Nasib ODGJ Ini Tak Jelas, Usai Ditangani Dinsos Rohil

ROHIL (Surya24.com) - Masyarakat Bagansiapiapi Rokan Hilir Riau sejak beberapa waktu lalu mempertanyakan nasib dan kondisi terkini 2 ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa) yang pernah ditangi Dinas Sosial Rohil.

Dimana 2 ODGJ ini beberapa tahun lalu " dipungut " lalu dibawa ke RSJ dan masuk Panti Sosial Rehabilitasi. Anehnya Khairul alias Wak Kerul (56) warga Bagan Hulu, Minggu (8/5/2022) lalu tiba-tiba terlihat di Sintong Tanah Putih berpakaian kumal membawa karung goni berjalan di kampung halaman Afrizal Sintong Bupati Rohil.

Munculnya postingan netizen postingan Guntur Pratama (35) dalam sekejab di like ribuan warga Bagansiapiapi. Lalu bagaimana pula dengan nasib Bibi Alahe (65), nasib mantan TKI yang di deportasi dari Malaysia Tahun 1994 lalu, nasibnya juga tak jelas sampai saat ini.

Bibi Alahe (65), 3 Tahun lalu terlantar di Kota Medan Sumut. Bibi inipun sempat viral karena video warga dan pernah di kunjungi pihak Dinas Sosial Rohil, kini juga tak jelas nasibnya dan keberadaannya.

Sabtu (21/5/2022), Mamat (53) warga Bagansiapiapi kepada Media ini berharap pihak Dinas Sosial Rohil bertanggung jawab atas nama kemanusiaan terhadap Khairul (56) dan Bibi Alahe (65) nasib dan keberadaan keduanya.

Namun sayang, Kadis Sosial Rohil,dr.HM.Junaidi Saleh melalui pesan watshAp membenarkan pihaknya pernah menangani ODGJ tersebut. Tapi kembali dr.HM.Junaidi menuliskan akan ada stafnya akan menghubungi by handpone.

" Kita minta tanggung jawab Dinas Sosial Rohil, segera pungut Wak Khairul (56) bawa dari kampung Pak Bupati itu, kasihan kita dia tak punya saudara di Sintong, dia orang Bagan, " pinta Mamat. Informasi adanya ODGJ ini sudah terdengar semakin santer bahkan jadi cerita di mess Pemda Rohil.

" Kita minta DPRD Rohil membantu segera hearing dengan Dinas Sosi Rohil, karena selama ini dana APBD cukup besar anggaranya untuk persoalan ini, " kata sebuah sumber. Waktu berlalu, masyarakat Bagansiapiapi menunggu episode demi episode nasib Khairul (56) dan Bibi Alahe (65) yang kini terbiarkan begitu saja. " Kita tahu setiap ASN Dinas Sosial bepergian membawa ODGJ pakai SPPD, jangan nyambi pelesiran, "ingat warga. (Sultan)