JAKARTA (SURYA24.COM)- Pada tahun ini, dunia permata tercengang oleh kehadiran salah satu berlian terbesar yang pernah dilelang, dikenal dengan sebutan "Bleu Royal." Dengan kilauan biru yang memikat, berlian ini tidak hanya menarik perhatian pecinta permata, tetapi juga menjadi sorotan media global dengan keputusan akhir lelang yang menghasilkan harga yang luar biasa, mencapai Rp788 miliar.

Keindahan yang Memukau

Bleu Royal memiliki keunikan yang langka dan mempesona. Berlian ini memiliki ukuran yang luar biasa, dengan bentuk yang bening, dan memancarkan warna biru yang sangat intens. Tidak hanya itu, kejelasan dan kecerahan warnanya menjadi salah satu ciri khas yang menjadikannya begitu istimewa dalam dunia permata.

Sejarah dan Proses Pembentukan

Bleu Royal ditemukan di salah satu tambang permata paling terkenal di dunia, yang terkenal dengan menghasilkan berlian-betapa mereka yang langka dan eksotis. Proses pembentukannya di dalam kerak bumi selama jutaan tahun memberikan keunikan tersendiri pada berlian ini.

Perjalanan Bleu Royal Menuju Lelang

Sebelum lelang, Bleu Royal telah menarik perhatian para kolektor, investor, dan pecinta permata di seluruh dunia. Berbagai ahli gemologi dan perhiasan mengakui keunikan dan keindahan langka yang dimiliki oleh berlian ini, yang memicu antisipasi tinggi sebelum lelang dimulai.

Lelang yang Memukau

Lelang Bleu Royal menjadi peristiwa penting dalam dunia permata global. Dalam ruang lelang yang penuh gemerlap dan eksklusif, para penawar dari berbagai belahan dunia bersaing untuk memiliki keindahan yang luar biasa ini. Ketegangan dalam penawaran tidak hanya memperlihatkan minat yang luar biasa terhadap berlian ini tetapi juga mencerminkan pengakuan akan nilai serta keunikan yang dimiliki oleh Bleu Royal.

Harga yang Mengejutkan

Keberanian dan keinginan untuk memiliki Bleu Royal mencapai puncaknya ketika tawaran akhir diumumkan. Angka lelang yang mencapai Rp788 miliar  menggambarkan seberapa berharganya berlian ini di mata para kolektor. Harga yang fenomenal ini menjadikannya salah satu dari sedikit berlian dengan nilai sebesar itu di dunia lelang permata.

Dampak dan Inspirasi

Lelang Bleu Royal tidak hanya menjadi headline di industri permata, tetapi juga memberikan inspirasi bagi para pengrajin permata, para penggemar, dan industri perhiasan secara keseluruhan. Keberadaan dan penjualan berlian sebesar Bleu Royal mencerminkan bagaimana keunikan, keindahan, dan keterampilan pembuatannya dapat memukau dan menginspirasi orang di seluruh dunia.

Dapat dikatakan Bleu Royal bukan hanya sebatas permata yang besar dan indah; ia adalah simbol keindahan alami yang jarang terjadi dan keunikan dalam industri permata. Kisah perjalanan, proses pembentukan, lelang yang mengguncang dunia, serta harga yang luar biasa telah menjadikan Bleu Royal sebagai salah satu dari sedikit permata paling istimewa dalam sejarah lelang permata. Keberadaannya akan tetap memberikan inspirasi dan menggetarkan dunia permata untuk waktu yang lama.

5 Berlian Termahal di Dunia

Mengutip detik.com, berlian termahal di dunia memiliki harga yang sangat fantastis. Bahkan ada yang tak ternilai harganya. Berlian merupakan salah satu batu permata mewah yang memiliki nilai tinggi.

Batu berharga ini banyak digunakan sebagai perhiasan, seperti cincin, kalung, anting, dan sebagainya. Dalam industri perhiasan sendiri, harga berlian bisa dianggap sebagai yang termahal.

Lalu, berapa harga berlian paling mahal di dunia? Dilansir dari berbagai sumber, berikut merupakan 5 berlian termahal di dunia.

1. The Kohinoor

Kohinoor atau biasa disebut dengan "Mountain of Light" merupakan berlian paling mahal di dunia. Berlian Kohinoor bahkan tak ternilai harganya karena keunikannya. Berlian ini memiliki bentuk oval dengan berat 105,6 karat.

Diperkirakan berlian ini berasal dari India, batu permatanya merupakan bagian dari Tahta Merak Mughal. Kemudian, berlian ini secara kontroversial dipindahkan ke Ratu Victoria ketika Inggris mencaplok Punjab.

Sejak abad ke-19, berlian itu tetap menjadi milik keluarga kerajaan Inggris. Kohinoor ditempatkan di bagian depan mahkota yang dikenakan oleh Ratu Elizabeth, Ibu Suri - ibu Ratu Elizabeth II. Kohinoor terakhir terlihat di depan umum pada tahun 2002 ketika mahkota ditempatkan di atas peti mati Ibu Suri.

2. The Cullinan

Berlian Cullinan awalnya memiliki berat 3,106 karat, menjadikannya berlian kasar terbesar di dunia. Berlian ini ditemukan di Afrika Selatan pada tahun 1905 oleh Thomas Cullinan. Jika berlian Cullinan ditemukan hari ini, harganya diperkirakan sebesar US$ 400 juta.

Terdapat 9 potongan besar berlian dengan total sekitar 1,055 karat di samping potongan kecil lainnya. Potongan terbesar dikenal sebagai Cullinan I dan beratnya 530,20 karat, menjadikannya berlian potong terbesar di dunia. Cullinan I dimiliki oleh Ratu Elizabeth II.

3. The Hope Diamond

Berlian Hope ditemukan sekitar tahun 1600 di India. Berlian ini memiliki berat 45 karat.

Setelah dibeli oleh Raja Louis XIV, berlian ini dicuri pada tahun 1792 dan muncul lagi di London tahun 1812. Setelah berkali-kali berpindah tangan, berlian ini akhirnya berada di Smithsonian Institution pada tahun 1958 hingga saat ini. Diperkirakan harga berlian ini mencapai US$ 200-350 juta.

4. De Beers Centenary

Berlian De Beers Centenary merupakan berlian terbesar ketiga yang pernah ditemukan di Tambang Premier, Afrika Selatan. Meskipun berlian ini ditemukan pada tahun 1986, namun keberadaannya baru diumumkan 2 tahun kemudian.

Awalnya berlian ini memiliki berat 599 karat yang kemudian dipotong menjadi permata berbentuk hati seberat 273,85 karat dengan 247 sisi yang sejajar sempurna. Meskipun harga pembelian dan pemilik berlian tidak diketahui, berlian ini diasuransikan oleh De Beers dengan harga lebih dari US$ 100 juta.

5. The Pink Star

Berlian Pink Star ditemukan di Afrika Selatan oleh De Beers pada tahun 1999. Berlian ini memiliki bentuk oval dengan berat 132,5 karat saat itu. Selanjutnya berlian ini dibeli oleh Steinmetz Group dan memotong berlian tersebut menjadi 59,6 karat selama lebih dari 2 tahun.

Berlian ini pertama kali diperlihatkan di Monaco tahun 2003. Pada saat itu, nama berlian ini adalah berlian Steinmetz Pink. Lalu pada April 2017, berlian ini dijual seharga US$ 71,2 juta di pelelangan kepada perusahaan Chow Tai Fook di Hongkong. Lalu nama berlian ini diganti menjadi CTF Pink Star untuk mengenang ayah mendiang ketua Chow Tai Fook.***