4 Bahaya Bunga Telang, yang Patut Kamu Ketahui Sebelum Mengonsumsinya!

Ilustrasi (Dok:Net)

JAKARTA (SURYA24.COM)- Bunga telang (Clitoria ternatea) adalah tanaman yang indah dengan bunga berwarna biru ungu yang menawan. Tanaman ini tidak hanya dikenal karena keindahannya, tetapi juga karena khasiat dan manfaatnya bagi kesehatan manusia. Artikel ini akan membahas cara mengkonsumsi bunga telang, baik sebagai minuman maupun bahan tambahan dalam berbagai hidangan.

1. Teh Bunga Telang

Salah satu cara paling populer untuk menikmati manfaat bunga telang adalah dengan membuat teh bunga telang. Caranya sangat sederhana:

Bahan:

    Secangkir bunga telang segar atau kering

    2-3 gelas air

    Madu atau gula secukupnya (sesuai selera)

    Sedikit perasan air jeruk nipis (opsional)

Cara Membuat:

    Rebus air hingga mendidih.

    Masukkan bunga telang ke dalam air mendidih, lalu biarkan mendidih selama 2-3 menit.

    Matikan api dan diamkan bunga telang dalam air selama 10-15 menit agar warnanya keluar dengan sempurna.

    Saring air bunga telang ke dalam teko atau cangkir.

    Tambahkan madu atau gula secukupnya untuk memberi rasa manis. Jika suka, Anda juga dapat menambahkan sedikit perasan air jeruk nipis untuk memberi sentuhan segar pada teh.

Teh bunga telang ini selain enak, juga dikenal karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Bunga telang mengandung antioksidan, antosianin, dan flavonoid yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh.

2. Minuman Dingin Berwarna Biru

Selain sebagai teh hangat, bunga telang juga dapat digunakan untuk membuat minuman dingin yang menyegarkan, khususnya di musim panas. Berikut adalah cara membuat minuman dingin berwarna biru menggunakan bunga telang:

 

Bahan:

    Segelas bunga telang segar atau kering

    2-3 gelas air

    Es batu

    Madu atau sirup untuk memberi rasa manis

    Sedikit perasan air jeruk nipis (opsional)

Cara Membuat:

    Rebus air hingga mendidih.

    Masukkan bunga telang ke dalam air mendidih, lalu biarkan mendidih selama 2-3 menit.

    Matikan api dan diamkan bunga telang dalam air selama 10-15 menit agar warnanya keluar dengan sempurna.

    Saring air bunga telang ke dalam gelas.

    Tambahkan madu atau sirup secukupnya untuk memberi rasa manis.

    Masukkan es batu dan aduk hingga rata.

    Jika suka, Anda dapat menambahkan sedikit perasan air jeruk nipis untuk memberi sentuhan segar pada minuman.

 

Minuman dingin berwarna biru ini bukan hanya menggoda selera, tetapi juga menyehatkan karena mengandung beragam nutrisi dan antioksidan dari bunga telang.

3. Pewarna Alami dalam Masakan

Selain sebagai minuman, bunga telang juga dapat digunakan sebagai pewarna alami dalam masakan, khususnya untuk makanan penutup dan minuman. Misalnya, aduk beberapa bunga telang segar atau kering ke dalam adonan kue, pudding, atau es krim untuk memberikan sentuhan warna biru yang menarik dan alami. Beberapa jenis makanan yang diwarnai dengan bunga telang juga mengandung manfaat nutrisi tambahan dari bunga tersebut.

Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun bunga telang adalah bahan alami, tetap perhatikan jumlah konsumsi dan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang dalam masa kehamilan.

Bunga telang bukan hanya sekadar tanaman hias, tetapi juga menyimpan manfaat kesehatan dan menjadi bahan yang menarik dalam kuliner. Dengan mengolah bunga telang dengan benar, Anda dapat menikmati keindahan dan manfaat alam Indonesia yang kaya akan keajaiban.

Jarang Diketahui

Mengutip kompas.com, bunga telang atau Clitoria ternatea adalah tanaman herbal yang kaya akan manfaat bagi kesehatan. Bunga ini berwarna biru keunguan dengan bentuk menyerupai kupu-kupu. Itulah mengapa dalam bahasa Inggris disebut sebagai butterfly pea. Menurut laman Medicine Net, warna biru bunga telang berasal dari antosianin. Senyawa ini juga mampu mengurangi kekakuan arteri, sehingga membantu menurunkan tekanan darah.

 Tanaman ini turut mengandung asam oleat, asam lemak baik membantu mengurangi peradangan atau inflamasi dalam tubuh. Meski kaya akan manfaat, bahaya bunga telang juga dapat dirasakan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Lalu, apa saja bahaya bunga telang? 

Bahaya bunga telang Bunga telang umumnya dapat dikonsumsi secara mentah, yakni dengan menyeduhnya menjadi teh herbal. Bukan hanya itu, bunga telang pun dapat diaplikasikan langsung ke bagian tubuh, seperti rambut atau wajah sebagai masker. 

Kendati demikian, konsumsi berlebihan atau pengaplikasian kurang tepat berpotensi memicu bahaya atau efek samping pada tubuh. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut bahaya bunga telang yang patut diwaspadai: 

  1. Mual

Merujuk Filosofi Hidup Sehat karya Destri Lestari Widodo, konsumsi bunga telang dapat memicu mual pada beberapa orang. Oleh karenanya, orang dengan sistem pencernaan sensitif dianjurkan untuk tidak mengonsumsi tanaman ini secara berlebihan. 

Selain itu, khusus wanita hamil, juga diimbau untuk tidak terlalu banyak minum teh bunga telang lantaran efek sampingnya pada kandungan. Jika ingin mengonsumsinya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan untuk mendapatkan dosis yang aman. 

  1. Sakit perut dan diare

Beberapa orang melaporkan efek samping berupa sakit perut dan diare saat mengonsumsi bunga telang, seperti menurut Healthline. Kendati demikian, belum ada penelitian terkait hubungan konsumsi bunga telang dengan efek samping masalah pencernaan ini. Sebagai pencegahan, jangan sungkan untuk berbicara dengan dokter sebelum menggunakan bunga telang sebagai obat herbal.   

  1. Alergi 

Seperti bahan pangan pada umumnya, bunga telang dapat menyebabkan reaksi alergi di orang-orang tertentu. Alergi makanan merupakan reaksi saat sistem kekebalan tubuh keliru merespons suatu makanan atau minuman sebagai ancaman. 

Saat terkena alergi, tubuh akan mengeluarkan gejala bermacam-macam, seperti ruam, bentol, atau gatal. Tak sampai di situ, alergi makanan yang parah berpotensi menyebabkan anafilaksis yang dapat berujung pada kematian. 

  1. Iritasi 

Selain alergi, mengoleskan bunga telang secara langsung terutama dalam waktu lama juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Hal itu disebabkan kandungan zat aktif dalam bunga telang dapat merusak lapisan pelindung pada kulit, tidak terkecuali kulit wajah di sekitar mata. Kondisi tersebut pun berimbas pada kulit yang menjadi jauh lebih sensitif, sehingga mudah terkena iritasi.***