Pemko Solok Dukung Pengembangan Kawasan Agrowisata Payo

Wali Kota Solok Zul Elfian Umar bersama Balitbang melaksanakan Penyusunan Kajian Sistem Transportasi Pendukung Pengembangan Kawasan Agrowisata Payo dalam rangka meningkatkan aksesibilitas agrowisata Payo

KOTA SOLOK (Surya24.com) - Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah dalam mendukung pengembangan kawasan agrowisata Payo. Kali ini Pemerintah melalui Badan Penelitan dan Pengembangan (Balitbang) melaksanakan Penyusunan Kajian Sistem Transportasi Pendukung Pengembangan Kawasan Agrowisata Payo dalam rangka meningkatkan aksesibilitas agrowisata Payo. 

Kegiatan tersebut dihadiri Wali Kota Solok Zul Elfian Umar, SH, M.Si bertempat di Aula Bappeda Kota Solok, Rabu (12/01/2022). Turut hadir Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (LPPM) Unand, rombongan dipimpin oleh Dr. Yosrizal. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Jonnedi, Kepala Dinas Pariwisata Elvi Basri, serta OPD terkait. 
 
Kajian ini terlaksana atas kerja sama Balitbang Kota Solok dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Andalas (LPPM Unand) Padang dan melibatkan Tim Teknis dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. 

Wali Kota menjelaskan bahwa Payo merupakan sebuah kawasan agrowisata yang terletak di atas perbukitan dengan ketinggian 900 mdpl. Kawasan ini masih perlu dikembangkan, salah satu caranya melalui perbaikan sistem transportasi menuju Agrowisata Payo yang berjarak 4,6 km dari pusat kota Solok. Oleh karena itu, dibutuhkan Penyusunan kajian sistem transportasi pendukung pengembangan kawasan Agrowisata Payo. 

Zul Elfian Umar berharap kajian ini dapat memberikan dampak yang positif bagi pembangunan Kota Solok di Sektor pariwisata, “Semoga hal ini berdampak positif terhadap kunjungan wisata ke kota solok dan peningkatan ekonomi masyarakat sekitar, aksesibilitas tidak dapat terpisahkan dari destinasi pariwisata, saya juga berharap nantinya juga ada oleh oleh yang khas di agrowisata payo agar menarik wisatawan berkunjung, seperti kopi dan sayuran organik” unkapnya. 

Sebelumnya Kaban Balitbang menjelaskan skedule Pelaksanaan Rekomendasi meliputi : Pengerasan Bahu jalan, peningkatan Aspek Keselamatan, menambah daya tarik lokasi agrowisata, pengembangan lokasi parkir, dan pengoperasian mobil wisata. (Basa)