Tolak Kenaikan Harga BBM Mahasiswa Gelar Aksi Damai di DPRD Kota Solok

KOTA SOLOK (Surya24.com) - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Solok, menggelar aksi damai dan menolak naiknya harga BBM, Jum'at 9 September 2022, di DPRD Kota Solok.

Mahasiswa memberikan 5 tuntutan, diantaranya, menolak kenaikan BBM, menuntut tidak adanya kekerasan kepada aktifis (mahasiswa) disaat melakukan aksi damai, meminta pemerintah mencabut kebijakan kenaikan tarif dasar listrik, meminta pemerintah untuk memberantas mafia minyak, gas, dan pertambangan dengan melakukan penegakan hukum aktif dan transparansi, serta meminta pemerintah daerah kota Solok untuk membuka fasilitas umum 24 jam.

Mahasiswa meminta anggota DPRD kota Solok untuk menyampaikan aspirasinya atau tuntutannya itu kepada Presiden atau kepada pimpinan masyarakat yang lebih tinggi.

Aksi yang digelar mahasiswa  mendapatkan pengawalan ketat dari pihak Polres Solok Kota, dalam hal itu dipimpin lansung oleh Kapolres Solok Kota, AKBP.Ahmad Fadilan, didampingi oleh beberapa pejabat instansi penegak hukum tersebut.

Sementara itu di DPRD kota Solok,  mahasiswa dietrima oleh Ketua DPRD Kota Solok, Hj.Nurnisma didampingi wakil ketua Bayu Kharisma, dan Efriyon Coneng, serta anggota dewan yang terhormat lainnya, Rusdi Saleh dan Irwan Sari In.

Menyikapi aspirasi dan tuntutan yang disampaikan itu, ketua DPRD kota Solok mengatakan, pihak legislatif setempat juga merasakan apa yang dirasakan oleh mahasiswa, oleh sebab itu, ia berjanji akan menyampaikan aspirasi tersebut kepada presiden melalui lembaga yang lebih tinggi.

Hj.Nurmisma juga mengapresiasi kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat, dan dikatakannya, naiknya harga BBM itu juga berdampak kepada seluruh aparatur pemerintahan yang ada.

Dari liputan media ini, aksi mahasiswa itu diakhiri dengan menggelar audiensi dengan pihak DPRD Kota Solok, diruang rapat besar sekretariat lembaga tersebut, serta melakukan penanda tanganan bersama diatas naskah penolakan kenaikan BBM oleh perwakilan mahasiswa dengan pihak DPRD kota Solok.(basa)