BNN dan Diskominfo Dumai Tanggap Ancaman Narkoba Gandeng Insan Pers

Kepala BNN Kota Dumai, Thamrin Parulian (tengah), Kepala Diskominfo Kota Dumai, Khairil Adli (kanan) dan Ketua PWI Kota Dumai, Bambang Herdiyanto (kiri) saat kegiatan Peran Kota Tanggap Ancaman Narkoba

DUMAI (Surya24.com) - Permasalahan penyalahguna narkoba adalah permasalahan yang tidak bisa hilang hanya dengan melakukan pemberantasan saja, namun perlu adanya edukasi atau sosialisasi kepada masyarakat secara umum.

Dalam mengantisipasi potensi penyalahgunaan narkotika, Badan Narkotika Nasional (BNN) berupaya untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai dampak buruk narkotika dan cara menghindari penyalahgunaan narkoba.

Keterlibatan Pemerintahan Desa, sekolah, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda dan keluarga sangat penting dalam membantu BNN memberantas penyalahgunaan narkoba karena penyalahgunaan narkoba bisa dilakukan melalui apa saja dan dimana saja. Maka dari itu, diperlukan sinergitas antar stakeholder agar permasalahan sosial penyalahgunaan narkoba dapat diatasi bersama.

BNN Kota Dumai juga melaksanakan kegiatan Informasi dan Edukasi salah satunya melalui kerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kota Dumai juga sejumlah Insan Pers yang ada di kota Dumai.

Kepala BNN Kota Dumai, AKBP Thamrin Parulian, SH mengatakan kerjasama Peran Kota Tanggap Ancaman Narkoba ini tujuannya agar dapat meminimalkan peredaran gelap narkoba.

" Mari kita bersama-sama mencegah peredaran gelap narkoba ini karena itu tugas dan tanggungjawab kita bersama. Selama ini kegiatan kita juga banyak didukung oleh kawan-kawan wartawan, " ujarnya, Selasa (16/11/2021) saat membuka kegiatan tersebut yang diadakan di hotel Grand Zuri Dumai.

Thamrin juga menyampaikan seandainya ada informasi terkait peredaran gelap narkoba di wilayah Dumai agar dapat menyampaikan ke BNN Kota Dumai. " Kalau sudah bersama-sama minimal peredaran gelap narkoba bisa berkurang, " harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Dumai Drs. H Khairil Adli, M.Si merasa prihatin dan cemas karena peredaran gelap narkoba ini memang susah untuk dihapus secara tuntas.

" Kadang-kadang ini juga malah sabagai mata pencaharian bagi masyarakat. Di Dumai memang tempat dan sarang pintu masuknya. Kita tak mau generasi kita menjadi korban terhadap bahaya narkoba ini. Saat ini pengguna mulai dari remaja di usia sekolah sampai dewasa, " sebutnya.

Pemko Dumai, kata Adli akan mencoba bagaimana agar peredaran gelap narkoba ini bisa diatasi. Dia berharap semua harus bertanggungjawab mulai dari diri sendiri, anak dan lingkungan.

" Dengan sinergi antara kita semua semoga ini dapat dicegah dan di minimalisir. Media sebagai corong ke masyarakat bagaimana agar dapat mengedukasi terkait bahaya narkoba ini, "katanya.

Ketua PWI Kota Dumai, Bambang Herdiyanto menerangkan, fungsi Pers Nasional sebagai penyampai informasi termasuk menyampaikan informasi terkait perkembangan penanganan peredaran gelap narkoba ini.

" Saat ini masih beredar terus, kadang melibatkan warga untuk bisnis. Karena upah jasa kurirnya juga mungkin menggiurkan. Media memberikan informasi sesuai faktanya, silahkan berikan informasi melalui media agar ini bisa terus di publikasikan. Kita harapkan ini terus berlangsung diupayakan oleh BNN dan dapat bekerjasama dengan media, kami siap membantu, "katanya.

Hadir pada saat pertemuan itu BNN Kota Dumai, Diskominfo Dumai, sejumlah media dan Yayasan Gugus Antisipasi Narkotika Nusantara (GANN) Kota Dumai. (cu)