JAKARTA (SURYA24.COM) -Seorang suporter Meksiko mendapat hidayah dan putuskan membaca dua kalimat syahadat sebagai syarat memeluk agam Islam.

Mengutip suara.com, ya seorang suporter Meksiko yang dua hari berada di Qatar untuk menonton Piala Dunia 2022 memutuskan menjadi mualaf dan memeluk agama Islam.

Melansir dari The Siasat Daily, suporter Meksiko itu dipandu membaca dua kalimat syahadat oleh penceramah lokal bernama Hayyan Al-Yafei.

Dalam video yang viral di media sosial itu, suporter Meksiko itu dituntut membaca dua kalimat syahadat

"Asyhadu an laa ilaha illallah, wa asyhadu anna muhammadar rasulullah," ucap Hayyan Al-Yafei yang kemudian diikuti oleh suporter Meksiko tersebut.

 

Suporter Meksiko itu mengaku tak mendapat paksaan untuk memeluk Islam. Sebelum putuskan jadi mualaf, suporter tersebut mengaku kerap mengunjungi masjid Doha, Qatar.

Masjid yang berlokasi di kampung budaya Katara, Doha, Qatar ini memang jadi pusat perhatian suporter dari seluruh dunia di Piala Dunia 2022.

Video yang dibagikan oleh penceramah Al Yafei di akun Facebook miliknya memperlihat bagaimana si suporter Meksiko itu terlihat sangat ikhlas dan yakin untuk memeluk Islam.

"Orang ini masuk masjid untuk belajar tentang budaya Islam, lalu saya menjelaskan kepadanya tentang rukun Iman dan bahwa Islam adalah agama semua nabi," jelasnya.

"Maka orang ini kemudian menyatakan ingin masuk Islam. Saya berulang kali bertanya kepadanya, apakah ada yang memaksanya untuk memeluk Islam? Dia menegaskan bahwa tidak ada paksaan," tambah Al Yafei.

"Dia mengatakan kepada kami bahwa dia ingin menjadi seorang Muslim karena keinginannya dan segala puji bagi Allah SWT yang membuka dada dan menerangi hatinya," lanjtunya.