Dewan Minta Perusahaan Ikut Membantu Pengadaan APD Untuk Paramedis

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pelalawan Charles

PELALAWAN (Surya24.com) - Upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Pelalawan terus dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) Pelalawan, meski demikian, penanganan dan pencegahan penyebaran virus ini tidak bisa diharapkan dari Pemda saja, melainkan harus ada kerjasama atau gotong royong dari kalangan perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Pelalawan.

Kurangnya kepedulian dan keseriusan perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Pelalawan untuk penanganan dan pencegahan virus corona, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pelalawan Charles mengatakan telah melihat lansung ketika melakukan kunjungan kerja ke RSUD Selasih. 

"Kemarin kita dari fraksi PDI Perjuangan yang diketuai oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pelalawan dari Partai PDI Perjuangan Syafrizal SE, telah melakukan kunjungan kerja ke RSUD Selasih untuk melihat secara langsung alat kelengkapan para medis yang menangani pasien. Dalam kunjungan tersebut kita melihat alat pelindungan diri masih belum lengkap disana,"terang Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pelalawan Charles, Selasa (6/4/2020) kemarin.

Lanjut Carles, "Dengan demikian, dari hasil kunjungan kerja tersebut terlihat dimana masih kurangnya Alat Pelindung Diri (APD) untuk para medis yang menangani pasien yang dilakukan isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih, jadi kita meminta kepada semua perusahaan yang ada di Kabupaten Pelalawan untuk ikut membantu pengadaan APD para medis," ucapnya.
 
Charles menghimbau dan meminta kepada seluruh perusahaan untuk ikut partisipasi membantu penyediaan alat pelindung diri untuk para medis di RSUD Selasih untuk penanganan pasien dengan pendampingan.

 "Menurut keterangan yang kita dapat dari RSUD, kalau kita membutuhkan APD untuk para medis sebanyak 18 ribu. Selama ini, kalau kehabisan alat pelindung diri terpaksa pakai alat pelindung seperti jas hujan, "ujarnya. 

Charles menambahkan, bahwa selain rumah sakit milik Pemerintah Daerah tersebut, pihaknya juga merasa perihatin pada tenaga medis di Puskesmas yang ada disetiap Kecamatan, dimana masih kedapatan petugas medis yang belum lengkap alat pelindung diri. Tenaga medis ini rentan terjangkit virus tersebut, maka dari itu dirinya menekankan kepada perusahaan jangan mau mengeruk sumber daya alam aja, tapi ikut juga partisipasi untuk mengantisipasi virus Covid-19 ini. (jon)