektal dan sel kanker payudara, layaknya kemoterapi. Dengan begitu, ekstrak biji mahoni diduga bisa bermanfaat untuk pengobatan kanker.

6. Melawan infeksi

Manfaat biji dan buah mahoni lainnya adalah melawan infeksi. Seperti yang telah disebutkan di atas, biji dan buah mahoni mengandung senyawa yang bersifat antibakteri, antijamur, dan antivirus.

Pada sebuah penelitian, hal ini dibuktikan dengan kemampuan ekstrak biji mahoni dalam melawan pertumbuhan macam-macam bakteri dan jamur penyebab penyakit, mulai dari yang menyebabkan diare, infeksi saluran kemih, hingga pneumonia.

Meski manfaat biji dan buah mahoni bagi kesehatan tubuh ada banyak, efektivitas dan tingkat keamanannya sebagai suplemen atau obat herbal masih perlu diteliti lebih lanjut.

 

Jadi jika memang memiliki kondisi yang telah disebutkan sebelumnya, Anda tidak disarankan untuk menggunakan biji dan buah mahoni sebagai pengobatan utama.

Ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter terkait konsumsi biji dan buah mahoni sebagai terapi tambahan untuk kondisi yang Anda alami. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan manfaat biji dan buah mahoni dengan aman, tanpa mengganggu pengobatan yang sedang Anda jalani.

Manfaat Buah Salak bagi Kesehatan:

Mengutip detik.com, buah salak merupakan buah asli Indonesia yang bisa tumbuh secara subur pada lahan tropis. Buah satu ini memiliki rasa manis yang kadang bercampur asam. Bentuknya menyerupai kerucut dengan bagian bawah tumpul membulat, sedangkan bagian atasnya mengerucut tajam.

Meski banyak digunakan sebagai bahan rujak, dimakan langsung, hingga menjadi keripik kering, tidak banyak orang mengetahui manfaat buah salak. Ingin mengetahui manfaat serta kandungannya? Simak artikel berikut ini!

Nyatanya, manfaat buah salak bagi kesehatan tubuh cukup beragam. Berikut ini 15 manfaat buah salak:

1. Merawat Kesehatan Mata

Mengutip pemkomedan.go.id, buah salak memiliki kandungan beta-karoten dan vitamin A yang tinggi. Beta-karoten dan vitamin A berfungsi untuk merawat kesehatan mata sehingga mengkonsumsi salak secara rutin dapat menjaga kesehatan mata secara maksimal.

2. Mencegah dan Mengobati Penyakit Diare

Manfaat buah salak yang selanjutnya adalah mencegah dan mengobati penyakit diare. Manfaat satu ini dapat diperoleh dengan mengkonsumsi dua buah salak setiap harinya. Buah salak berguna dalam mengobati penyakit diare karena mengandung zat tanin yang berfungsi mengikat dan mengendapkan protein.

3. Mengobati Ambeien

Selain mencegah diare, buah salak juga bermanfaat mengobati ambeien. Berikut ini cara pengobatannya:

Rebus lima lembar daun salak dengan dua gelas air berukuran sedang.

Campur air rebusan daun salak dengan gula merah.

Saring air rebusan.

Minum air rebusan tersebut minimal dua kali sehari.

4. Pengobatan Diabetes Kering dan Kestabilan Tekanan Darah

Buah salak dapat mengobati diabetes kering dan menjaga kestabilan tekanan darah dalam tubuh dengan cara berikut ini:

 

Kupas kulit buah salak secukupnya.

Cuci kulit salak dengan air hingga bersih.

Masukkan kulit salak ke dalam panci berisi air.

Rebus menggunakan api kecil dan tunggu hingga air rebusan mendidih.

Saring air rebusan dan dinginkan.

Minum air rebusan daun salak minimal tiga kali sehari selama dua minggu secara rutin.

5. Menurunkan Berat Badan

Manfaat buah salak yang selanjutnya adalah menurunkan berat badan. Kandungan seratnya yang tinggi membuat salak menjadi buah yang cocok untuk diet. Hal ini dikarenakan serat membuat kenyang dengan cepat.

6. Menjaga Kehamilan

Selanjutnya, kandungan zat besi yang dimiliki buah salak baik untuk ibu hamil dan janinnya. Rasa dari sari buah salak dapat mengatasi rasa mual ibu hamil di pagi hari. Namun, meski baik untuk kehamilan, ibu hamil tidak disarankan untuk mengkonsumsi salak secara berlebihan karena dapat mengakibatkan sembelit berlebih.

 

7. Membantu Menghancurkan Batu Ginjal

Manfaat buah salak yang lainnya adalah membantu menghancurkan batu ginjal. Hal ini dikarenakan buah salak memiliki kandungan-kandungan yang dapat mengeluarkan batu ginjal melalui urine.

8. Mencerahkan Kulit

Tahukah, Anda? Buah salak juga bermanfaat untuk mencerahkan kulit, lho! Kandungan vitamin C serta phenolic yang ada pada buah salak dapat menutrisi kulit sehingga kulit tampak lebih cerah dan segar. Tidak hanya itu, antioksidan yang terkandung di dalamnya juga dapat mengurangi kulit kusam dan penuaan dini.

9. Menjaga Kadar Gula Darah

Manfaat ke-9 dari buah salak adalah menjaga kadar gula darah. Hal ini dikarenakan buah salak dapat membantu mengendalikan kadar glukosa di dalam darah. Tak heran, buah ini cocok dikonsumsi penderita diabetes.

10. Mencegah Sembelit

Salak memiliki kandungan-kandungan yang mampu mencegah sembelit, diantaranya kalsium, tanin, saponin, flavonoid, dan beta-karoten. Tanin sendiri memang bersifat antidiare sehingga cocok dimakan untuk memperbaiki pencernaan. Anda dapat mengkonsumsinya dengan kulit artinya sekaligus untuk mencegah sembelit.

11. Menguatkan Memori

Manfaat buah salak yang selanjutnya adalah menguatkan memori atau ingatan. Nilai gizinya yang tinggi bahkan membuat salak dijuluki buah ingatan. Buah salak dapat menguatkan dan meningkatkan memori karena memiliki kandungan potasium dan pektin yang berfungsi meningkatkan kognitif tubuh dan daya ingat.

12. Menjaga Kesehatan Kardiovaskular

Buah salak memiliki kandungan kalium yang baik untuk kesehatan jantung. Jumlah antioksidan dan mineral yang tinggi dari buah salak membuat sistem kardiovaskular berjalan dengan baik dan pengaturan air di dalam tubuh terjaga.

13. Menjaga Stamina

Vitamin A tidak hanya berfungsi menjaga kesehatan mata, tetapi juga menjaga stamina tubuh. Hal ini dikarenakan vitamin A dapat menunjang sistem kekebalan tubuh. Untuk itu, Dr. Perricone dalam Health Benefits Times merekomendasikan untuk menjauhi wortel dalam diet bebas kerut. Untuk memperoleh vitamin A yang banyak, dianjurkan untuk mengkonsumsi banyak wortel setiap harinya.

 

14. Merawat Rabun Jauh

Selanjutnya, kandungan vitamin A dalam buah salak tidak hanya mampu merawat kesehatan mata dalam keadaan prima, tetapi juga merawat rabun jauh. Pada dasarnya, ketajaman penglihatan tidak bisa diperbaiki hanya dengan vitamin A dari buah salak. Namun, vitamin A dapat meningkatkan ketajaman tampak terang dan gelap.

15. Meningkatkan Kesehatan Secara Keseluruhan

Terakhir, buah salak bermanfaat meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Banyaknya nutrisi yang terkandung dalam buah salak membuat manfaat ini terwujud. Sebagai contoh, antioksidan dalam salak membantu melawan kerusakan sel dan jaringan serta mencegah tubuh dari kerusakan karsinogenik yang berbahaya.

Kandungan Nutrisi Buah Salak

Setelah banyaknya manfaat buah salak yang disebutkan sebelumnya, Anda mungkin mempertanyakan apa saja kandungan nutrisi dari buah salak. Kandungannya yaitu (repository.umy.ac.id):

Komposisi kimia dalam 100 g daging buah salak:

 

Kalori (77.0 kal)

Protein (0.40 g)

Karbohidrat (20.90 g)

Kalsium (28.00 mg)

Fosfor (18.00 mg)

Zat Besi (4.20 mg)

Vitamin B (0.04 mg)

Vitamin C (2.00 mg)

Air (78.00 mg)

Bagian yang dapat dimakan: 50%

Sumber Energi: Buah salak mengandung karbohidrat yang tinggi dan merupakan sumber energi yang baik untuk tubuh.

Kaya Vitamin dan Mineral: Salak mengandung vitamin C, vitamin A, serat, dan mineral seperti besi, kalium, dan magnesium yang penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Menjaga Kesehatan Mata: Kandungan vitamin A dalam salak baik untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah masalah penglihatan.

Membantu Pencernaan: Serat dalam salak membantu mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit dan memastikan pencernaan berjalan lancar.

Menjaga Kesehatan Kulit: Vitamin C dalam salak membantu dalam pembentukan kolagen, yang mendukung kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini.

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam salak membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melawan infeksi, dan menjaga tubuh tetap sehat.

Menyehatkan Jantung: Kandungan kalium dalam salak dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengatur tekanan darah.

Menjaga Berat Badan: Salak rendah kalori dan tinggi serat, sehingga baik dikonsumsi dalam program penurunan berat badan.

Mengurangi Risiko Anemia: Kandungan zat besi dalam salak membantu mencegah anemia dan meningkatkan produksi sel darah merah.

Meningkatkan Fungsi Otak: Salak mengandung flavonoid, yang dapat meningkatkan fungsi otak dan mengurangi risiko penyakit degeneratif seperti Alzheimer.

 

  Mendukung Kesehatan Tulang: Kandungan kalsium dan fosfor dalam salak baik untuk kesehatan tulang dan gigi.

Mencegah Kanker: Kandungan antioksidan dalam salak dapat membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker.

Meningkatkan Energi dan Stamina: Konsumsi salak secara teratur dapat membantu meningkatkan energi dan stamina tubuh.

Itulah manfaat buah mahoni dan salak bagi kesehatan. Meskipun buah-buahan ini mungkin tidak sepopuler buah-buahan lainnya, namun kaya akan nutrisi dan memiliki potensi besar dalam menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Penting untuk mengonsumsi berbagai jenis buah-buahan secara teratur untuk mendapatkan manfaat yang optimal bagi kesehatan. Selalu ingat, konsultasikan dengan ahli gizi atau profesional kesehatan sebelum mengubah pola makan Anda.***