Permainan Tradisional Lore Adalah Wadah Pembentukan Karakter Anak

KOTA SOLOK (Surya24.com) - Permainan Lore merupakan salah satu permainan tradisional yang telah lama membudaya dan diwariskan sejak dahulunya. Namun belakangan ini, permainan yang memiliki nilai nilai positif dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari hari itu, tergerus oleh perkembangan zaman, dan menghilang dari permukaan.

Dari perubahan yang terjadi itu, membuat para pemikir merasa kehilangan sebuah wadah yang meiliki multi fungsi untuk membina dan membentuk karakter anak sejak dini. Sementara itu sampai saat ini, tidak terlihat wancana dari pemerintah daerah untuk kembali menggali aset yang telah diwariskan oleh nenek moyang tersebut.

" Walaupun dengan serba keterbatasan, kami akan terus menggali daya ungkit permainan tradisional itu untuk membentuk karakter anak sejak dini, dan somoga upaya yang dilakukan ini, mendapatkan lirikan dari pemerintah daerah setempat " ungkap Abdul Gafar.S.Kep.M.PH,
Senin, 12 September 2022, di ruang kerjanya, Politeknik Kesehatan, jalan Tembok Raya, kecamatan Tanjung Harapan, kota Solok.

Abdul Gafur.S.Kep.M.PH adalah salah satu dari dosen yang ada di Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang Program Studi D.III Keperawatan Solok, dan bersama rekan kerjanya, pria kelahiran 31 Desember 1964 di kabupaten Tanah Datar itu, melakukan penelitian terkait potensi dan nilai nilai yang terkandung dari permainan tradisional Lore.

Abdul Gafur menyebutkan, selain untuk hiburan, permainan yang seharusnya terus dilestarikan itu, secara Makro bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan fisik, mengatur keseimbangan tubuh, melatih konsentrasi dan kefokusan, mengandung unsur sosialisasi, mengasah motorik kasar, meningkatkan kreativitas, merangsang pertumbuhan otot dengan baik, serta merangsang tumbuh untuk bersemangat dalam hidup.

Sementara itu permainan Lore juga mengandung nilai nilai positif untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari hari, diantaranya, memiliki nilai Religius, atau membiasakan mengingat Sang Pencipta dengan berdoa sebelum memulai permainan. Nilai Kejujuran, permainan Lore tidak menghalalkan segala cara untuk sebuah kemenangan, dan mengakui apabila melakukan kesalahan.

Permainan Lore juga mengandung nilai Toleransi, dalam hal itu, permainan yang digemari oleh kaum hawa itu, juga mendapat tempat untuk kaum adam, dan dari survei yang dilakukan, permainan tradisional itu dimainkan berbarengan antara anak perempuan dan anak laki laki.

Nilai Disiplin dalam permainan Lore, mengajarkan anak anak atau pemain untuk mengikuti seluruh aturan yang ada, dan menolak apabila terjadi kecurangan dalam permainan. Untuk memenangkan permainan, anak atau pemain dilatih untuk bekerja keras, agar jalurnya dapat mendahului jalur pemain lain, dan dalam hal itu, dibutuhkan sebuah kreatifitas dan potensi untuk melahirkan sebuah ide agar dapat menyelesaikan dan menang dalam permainan.

Permainan Lore juga melatih anak untuk bersikap mandiri tampa ketergantungan pada ide dan prinsip pemain lain. Pemainan Lore juga cendrung melahirkan rasa ingin tau terkait cara untuk mengalahkan lawan. Permainan Lore juga melatih jiwa anak anak untuk memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, walaupun dalam permainan yang berlangsung telah dapat diketahui keadaan yang sebenarnya atau sebuah kekalahan, namun permainan harus diselesaikan sesuai aturan yang ada.

Abdul Gafar berharap kepada pemerintah daerah, dengan banyaknya nilai nilai yang terkandung serta manfaat dari permainan Lore, agar nantinya dapat dimasukan menjadi salah satu studi dibidang olahraga, sehingga lembaga pendidikan yang ada, menjadi salah satu wadah untuk  melestarikan dan mewariskan tradisi peninggalan nenek moyang kita dulu.

" Dengan banyaknya nilai nilai yang terkandung serta manfaat dari permainan tradisional itu, menjadi alasan agari terus dilestarikan dan diwariskan secara turun temurun, " imbuh Abdul Gafar.

Dari data yang dirangkum media ini, permainan tradisional Lore atau Dore, adalah salah satu permainan anak nagari yang disajikan dalam bentuk ukiran diatas tanah yang berupa gabungan beberapa persegi. Permainan Lore atau Dore memakai media lain seperti gundu yang terbuat dari batu atau kayu berbentuk datar atau pilih, yang nantinya dilempar kedalam persegi persegi dan tidak boleh memakan atau mengena Line atau garis persegi yang ada.(basa)