Rokan Hilir (Surya24Com) - Satu unit kapal kayu ukuran kecil milik nelayan jaring ikan dengan 4 ABK Rabu (15/7/2020) Jam 04.00 Wib karam di sekitar dermaga Pelabuhan Bagan Punak Meranti Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir Riau.
Kapal nelayan jaring ikan beranggotakan 4 ABK,Supardianto (23) warga Jalan Kopi baik-baik,Hendri (35) warga Jalan Gajah Mada,Ono (32) warga Batu Tujuh dan Surya (34) warga Jalan Rintis Bagansiapiapi yang pergi ke laut Selasa (14/7/2020) malam.
Informasi di rangkum dari Supardianto (23) dan Hendri (35) nelayan yang selamat dalam musibah kapal karam menceritakan kronologi musibah yang mereka alami Rabu (15/7/2020) Jam 04.00 subuh tersebut.
Korban menceritakan bahwa kejadian itu berawal dari Selasa (14/8/2020) Jam 22.00 Wib mereka turun ke laut menjaring ikan,namun setelah menebar jaring kapal merapat dan tambat di dermaga pelabuhan Syahbandar Bagansiapiapi
Dijelaskannya waktu itu mereka usai menebar jaring kapal mereka
menyandarkan kapal di dermaga karena letih mereka ketiduran.
"Karena lelah kami tidur saat itu, sadar saat kapal karam, masing-masing berupaya menyelamatkan diri, " Ucap Supardianto (23) dan Hendri (35) yang berhasil menyelamatkan diri sampai ketepian.
Kedua ABK yang selamat sempat meminta bantuan sebuah kapal yang melintas dengan memainkan cahaya lampu senter, " Sayang kapal itu berlalu,kapal karam kami menyelamatkan diri ke tepi, rekan kami Ono (32), Surya (34) terpisah, " Ucap korban yang selamat.
Hingga berita ini diterbitkan, Basarnas bersama TNI AL, Polair Polres Rohil dan kapal nelayan masih melakukan pencarian dengan menyisir perairan di sekitar TKP antara kuala dan sungai Rokan.
Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH Sik melalui Kasat Polair AKP Sapto Rabu (15/7/2020) membenarkan pihaknya sedang melakukan pencarian terhadap 2 ABK yang hilang dalam musibah kecelakaan laut tersebut .
" Saat ini kami Sat Polair bersama Basarnas dan TNI Al sedang melakukan pencarian ABK yang hilang, kita doa kan dan berharap agar pencarian ini membuahkan hasil korban yang hilang dapat ditemukan," Ucapnya AKP Sapto. (Sun/HY)