Heboh Gegara Gigi Ikan Piranha Ini Mirip Manusia

dok net

JAKARTA (SURYA24.COM)- Ikan Piranha sering kali dianggap sebagai salah satu predator paling mengerikan di dunia air. Ikan ini memiliki reputasi yang menakutkan sebagai pemangsa yang ganas dan mematikan. Meskipun terkenal sebagai ikan yang menyeramkan, ikan piranha sebenarnya memiliki karakteristik unik dan peran penting dalam ekosistem sungai Amazon, habitat alaminya. Mari kita lebih jauh mengenal ikan piranha dan menghilangkan beberapa mitos yang mengelilingi spesies ini.

1. Keanekaragaman dan Habitat

Ikan piranha adalah sekelompok ikan karnivora yang termasuk dalam famili Characidae. Mereka berasal dari wilayah sungai di Amerika Selatan, terutama terdapat di Sungai Amazon dan sekitarnya, serta beberapa sungai besar lainnya di wilayah ini. Ikan piranha dikenal akan gigi tajam dan rahang kuat yang memungkinkan mereka memotong dan mengoyak daging dengan cepat dan efisien.

2. Sifat Makanan dan Pola Makan

Salah satu hal yang paling terkenal tentang ikan piranha adalah pola makan mereka yang rakus dan berdarah dingin. Mereka adalah pemakan daging dan memangsa berbagai jenis mangsa, termasuk ikan kecil, invertebrata, dan kadang-kadang mamalia atau burung yang jatuh ke dalam air. Mereka juga bisa memakan bangkai hewan yang sudah mati. Meskipun terkadang mereka berburu dalam kelompok besar, serangan ke manusia yang terencana sangat jarang terjadi.

3. Mitos dan Kebenaran

Seiring dengan reputasi mengerikan yang melekat pada ikan piranha, banyak mitos yang beredar tentang spesies ini. Salah satunya adalah anggapan bahwa piranha dapat memakan manusia hidup-hidup dalam jumlah besar. Kebenarannya, ikan piranha lebih suka menghindari manusia dan hanya akan menyerang bila merasa terancam atau terganggu. Serangan besar terhadap manusia umumnya terjadi ketika ikan-ikan ini merasa terpojok atau merasa terancam.

4. Peran dalam Ekosistem

Meskipun dianggap sebagai predator, ikan piranha juga memiliki peran yang penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem sungai Amazon. Sebagai pemangsa, mereka membantu mengendalikan populasi hewan lain, sehingga menjaga agar tidak terjadi ledakan populasi mangsa tertentu yang dapat mengancam ekosistem. Selain itu, mereka juga berperan sebagai 'pengumpul' dalam menyantap bangkai hewan yang mati, membersihkan sungai dari sisa-sisa organisme yang telah mati.

 

5. Ancaman terhadap Ikan Piranha

Sayangnya, populasi ikan piranha juga menghadapi ancaman serius akibat aktivitas manusia. Penebangan hutan hujan Amazon, pencemaran sungai, dan perburuan berlebihan menjadi faktor-faktor utama yang mengancam kelangsungan hidup spesies ini. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga keseimbangan alam dan habitat mereka agar populasi ikan piranha tetap terjaga.

Mirip Gigi Manusia 

Seorang bocah laki-laki di Oklahoma menangkap ikan aneh mirip piranha dan punya keunikan karena memiliki gigi yang mirip seperti gigi manusia. Departemen Konservasi Margasatwa Oklahoma (ODWC) menyebutkan ikan eksotis ini dikenal dengan nama ikan pacu, masih famili piranha yang tidak berbahaya. 

Bocah laki-laki bernama Charlie Clinton menangkap ikan eksotis ini di kolam di sekitar rumahnya pada 15 Juli 2023. Ikan ini dikenal dengan nama pacu merupakan famili Serrasalmidae yang berkerabat dekat dengan piranha. 

Meskipun sama-sama berasal dari Amerika Selatan, ikan Pacu tidak memiliki gigi seperti piranha yang setajam silet. Ikan pacu memiliki gigi yang sangat mirip dengan gigi manusia di balik bibirnya. Baca Juga Lebih Ganas dari Piranha, Lingcod Pasifik Punya 555 Gigi Setajam Silet Ikan pacu sebenarnya termasuk spesies yang invasif, namun tidak berbahaya seperti piranha. Ikan pacu telah berevolusi dengan memiliki gigi mirip manusia untuk mengakomodasi makanannya yang bervariasi.

 Menurut American Museum of Natural History (AMHN), gigi ikan pacu yang rata dan mirip manusia kemungkinan besar merupakan hasil evolusi dari jenis makanan yang bervariasi. Termasuk ikan kecil, krustasea bercangkang keras, buah, dan kacang tanaman air tawar. 

“Kotoran ikan pacu juga membantu menyuburkan tanaman air tawar dan menyebarkan benihnya, yang menjadikannya spesies kunci di ekosistem aslinya,” keterangan AMNH dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Sabtu (22/7/2023). Namun, seperti kebanyakan spesies invasif lainnya, pacu dapat berdampak negatif pada ekosistem tempat mereka tinggal. Spesies ikan pacu bisa tumbuh dengan panjang sekitar 1 meter dan berat hingga 40 kilogram.

Pada tahun 2018, Kennedy Smith, juga pernah menangkap seekor ikan pacu di danau Oklahoma yang beratnya sekitar 0,5 kg. Ikan itu menggigit jari neneknya ketika mencoba melepaskannya dari kail. “Saya bingung karena saya tahu ikan bergigi itu tidak normal. Aneh. Mereka seperti manusia dan itu membuatnya semakin aneh,” kata Smith kepada USA Today kala itu. 

Ikan pacu bukan satu-satunya ikan bergigi mirip manusia yang muncul di perairan AS. Pada tahun 2021, seekor ikan kepala domba (Archosargus probatocephalus) dengan kumpulan gigi seputih mutiara dan ukuran lebih besar ditangkap dari dermaga di garis pantai Carolina Utara.

Kesimpulan

Ikan piranha adalah makhluk menarik yang patut dipelajari lebih lanjut. Meskipun memiliki reputasi mengerikan sebagai pemangsa, mereka berperan penting dalam ekosistem sungai Amazon. Kita harus menghormati keberadaan mereka dan menyadari bahwa mitos dan ketakutan tentang ikan ini sering kali tidak sesuai dengan kenyataan. Melindungi habitat alaminya dan memahami peran pentingnya dalam ekosistem akan membantu melestarikan ikan piranha dan keanekaragaman hayati sungai Amazon untuk generasi mendatang.***