Warga Solok Saiyo Sakato Dumai Adakan Halal Bihalal dengan Makan Bajamba

DUMAI (Surya24.com) - Warga Dumai yang berasal dari Kabupaten dan Kota Solok mengadakan acara Halal Bihalal 1443 H, Sabtu (28/5/2022) di Gedung Serbaguna Ikatan Keluarga Padang Tarok dan Sekitarnya (IKPS) di jalan Kartini Nomor 67 Dumai. 

Warga Solok dibawah naungan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Solok Saiyo Sakato (S3) Kota Dumai ini juga memiliki 10 Ikatan Keluarga diantaranya Persatuan Warga Kota Solok (PWKOS), Sulit Air Sepakat (SAS), Ikatan Keluarga Kacang (IKKa), Ikatan Keluarga Talang Sekitarnya (IKTAS), Ikatan Keluarga Cupak (IKC). 

Selain itu, ada Ikatan Keluarga Surian Muara Labuah dan Alahan Panjang (IKASMA), Ikatan Keluarga Koto Sani (IKKOS), Kerukunan Warga Kinari Sekitarnya (KWKS), Kerukunan Warga Tanjung Balit (Kwartab) dan Ikatan Keluarga Lembang Jaya dan Sekitarnya (IKLDS). 

Halal Bihalal warga S3 ini mengangkat Tema, "Dengan Makan Bajamba kita rajut tali silaturahmi, sarumpun pantang bacarai, nan jauah dipadakek, nan dakek dipaarek, basamo mako manjadi".


Acara halal bihalal itu dihadiri oleh Staf Ahli Walikota Dumai Bidang Hukum dan Politik Fridarson, SH, MSi, Anggota DPRD Dumai, Yuhandri, anggota DPRD Provinsi Riau dr. Sunaryo, IKMR, IPMR, IKTD, Ketua Suku Koto Sedunia, Hasrizal, Ketua Persatuan Lima Puluh Koto (Pelko), Perkumpulan Keluarga Kabupaten Solok (PKKS) Provinsi Riau, IWMR, Ninik Mamak, Bundo Kanduang dan undangan lainnya.

Ketua S3 Kota Dumai, Ediswan, S.Ag saat memberi kata sambutan mengatakan, kegiatan halal bihalal atau silaturahmi yang diadakan oleh S3 ini untuk memupuk ukwah islamiah yang pada saat lebaran mungkin belum sempat bertemu dan saling mengunjungi. 

" Pada hari ini kita bertemu disini untuk bersilaturahmi melalui halal bihalal. Terimakasih kepada para undangan yang telah sudi hadir memenuhi undangan kami ini. Acara kami ini sedikit mendadak yang disiap dalam 4 hari. Untuk melestarikan budaya kita, disini kita bersama-sama untuk Makan Baselo duduk Bajamba. Ini sengaja kami adakan, karena kalau pakai kursi sudah biasa dan sering dilakukan, " katanya. 

Ediswan menjelaskan, kepengurusan S3 sudah lama terbentuk mulai dari Pengurus Pusat, Provinsi hingga daerah Kabupaten dan Kota. 

Ediswan juga mengatakan saat ini warga Solok Saiyo Sakato (S3) mulai merintis dalam mengumpulkan dana guna pembelian tanah untuk pembangunan sekretariat gedung S3 nantinya. 

Sementara itu, mewakili Pengurus Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) Kota Dumai, Soni Aditya menyebutkan makan bajamba itu adalah tradisi masyarakat minang. 

" Makan bajamba ini adalah tradisi orang minang yang mesti kita lestarikan. Selain itu, kita percaya budaya minang dengan selalu bermusyawarah dan mupakat, kalau ini kita lakukan kita akan dapat mencari sebuah solusi yang baik, "ujarnya. 

Walikota Dumai diwakili oleh Staf Ahli Fridarson, SH Msi mengatakan, halal bihalal ini tradisi tiap tahun diadakan setelah hari raya idul fitri. " Halal bihalal ini juga untuk mempererat hubungan kita bersama Pemko Dumai dan keluarga minang yang berasal dari Solok yang ada di Kota Dumai. Kita berharap warga Solok Saiyo Sakato atau S3 dapat mendukung program Pemerintah Kota Dumai, " tutupnya. 

Di sela-sela acara halal bihalal diadakan Lelang Singgang Ayam dan beberapa porsi Kueh yang di lelang kepada undangan yang hadir. Uang hasil lelang yang terkumpul akan dipergunakan nantinya untuk menambah biaya pembelian tanah pembangunan Sekretariat S3 Kota Dumai. 

Lelang tersebut dipandu oleh Mak Ipin sekaligus menyampaikan tausiah pada acara halal bihalal itu. Dalam tausiahnya Mak Ipin menyebutkan halal bihahal untuk menjalin silaturahmi dan saling maaf memaafkan. Mak Ipin juga menyebutkan, segala amal yang kita perbuat baik harta yang kita gunakan untuk jalan kebaikan dan amal-amal lainnya adalah tiket untuk mengantarkan kita ke surga nantinya.(cu)