PT Pertagas Ingkar Janji, Masyarakat Gelar Demo Tuntut Penyelesaian

Warga terdampak dan kuasa hukum masyarakat LSM FP2MR, Rudi Bambang (pakai baju hitam) dihadapan tim pengaman berorasi

DUMAI (Surya24.com) -  PT. Pertagas dituding ingkar janji, terkait pelunasan kewajiban pembayaran terhadap sejumlah 55 KK masyarakat terdampak, sesuai kesepakatan hingga kini belum dibayarkan. Ulah PT Pertagas yang ingkar janji dan terkesan pembohong serta membodohi masyarakat. 

55 Kepala Keluarga masyarakat terdampak masuk dalam wilayah Kelurahan Mekar Sari Kecamatan Dumai Selatan dan Kelurahan Bangsal Aceh Kecamatan Sungai Sembilan. Mereka didampingi oleh kuasa hukum masyarakat LSM Forum Peduli Perjuangan Masyarakat Riau (FP2MR) berdemo di lokasi lahan pengerjaan aliran pipa PT Pertagas di jalan Raya Bukit Timah, Mekar Sari dan Bangsal Aceh, Sungai Sembilan.

Mereka menuntut janji PT Pertagas untuk penyelesaian pembayaran ganti rugi lahan yang terdampak dari eksplorasi perusahaan. Aksi demo, Senin (14/2/2022) langsung dipimpin oleh kuasa hukum masyarakat terdampak LSM FP2MR bersama masyarakat RT, 8, 9 dan RT 10 berjumlah 55 KK.

Dalam orasi yang disampaikan oleh tokoh masyarakat Mekar Sari, Rusman mengatakan bahwa PT Pertagas telah ingkar janji dan pembohong terhadap kesepakatan beberapa waktu lalu. PT Pertagas juga tidak menjalani kesepakatan dari Rapat Dengar Pendapat (RDP) di gedung DPRD Dumai.

" Mana janji perusahaan mau melunasi hak masyarakat sesuai kesepakatan. Kapan dan mana buktinya, "tegasnya berapi api. Sementara itu, ungkapan yang sama juga dilontarkan oleh Rusnelly yang tanahnya terdampak eksplorasi perusahaan. " Kemana pimpinan PT Pertagas,  kok perusahaan besar tidak paham dengan hasil kesepakatan. Katanya mau melunasi hak masyarakat tapi mana buktinya, jangan ingkar janji, " ungkap Rusnelly geram. 

Sementara itu, kuasa hukum masyarakat terdampak LSM FP2MR yang di Ketuai Rudi Bambang SS dalam orasinya mengatakan, sudah paham dan mengetahui ini perusahaan besar milik pemerintah. " Janganlah menganggap sepele persoalan masyarakat terdampak ini. Warga telah dikecewakan oleh kegiatan eksplorasi PT Pertagas di lahan masyarakat terdampak. Mana janji serta kesepakatan yang telah dibuat, mengapa harus diingkari, kapan mau diselesaikan janji perusahaan kepada masyarakat terdampak tersebut, " ungkap Ketua LSM FP2MR, Rudi Bambang dalam orasinya dan langsung disambut tepuk tangan oleh seluruh warga yang demo. 

Setelah berjibaku dengan terik panas matahari, akhirnya para pendemo diterima oleh tim pengamanan dari Polsek Sungai Sembilan AKP R Situmeang. Situmeang mengatakan Polsek siap menjembatani masalah tuntutan masyarakat ini langsung ke DPRD Dumai.

" Kita akan usahakan tuntutan masyarakat terdampak ini segera disampaikan ke DPRD untuk dilakukan pembahasan kembali, " ujar Kapolsek. Setelah tuntutannya diterima oleh tim pengamanan aksi demo di lokasi Kapolsek Sungai Sembilan, masyarakat dan para pendemo membubarkan diri. (eddy)