Pj. Bupati Bengkalis H. Syahrial Abdi Temu Ramah dengan Insan Pers

DURI — Dalam kegiatan silaturahmi dan temu ramah antara insan pers bersama Pj. Bupati Bengkalis H. Syahrial Abdi, pada Jumat (16/10/2020), banyak hal menarik yang dapat diambil.

Salah satu nya sesi tanya jawab antara awak media dengan Pj. Bupati Bengkalis H Syahrial Abdi yang banyak menuai kritikan mulai dari kinerja Dinas Lingkungan Hidup dan pembangunan yang banyak mangkrak di Kota Duri.

Sesi tanya jawab yang cukup menarik dari salah satu wartawan media Cetak Pekanbaru MX, Handana, yang mana bertanya mengenai kejelasan kerja sama antara Dinas Komunikasi Informatika dan Statitik (Diskominfotik) Kabupaten Bengkalis merupakan perpanjangan informasi terkait Pemerintah Bengkalis, dan juga yang melaksanakan tugas untuk kerja sama antara media dan Pemkab Bengkalis

“Seperti yang Bapak Pj. Bupati Bengkalis ucapkan tadi bahwa keuangan Bengkalis hingga akhir tahun 2020 cukup, namun sampai saat ini kenapa ada beberapa media yang masih tersangkut alias terhutang dan tentunya Diskominfotik Bengkalis masih mempunyai hutang terhadap bentuk kerja sama dengan media,” kata Handana yang juga sebagai Ketua Ikatan Keluarga Wartawan Duri (IKWADI).

Ditambahkan Handana, Hutang itu sudah cukup lama dan belum dilunaskan hingga sekarang sementara pihak kantor terus menanyakan kepada kami wartawan di daerah bagaimana kejelasannya. Ini sangat menjadi beban bagi kami awak media sehingga kami meminta kejelasan tersebut.

“Kami meminta kepada Pak Pj Bupati Bengkalis agar bisa menyelesaikannya agar tidak ada permasalahan dibelakang hari,” tuturnya.

Untuk menjawab pertanyaan mengenai kerja sama antara pemkab Bengkalis kepada awak media baik cetak, online, televisi. Pj. Bupati yang mana sebelumnya telah menjawab beberapa pertanyaan awak media, mencoba memberikan microphone yang dipegangnya kepada Kadis Kominfotik Bengkalis, Johansyah.

“Untuk beberapa kerja sama yang ada saat ini kita dibatasi dengan anggaran, karena ada anggaran untuk penanganan covid 19. Untuk hutang lama yang belum dibayarkan pelan-pelan akan kita selesaikan belum bisa secara serentak. Karena semua anggaran yang ada di kominfo sudah terkuras untuk penanganan Covid 19. Sudah saya sampaikan sebelumnya bahwa hal ini akan dibayarkan secara berangsur tapi tolong jangan bising lah, iya kan dan (Handana,red),” jelas Kadis Kominfotik Bengkalis Johansyah. 

Sementara itu untuk diketahui Dinas Kominfotik Bengkalis yang sudah terpisah dari Humas Bengkalis memiliki kewenangan sendiri dalam melakukan kerja sama dengan media dalam bentuk advetorial maupun galeri serta kerja sama lainnya. Jika memang Kominfotik masih memiliki hutang kepada beberapa perusahaan media, namun beberapa item proyek kominfotik tak pernah pula terdengar dibatalkan. 

Hutang kepada beberapa perusahaan media sudah ada sejak tahun 2019 yang mana telah secara berangsur terus dibayarkan. 

Awak media mencoba menelusuri situs lpsebengkaliskab.go.id, dalam situs milik pemerintah kabupaten Bengkalis terlihat Diskominfotik Bengkalis di tahun 2019 kemarin telah melakukan pelelangan berupa videotron untuk wilayah Kecamatan Mandau dan Pinggir. 

Pelelangan videotron yang dinaungi oleh Diskominfotik Bengkalis untuk wilayah Kecamatan Mandau menelan biaya hingga Rp. 1,2 Miliyar dan untuk pengadaan barang videotron untuk kecamatan Pinggir menelan biaya Rp. 1,2 Miliyar. Jika ditotalkan Diskominfotik Bengkalis bisa menganggarkan hampir Rp. 2,4 Miliyar. Padahal ditahun yang sama Diskominfotik Bengkalis memiliki hutang kerja sama dengan beberapa perusahaan media. 

Tak begitu diberikan keterangan jelas berapa nilai anggaran untuk Diskominfotik Bengkalis dan berapa yang telah dipotong untuk penanganan covid 19. 

Konon beredar informasi terkait dengan pelelangan pengadaan videotron di pulau Bengkalis tahun 2014 silam menelaj biaya mencapai Rp. 1,5 Miliyar, namun videotrone telah mengalami kerusakan sebelum waktu atau masanya habis. 

Kerusakan berat pada videotrone di pulau Bengkalis yang menelan anggaran APBD Bengkalis tahun 2014 silam hingga saat ini tak kunjung dapat diperbaiki dan apa pun informasi dari Pemkab Bengkalis tak tersampaikan kepada masyarakat.(leo)