Diduga Penggunaan Dana Tidak Tepat, LSM FP2MR Temui Ketua Forum CSR

Ketua dan Pengurus FP2MR menemui Ketua Forum CSR yang juga Plh Walikota Dumai, Drs Herdi Salioso

DUMAI (Surya24.com) - Banyak di sejumlah tempat dan sudut kota Dumai ditemui tugu atau monumen bangunan atas nama Corporate Social Responsibility (CSR) dari sejumlah perusahaan besar yang beroperasi di wilayah kota Dumai.

Namun, pembuatan monumen di sejumlah jalan protokol itu terkesan ada dugaan penggunaan dana CSR yang di himpun dari sejumlah perusahaan itu tidak tepat. Dan terkesan mubazir.

Menyikapi hal tersebut, Lembaga Swadaya  Masyarakat (LSM) Forum Perjuangan Pembangunan Masyarakat Riau (FP2MR) bersama tim yang beranggotakan 7 orang yakni Bezi, Iwan, Rudi, Roni, Maradongan, Eddy dan di ketuai, Rudi Bambang Ss langsung menemui Ketua Forum CSR yang juga Plh Walikota Dumai, Drs Herdi Salioso MM di ruang kerjanya.

" Kami menduga alokasi penggunaan dana bantuan CSR yang bersumber dari beberapa perusahaan beroperasi di kota Dumai yang dihimpun itu tidak transparan atau kurang peruntukannya, " tegas Ketua LSM FP2MR dikantor Walikota Dumai, Senin (21/12/20/).

Masih kata Rudi, alokasi penggunaan dana CSR tersebut mestinya publik harus mengetahuinya. Karena, dana CSR ini, ulas Rudi, berasal dari himpunan dana sejumlah perusahaan. Maka untuk itu, dana tersebut dalam penggunaannya serta laporannya harus jelas dan gamblang. 

" Kita tahu pengaturan alokasi dana CSR tersebut telah diatur dalam Perda Kota Dumai dan dalam isinya, semua penggunaannya  jelas di atur, " papanya. Pelaksana harian Walikota Dumai yang juga sebagai ketua Forum CSR, Drs Herdi Salioso MM  mengatakan bahwa dana CSR beberapa tahun belakangan ini menurun drastis dari 2 M menjadi 700 juta, ini yang menjadi pertimbangan. 

" Sejak beberapa tahun belakangan ini, memang benar Dana CSR menurun, namun saya usahakan lusa laporannya diberikan melalui staf Sekretariat, " kata Ketua Forum.

Intinya masih kata Herdi, Ketua Forum mendukung upaya LSM menelusuri pelaporan dana CSR tersebut. " Dalam beberapa hari kedepan akan saya berikan laporannya, " ujar Ketua Forum. (edi)