GALLERY FOTO RSUD DUMAI

Kunker ke Dumai, Gubri dan Forkopimda Riau Bantu APD ke RSUD Dumai

Direktur RSUD Dumai Ridhonaldi (sebelah kanan) menerima bantuan APD secara simbolis dari Gubernur Riau, Syamsuar (kiri)

DUMAI (Surya24.com) – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau Kunjungan Kerja (Kunker) ke Dumai sekaligus menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai, Rabu (20/05/2020) siang.

Ikut dalam penyerahan APD tersebut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi. SH,S.I.K M.Si Kapolda Provinsi Riau, Danrem 031/WB Kolonel Inf M. Syech Ismed.SE. M Han, Walikota Dumai Zulkifli As, Kopolres Dumai Andri Ananta Yudhistira, S.I.K M.Si.

Selain itu, Danlanal Dumai Kolonel laut (P) Wahyu Dili Yudha Hadianto, Dandim 0320/Dumai Letkol (Inf) Irdhan, SE. M.M, Dan Sat Radar 232/Dumai Letkol (Lek) Ida Bagus Surya Darma S.T. M.M, Den Arhanud Rudal 004 Dumai Mayor (Arh) Roma Laksana Yudha. S.A.P dan Ketua DPRD Provinsi Riau H Indra Gunawan Eet. Ph.D beserta rombongan.

Sebagaimana diketahui bahwa, Pasien Covid-19 di Dumai cukup banyak, berkat kerja keras dan kegigihan para tenaga medis pasien yang semula 18 orang sekarang menjadi 4 orang lagi yang di rawat di RSUD Dumai. Hal itu dijelaskan Direktur RSUD Dumai, drg Ridhonaldi.

Disela-sela kunjungan Gubri, Ridho sapaan akrab Direktur RSUD Dumai ini pun memaparkan bahwa salah satu yang terpenting untuk mencegah bertambah banyaknya yang terpapar positif Covid-19 adalah dengan langkah preventif.

Karena menurutnya, seberapapun tenaga medis disiapkan tidak akan kuat menampung banyaknya pasien yang masuk jika tidak ada langkah pencegahan secara lebih ketat. Disiplin warga untuk tidak keluar rumah kecuali hal penting, menjaga batas jarak sosial serta menjaga pola hidup bersih dan sehat.

“Seberapa pun banyaknya fasilitas kita siapkan, seberapa pun dokter yang disiapkan, tetapi kalau tidak ada upaya preventif dari masing-masing pribadi, hal itu juga tidak akan mampu mengatasi banyaknya pasien yang datang,” kata Ridho.

Oleh karenanya, ia kembali menegaskan, bahwa menjaga jarak antara satu dengan yang lain, menghindari kerumunan dan keramaian serta tidak menyelenggarakan kegiatan yang melibatkan banyak massa menjadi hal utama dan sangat penting. Karena langkah itu menjadi lebih efektif dalam mencegah semakin merebaknya Covid-19 di Dumai.

“Social distancing, tidak membuat keramaian dan tidak menjadi bagian yang ikut di sebuah keramaian atau tinggal di rumah itu menjadi bagian yang sangat penting yang menjadi tugas kita semua,” pungkasnya. Ridhonaldi juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Riau, Syamsuar atas bantuan yang diberikan kepada RSUD untuk keperluan para tenaga medis.

Usai menyerahkan APD Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan bahwa, Alat Pelindung Diri (APD) tersebut untuk para tenaga medis guna penanganan virus corona (Covid-19) karena para tenaga medis sebagai garda terdepan dalam penyelamatan bidang kesehatan. Gubernur Riau juga memberikan apresiasi kepada para dokter di RSUD Dumai karena sudah bersungguh-sungguh merawat pasien.

Selain itu, sejumlah agenda gerakan bhakti sosial Gubernur Riau dan Polda Riau dalam rangka peduli masyarakat terdampak Covid-19 di kota Dumai ialah penyerahan buku panduan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kepada perwakilan personil yang tergabung dalam gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Dumai, penyerahan bantuan sembako kepada perwakilan banser, purnawirawan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang selanjutnya akan diserahkan kepada masyarakat terdampak Covid-19 Di Kota Dumai.

Tak hanya itu, rombongan tersebut juga melaksanakan pelepasan tim pendistribusian sembako bantuan dari Forkopimda Provinsi Riau, relawan dan Polres Dumai sebanyak 750 paket sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19 di kota Dumai yang akan dibagikan oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa, pengemudi ojek online, komunitas becak motor dan komunitas becak kayuh.

Kemudian, sebagai upaya memutus penyebaran ataupun penularan Covid-19 di kota Dumai, Gubernur Riau bersama Kapolda Riau, Danrem 031/WB dan Ketua DPRD Provinsi Riau melakukan pelepasan tim penyemprotan disinfektan serentak diwilayah kota Dumai.

Dalam kunjungannya, Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si menjelaskan bahwa World Health Organization (WHO) Badan Kesehatan Dunia menyampaikan hingga saat ini belum ada vaksin dalam menyembuhkan Covid-19 ataupun corona, dan belum ada kepastian waktu kapan berakhirnya pandemi Covid-19 ini.

Sehingga ada kemungkinan akan terus bertambah apalagi dengan datangnya orang dari luar daerah yang pulang ke daerah asal sehingga tanpa disadari telah membawa virus dan tanpa sengaja menularkannya.

“Dengan suasana seperti ini kita jangan lengah, dengan tetap terus menerapkan dan menjalankan himbauan Pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Apalagi maraknya pasien positif Covid-19, namun tanpa gejala yang nampaknya sehat,” himbau Gubernur Riau. (RSUD Dumai)