Siapa Sangka Truk Listrik Mungil Ini Bertenaga Besar Berikut Spesifikasi Mini Electric Terlaris di Indonesia

dok net

JAKARTA (SURYA24.COM)- Dalam era ketatnya peraturan lingkungan dan kesadaran akan dampak perubahan iklim, kendaraan ramah lingkungan menjadi semakin penting. Dua inovasi terbaru yang menonjol dalam dunia otomotif adalah Vanish Truk Listrik Mungil buatan Amerika Serikat dan mobil Mini Electric, yang menggabungkan gaya klasik dengan teknologi listrik modern. Artikel ini akan mengulas kedua kendaraan ini dan bagaimana mereka berperan dalam transformasi menuju transportasi yang lebih berkelanjutan.

Vanish Truk Listrik Mungil: Perubahan Paradigma dalam Mobilitas Perkotaan

Vanish adalah proyek terbaru yang menargetkan segmen pasar truk ringan dan truk listrik. Dikembangkan oleh perusahaan Amerika Serikat, Vanish adalah truk listrik mungil yang menjanjikan untuk mengubah cara kita melihat transportasi perkotaan. Berikut adalah beberapa fitur utama dari Vanish:

Ukuran yang Ideal: Vanish dirancang dengan ukuran yang kompak, yang cocok untuk penggunaan dalam kota yang padat.

Kapasitas Baterai: Meskipun ukurannya kecil, truk ini dilengkapi dengan baterai listrik yang kuat yang mampu memberikan jarak tempuh yang memadai untuk sehari-hari.

Kemudahan Berkendara: Pengemudi akan merasa nyaman berkendara dengan fitur-fitur modern yang ditempatkan di dalamnya, seperti sistem infotainment yang canggih.

Pemanfaatan Ramah Lingkungan: Dengan nol emisi gas buang, Vanish merupakan solusi transportasi yang ramah lingkungan yang membantu mengurangi polusi di lingkungan perkotaan.

Mini Electric: Gaya Klasik Bertemu Teknologi Modern

Mobil Mini Electric adalah contoh lain dari bagaimana produsen otomotif mengadopsi teknologi listrik ke dalam desain ikonik mereka. Berikut adalah beberapa hal menarik tentang Mini Electric:

Desain Ikonik yang Diakui: Mini Electric tetap mempertahankan desain klasik yang dikenal luas dan dicintai oleh penggemar Mini, dengan tambahan elemen listrik yang modern.

 Performa yang Mendalam: Meskipun ukurannya kompak, Mini Electric menawarkan akselerasi yang luar biasa, memberikan pengalaman mengemudi yang seru.

Jarak Tempuh yang Memadai: Mobil ini memiliki jarak tempuh yang cukup untuk digunakan sehari-hari, menjadikannya praktis untuk perjalanan sehari-hari.

 

    Kenyamanan dan Kecerdasan: Mini Electric dilengkapi dengan berbagai fitur cerdas yang meningkatkan pengalaman berkendara, termasuk sistem konektivitas digital yang canggih.

Masa Depan Transportasi yang Lebih Ramah Lingkungan

Kedua kendaraan ini mewakili tonggak penting dalam perjalanan menuju transportasi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan meningkatnya tekanan global untuk mengurangi emisi gas buang dan perhatian terhadap perlindungan lingkungan, kendaraan listrik seperti Vanish dan Mini Electric menjadi semakin penting dalam upaya untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau.

Meskipun masih ada tantangan dalam hal infrastruktur pengisian dan harga kendaraan listrik yang relatif tinggi, perusahaan otomotif terus bekerja keras untuk mengatasi hambatan-hambatan ini. Dengan adanya inovasi seperti Vanish Truk Listrik Mungil dan Mini Electric, kita dapat melihat masa depan yang lebih cerah di mana kendaraan bertenaga listrik menjadi lebih umum, membantu kita mengurangi dampak lingkungan dan memperbaiki kualitas udara di kota-kota besar.

Bertenaga Besar 

Kelincahan bermanuver kian menjadi pilihan saat memilih kendaraan bermotor. Kini, ada pilihan truk mungil bertenaga luar biasa buatan Amerika Serikat. Truk mungil namun bertenaga baru ini membuktikan bahwa ukuran lebih besar tidak selalu lebih baik. Vanish, dibuat oleh perusahaan AYRO yang berbasis di Texas ini ditawarkan ke pasar mulai dengan harga Rp516 juta.

Produsen bakal menjaring konsumen dengan tur ke seluruh negara bagian AS untuk membuktikan fungsionalitas dan efisiensinya. Tampilan AYRO Vanish paling mirip dengan versi truk kei Jepang, sejenis kendaraan kecil yang populer di seluruh Asia dan semakin populer di Amerika Serikat. 

Meskipun truk pikap buatan Amerika saat ini menganut pepatah “lebih besar lebih baik”, meningkatnya popularitas truk Kei menunjukkan bahwa hal tersebut tidak selalu terjadi secara global. Vanish memiliki kapasitas angkut 600 kilogram, hampir identik dengan Ford F-150 baru dengan bak yang lebih panjang. 

Pihak AYRO menjamin biaya pengoperasiannya 50 persen lebih rendah dibandingkan truk pikap bertenaga gas. Truk pun dapat dikonfigurasi menjadi bak datar, bak pikap, atau kotak makanan. Kendaraan ini hanya mampu melakukan perjalanan hingga 25 mil per jam, jadi tidak mungkin menggunakannya untuk pengangkutan jarak jauh. 

Namun seharusnya lebih dari mampu untuk melakukan pekerjaan perkotaan dan utilitas ringan lainnya. Para komentator di laman Electrek sangat terkesan dengan truk kecil itu. 

“Truk pikap menjadi terlalu besar. Ini perubahan yang bagus,” tulis salah satu komentator. “Monster-monster besar itu menggunakan terlalu banyak bahan bakar dan sulit untuk bermanuver dan parkir. Truk-truk dari tahun 1990an memiliki ukuran yang jauh lebih baik dibandingkan truk-truk yang ditawarkan oleh GM, Ford, dan RAM saat ini.” 

 “Jika tempat tidur dapat membawa muatan yang sama (jika tidak lebih), semoga ini akan membuat beberapa orang memikirkan kembali skenario pikap berukuran besar,” tulis yang lain dikutip sindonews.com.

 “Bertahun-tahun yang lalu saya mengendarai pikap diesel Isuzu yang bentuknya tidak jauh berbeda dengan ini dan mampu menangani muatan dengan cukup baik. Melayani tujuannya tanpa ada yang perlu dikeluhkan.” “Wow, truk yang benar-benar masuk akal!” tulis warganet lainnya. 

Terlaris di Indonesia 

Brand ikonik asal Inggris Mini meluncurkan kendaraan listrik murni pertamanya di Indonesia yakni Mini Electric pada pertengahan tahun lalu. Mobil listrik ringkas ini dibanderol dengan harga Rp 1.024.000 miliar on the road Jakarta. Selang setahun setelah peluncurannya, penjualan mobil listrik Mini Electric ternyata cukup banyak. Bahkan, model tersebut menjadi salah satu model yang terlaris di Tanah Air.

 “Penjualan Mini saat ini semakin berkembang, terutama kendaraan listrik Mini E yang menjadi salah satu kendaraan favorit dari rangkaian Mini Cooper setelah Countryman,” ucap Jodie O'tania, Director of Communications BMW Group Indonesia, saat ditemui di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, dilansir kompas.com Rabu (30/9/2023). 

Untuk diketahui, Mini Electric meraih angka penjualan wholesales sebanyak 54 unit pada Januari-Juli 2023. Sedangkan untuk Countryman CKD terjual sebanyak 159 unit pada periode yang sama. Bicara soal spesifikasi, mobil ikonik ini hadir dengan basis dari Mini 3 door dan secara keseluruhan punya desain yang mirip. 

Namun, Mini Electric memiliki beberapa elemen khusus hanya dimiliki kendaraan listrik ini. Tampilan depan sangat ekspresif dan berciri khas lampu depan Mini yang bulat dengan teknologi LED. Bagian bumper depan tampil lebih modern dengan gril baru. 

Lampu kabut depan sebelumnya diganti dengan lubang udara vertikal yang ditempatkan jauh ke luar, berfungsi sebagai bukaan tirai udara dan mengoptimalkan aerodinamis kendaraan. Kemudian, strip bumper tengah, yang juga berfungsi sebagai dudukan plat nomor, kini hadir dalam warna bodi. 

Sementara itu, pada bagian interior, Mini Electric mengalami peningkatan teknologi dan fitur yang menarik. Banyak fungsi dan elemen desain yang baru, tetapi tetap mempertahankan dimensi yang sama dengan Mini Cooper konvensional, termasuk bagasi.

Seperti contoh, desain setir baru yang dilengkapi dengan tombol multifungsi yang terintegrasi dalam warna piano Black, kemudian instrument cluster dan desain panel baru berwarna hitam juga diterapkan pada layar 8,8 inci di Mini Electric. Bicara soal jantung pacu, Mini Electric menggunakan motor listrik berkapasitas 32,6 kWh yang mampu menempuh jarak sekitar 232 kilometer. Mobil memiliki tenaga maksimum 135 kWh atau 184 tk dan torsi puncak 270 Nm, yang dapat mencapai kecepatan maksimum 150 km per jam. 

Adapun untuk pengisian baterai Mini Electric dapat dilakukan di rumah atau di fasilitas pengisian daya umum. Status proses pengisian dapat dilihat di bagian dalam tutup pengisian. 

Untuk type 2 dengan Mini Wallbox di rumah ataupun pengisian umum seperti di mall, kefe, hotel, dan sebagainya, dengan daya pengisian hingga 11 kW membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam untuk mengisi 80 persen daya kendaraan.

Kemudian, jika menggunakan travel charger dengan daya pengisian 2,3 kW membutuhkan waktu sekitar 12 jam untuk mengisi 80 persen daya kendaraan. Selanjutnya, jika menggunakan DC atau fast charging dengan daya pengisian hingga 50 kW membutuhkan waktu sekitar 36 menit untuk mengisi 80 persen daya kendaraan.***