Bupati Pelalawan Lantik Sekda Tengku Muhlis Sebagai Ketum LPTQ Masa Bakti 2019-2024

Pelalawan (Surya24.cim) - Bupati Pelalawan HM. Harris melantik kepengurusan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) masa bakti 2019-2024 di Balai Seminai Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau. Senin (21/9/2020).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pelalawan H.Tengku Mukhlis, M. Si  terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) LPTQ masa bakti 2019 - 2024 dilantik langsung oleh Bupati HM. Harris bersama 37 pengurus lainnya, berdasarkan surat Keputusan Bupati Pelalawan Nomor 731 Tahun 2019 Tanggal 31 Oktober 2019.

Hadir pada acara tersebut Kepala  Kementerian Agama (Kemenag)  Propinsi Riau sekaligus Ketua Umum LPTQ Propinsi Riau DR. H. Mahyudin,MA, Wakil Bupati H. Zardewan, Kepala Kemenag Kabupaten Pelalawan HM. Rais serta Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Pelalawan H.Iswadi M.Yazid,Lc,M,Sy.

Bupati Pelalawan HM. Harris dalam arahannya menekankan pentingnya program yang menjadi terobosan baru bagi kepengurusan masa bakti 2019-2024. Harris melihat dalam sebuah organisasi perlunya keseriusan bagi pemegang amanah untuk benar - benar melaksanakan apa yang menjadi harapan dari terbentuknya organisasi tersebut.

“Keseriusan sangat penting dalam menjalankan amanah yang diberikan ini, perlu kedepan adanya evaluasi terhadap para pengurus secara berkala untuk mencapai target yang di inginkan,” ujar Bupati.

Kepengurusan LPTQ ini kata Bupati,  dapat membumikan Alqur’an ditengah masyarakat, apalagi Pemerintah mempunyai program magrib mengaji dan penting untuk kita senantiasa mengingatkan dan melaksanakannya di masyarakat, karena ada sebagian masyarakat yang masih buta aksara untuk membaca Alqur’an.

“Kepada pengurus pentingnya di ingatkan terus di masyarakat sampaikan program magrib mengaji bagaimana generasi muda pelalawan kita, karena masih ada yang buta aksara untuk  baca Alqur’an ini, ingatkan terus dan menjadi harapan kita bersama kedepannya buta aksara baca alqur’an agar  bisa kita atasi,” katanya.

Bupati juga berharap melalui pengurus LPTQ bisa memberikan pencerahan serta informasi di tengah masyarakat agar selalu senantiasa tidak terpecah belah di tengah pesta demokrasi yang akan berlangsung pada tahun ini, karena kemajemukan kita untuk terjadinya konflik bisa saja terjadi apabila masyarakat kita gampang terprovokasi berita hoax yang belum jelas kebenarannya.

“Kabupaten Pelalawan punya yang namanya program pelalawan cerdas jangan kita terpecah belah dengan berita dan informasi yang bisa membuat gaduh di masyarakat kita apalagi tahun ini Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kemajemukan kita untuk terjadinya konflik bisa saja terjadi apabila masyarakat kita gampang terprovokasi berita hoax yang belum jelas kebenarannya, Pelalawan tidak saja bersaing saat sekarang kedepannya antar sesama kita akan tetapi bersaing secara nasional karena Kabupaten Pelalawan masuk dalam 25 daerah yang berkembang  dan masuk peringkat ke 51 daerah kabupaten dan kota se indonesia  yang memiliki peluang potensial untuk berinvestasi,” kata mantan Ketua DPRD Pelalawan ini menaruh harapan agar kepengurusan LPTQ masa bakti 2019-2024 bisa mengantarkan kembali Kabupaten Pelalawan masuk 3 besar di pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Propinsi Riau. (jon)