Dinas PUPR Dumai akan Pasang Pintu Air di Jalan Pattimura dan Sungai Masang

Kondisi dan ketinggian air di Dumai akibat curah hujan dan air pasang dari laut

DUMAI (Surya24.com) - Untuk mengatasi banjir tahun 2022 pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (PUPR) Bagian Sumber Daya Air (SDA) mengadakan dua lelang proyek pintu air hidrolik sebagai penanganan banjir di Kota Dumai.

Pintu air hidrolik ini akan di tempatkan di jalan Pattimura dan daerah Sungai Masang yang telah di survey sebelum nya oleh Dinas PUPR kota Dumai Bagian Sumber Daya Air. Menurut Kepala Bidang SDA Wan Rieko Chandra melalui Kasi nya Tabrani ST mengatakan pelelangan dua pintu air hidrolik itu sebagai upaya penanganan banjir dari curahan hujan baik pun air pasang laut. Ini juga sebagai program Bagian Sumber Daya Air Dinas PUPR Dumai di tahun 2022.

"Saat ini kita di Bagian Sumber Daya Air Dinas PUPR sebagai penanganan banjir kota Dumai tahun 2022 tengah melaksanakan kegiatan pelelangan proyek dua buah pintu air hidrolik untuk mengatasi banjir curahan air hujan dan air pasang laut di kota Dumai tahun 2022. Pintu air hidrolik ini akan kita tempatkan di Jalan Patimura dan daerah Sungai Masang. Dua tempat yang telah kita survey itu adalah daerah rawan banjir akibat curahan hujan dan pasang nya air laut. Saat ini kita sedang melaksanakan administrasi pelelangan pintu air hidrolik." ungkap Kasi SDA Dinas PUPR Dumai.

Tabrani ST menyebutkan, dalam perencanaan atau program SDA Dinas PUPR Dumai untuk menangani banjir tersebut sebelum nya telah mengajukan proposal untuk anggaran pembuatan embung sebagai penangan banjir di kota Dumai. Namun hal itu masih dalam tahap proses di Kementrian.

Sebagai Bidang penanganan banjir di kota Dumai, Sumber Daya Air di tahun 2022 telah melaksanakan pergerakan di lapangan yang mana salah satu nya normalisasi drainase di jalan Ombak dan jalan Cempedak yang saat ini tengah berlangsung dengan memakai alat ampiby mini dan beberapa anggota SDA PUPR Dumai.

Disampaikan Kasi SDA PUPR Dumai, terkait rutinitas pengerukan atau normalisasi drainase di Kota Dumai saat ini tidak hanya sekali dan perlu berulang hingga sisa sisa sampah serta lumpur yang ada bisa terkuras habis dari drainase tersebut.

" Untuk penanganan rutinitas SDA Dinas PUPR Dumai telah normalisasi drainase namun tidak tuntas sekali jalan. Yang artinya kami akan melakukan kegiatan ulang untuk pengerukan drainase di kota Dumai. Salah satu nya yang sudah di kerjakan drainase di jalan Ombak yang sangat luar biasa tumpukan sampah dan lumpur nya sehingga akan menghambat jalannya aliran air atau akan memperlambat surutnya air banjir." sebutnya.(zul)