DPRD Kabupaten Bengkalis Menggelar Kegiatan Sosial Penyemprotan Disinfektan

BATHIN SOLAPAN — Jajaran Pemerintah Desa Pematang Obo bersama Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Menggelar Kegiatan Sosial penyemprotan Disinfektan dibeberapa tempat yang ada di Area Kantor Desa dan Pemukiman Masyarakat guna mencegah rantai penyebaran Corona Virus Disiease Nineteen (COVID-19) serta beratisipasi dalam mewaspadai penyebaran wabah penyakit ini ke masyarakat, khususnya yang ada di Sekitar Desa Pematang Obo ini.

Rabu, 1 April 2020, Kepala Desa bersama Anggota DPRD, Staff Desa serta Instansi terkait seperti Babinkamtibmas dan Babinsa ikut turun ke lapangan untuk menyemprotkan Disinfektan.

“Kami dari pihak Pemerintah Desa Pematang Obo melakukan kegiatan penyemprotan Disinfektan guna untuk mencegah rantai penyebaran COVID-19 dan menghimbau masyarakat untuk bersama-sama kita menghadapi wabah penyakit yang berbahaya ini dengan menjaga pola hidup sehat serta rutin mencuci tangan,” kata Kepala Desa Pematang Obo, Pangibulan Sirait kepada awak media, Kamis (2/4/20).

Sirait menambahkan, tetap semangat dan jangan “down” untuk menghadapi wabah penyakit yang berbahaya ini, seperti yang disampaikan tadi, tetap jaga pola hidup sehat dan apabila mengalami gejala COVID-19 segera pergi konsultasi ke Rumah Sakit yang telah ditunjuk oleh Pemerintah.

Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, Rianto selain ikut dalam kegiatan penyemprotan Disinfektan juga menambahkan sedikit himbauan kepada masyarakat, “jangan panik dan tetap patuhi juga Himbauan Pemerintah serta dari Maklumat Polri Nomor: Mak/2/III/2020, karena isi dari himbauan itu pasti bermanfaat dan beguna untuk mencegah rantai penyebaran COVID-19,” Ucapnya.

“kita harap wabah penyakit berbahaya ini yang telah merebak secara Global cepat berlalu dari indonesia, karena akibat dari COVID-19 ini sangat berpengaruh merugikan, terutama dari segi perekonomian, maka dari itu mari kita bersama-sama berdo'a agar dijauhkan dari penyakit yang berbahaya ini, dan segera hilang dari indonesia supaya kita bisa beraktivitas seperti biasa tanpa ditakuti lagi,” tutup Rianto. (leo)