Penasaran Bagaimana Bintang Dilahirkan di Tata Surya? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Ilustrasi (Dok:Net)

JAKARTA (SURYA24.COM)-  Tata Surya adalah salah satu keajaiban alam semesta yang terletak dalam lingkup galaksi kita, Bima Sakti. Ini adalah sistem tata surya yang terdiri dari matahari, planet-planet, bulan-bulan, asteroid, komet, dan berbagai benda langit lainnya yang terikat oleh gaya gravitasi. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi tata surya kita yang menakjubkan.

1. Matahari: Pusat Sistem

Matahari adalah bintang yang berada di pusat tata surya kita. Ini adalah sumber energi utama yang memungkinkan kehidupan di Bumi. Matahari menghasilkan energi melalui reaksi nuklir yang mengubah hidrogen menjadi helium dalam intinya. Energi ini kemudian dipancarkan sebagai cahaya dan panas yang menciptakan iklim yang mendukung kehidupan di planet-planet di sekitarnya.

2. Planet-Planet dalam Tata Surya

Tata Surya kita terdiri dari delapan planet yang mengelilingi matahari. Mereka dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan ciri-ciri fisik mereka:

a. Planet Terestrial

    Merkurius

    Venus

    Bumi

    Mars

Planet-planet ini memiliki permukaan padat dan ciri-ciri geologis seperti gunung, lembah, dan dataran tinggi. Bumi adalah satu-satunya planet di tata surya ini yang diketahui memiliki kehidupan.

b. Planet Raksasa Gas

    Yupiter

    Saturnus

    Uranus

    Neptunus

Planet-planet ini terutama terdiri dari gas dan tidak memiliki permukaan padat yang nyata. Mereka juga dikenal karena memiliki cincin dan satelit-satelit yang mengelilingi mereka.

3. Satelit dan Bulan

Tata Surya kita juga ditemani oleh berbagai satelit alami (bulan) yang mengorbit planet-planet. Bumi memiliki satu bulan utama yang dikenal sebagai Bulan. Yupiter, misalnya, memiliki lebih dari 80 bulan, salah satunya adalah Io, yang memiliki aktivitas vulkanik yang sangat aktif.

4. Asteroid dan Komet

Tata Surya juga mengandung berbagai benda langit kecil, seperti asteroid dan komet. Asteroid adalah batuan yang mengorbit matahari, sementara komet adalah benda beku yang juga mengorbit matahari dan dapat menghasilkan ekor yang panjang dan indah saat mereka mendekati matahari.

 

5. Fenomena Tata Surya

Tata Surya kita juga menjadi saksi berbagai fenomena menakjubkan, seperti gerhana matahari dan bulan, aurora, dan peristiwa langit seperti hujan meteor. Fenomena ini merupakan hasil interaksi kompleks antara benda-benda di tata surya kita.

6. Penjelajahan Tata Surya

Seiring dengan perkembangan teknologi, manusia telah berhasil menjelajahi beberapa bagian tata surya kita. Misalnya, pesawat ruang angkasa seperti Voyager, Mars Rover, dan teleskop luar angkasa Hubble telah memberikan wawasan yang berharga tentang planet-planet, satelit, dan objek-objek lain di tata surya kita.

Tata Surya kita adalah salah satu keajaiban alam semesta yang penuh misteri dan keindahan. Penelitian dan penjelajahan terus berlanjut, membantu kita memahami lebih banyak tentang asal usul dan evolusi tata surya kita. Dengan penemuan baru yang terus-menerus, kita akan terus dikejutkan oleh kompleksitas dan keindahan tata surya yang kita tinggali.

Bintang Dilahirkan

Dikabarkan foto galaksi yang ditangkap oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble digadang-gadang dapat mengungkap misteri kelahiran bintang. Lewat foto ini, para ilmuwan dapat menyelidiki dengan seksama bagaimana bintang terbentuk. 

Sebagaimana dilansir dari Space dikutip dari sindonews.com, pada Jumat (6/10/2023), foto menangkap bagaimana galaksi Gugus Virgo tampil mengesankan. Dengan warna biru neon dan warna coklat espreso, foto bisa membuat siapapun yang melihatnya terkesima. 

Gugus Virgo tampak memiliki lengan spiral bernama NGC 4654 yang berputar-putar, yang terletak sekitar 55 juta tahun cahaya dari Bumi. Artinya, apa yang berhasil ditangkap Hubble merupakan keadaan Gugus Virgo pada 55 juta tahun yang lalu. 

Ini karena satu tahun cahaya sama dengan waktu yang dibutuhkan cahaya untuk melakukan perjalanan selama satu tahun. Ketika foton galaksi ini akhirnya mencapai Teleskop Luar Angkasa Hubble, observatorium mampu menangkap sumbernya dalam panjang gelombang tampak, ultraviolet, dan bahkan inframerah. 

Lebih dari 500 juta tahun yang lalu, menurut pernyataan yang menyertai gambar tersebut, NGC 4654 diyakini telah berinteraksi dengan galaksi lain yang dikenal sebagai NGC 4639, dan galaksi tersebut diperkirakan telah melepaskan sebagian gas di sepanjang tepinya. Diduga hal itu terjadi akibat tarikan gravitasi NGC 4639. Pada akhirnya, para ilmuwan berpikir interaksi ini membatasi pembentukan bintang di tepi NGC 4654 karena semua gas antarbintang mengandung bagian-bagian yang diperlukan untuk membuat generasi bintang baru. 

Itulah mengapa NASA mengatakan mempelajari galaksi menakjubkan seperti yang kita lihat di foto Hubble adalah hal yang penting. Dengan cara ini, para ilmuwan bisa menyelidiki bagaimana bintang terbentuk, termasuk juga Tata Surya.***