Penasaran Kenapa Bantuan UMKM Belu Cair? Ini Kata Pak Menteri

(Dok: ANTARA FOTO).

BANDUNG (SURYA24.COM) - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan Bantuan Tunai Langsung (BLT) UMKM di Bali masih belum cair karena keterbatasan anggaran.

"Belum, ini masih dibahas di komite pemulihan ekonomi nasional. Jadi belum. Sebenarnya keterbatasan anggaran tapi di satu sisi kan sebenarnya juga para UMKM sudah mulai pulih," kata Teten, saat ditemui di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (30/9).

Sementara itu, Teten mengatakan saat ini pihaknya masih fokus memberikan bantuan untuk para nelayan kecil yang memiliki kapal di bawah 30 GT, akibat kenaikan harga BBM.

"Yang kita address langsung dari kenaikan BBM ini nelayan. Nelayan-nelayan kecil yang di bawah 30 GT. Kenapa? karena biaya produksi untuk nelayan itu 60 persen BBM, dan kami sekarang dengan Menteri BUMN, kita berpartner bagaimana para nelayan itu bisa membeli solar harga SPBU," imbuhnya dikutip cnnindonesia.com.

Dalam hal ini, Teten mengatakan pihaknya akan membangun SPBU di desa-desa nelayan berbasis koperasi. Hal itu, agar bantuan solar subsidi tepat sasaran.

"Kami digitalisasi datanya di koperasi nelayan yang akan menjadi pemilik dari pada SPBU-SPBU ini. Pertamina, akan mensuplai kebutuhan kuota solar subsidinya dengan menggunakan skema digitalisasi juga," lanjutnya.

Teten mengatakan saat ini pihaknya sedang menguji coba pemberian bantuan solar subsidi di tujuh tempat.

"Bapak Presiden mintanya 250 tempat tapi kita piloting di 7 tempat. Dan sudah mulai, tiga bulan yang akan datang (sudah kelar). Selama ini desa nelayan itu ada 11 ribu, desa pesisir itu kebanyakan di pantura. Tapi, SPBU nelayannya itu hanya ada 388 (unit) sehingga akses nelayan mendapatkan solar BBM murah itu terbatas," ujarnya.

 

Dengan pemberian solar subsidi tersebut, nelayan bisa membeli seharga Rp6.000 sampai Rp10 ribu per liter.

"Jadi, kalau sekarang pemerintah menaikkan Rp6.800 bagi nelayan sebenarnya tidak masalah, asal diberikan akses kemudahannya. Kita, dengan konsep (dan) solusi solar subsidi untuk nelayan ini, mereka bisa beli harga SPBU Rp6.800," ujarnya.***