Pengen Tahu Ayam Balado Rasa Sabu? Yuk Simak Ceritanya

(Dok:©2022 Merdeka.com)

SAMARINDA (Surya24.com) - Upaya penyelundupan sabu ke Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda kembali digagalkan petugas Lapas, Selasa (20/9). Kali ini barang haram itu diselipkan dalam potongan daging ayam masak balado. Kasus itu kini dalam penanganan kepolisian.

Peristiwa itu bermula saat petugas Lapas memeriksa barang bawaan pengunjung Lapas berinisial JT (21) berupa masakan ayam balado tujuan narapidana di dalam Lapas.

"Jadi barang titipan berupa ayam masak balado itu tujuannya ke salah satu warga binaan kami berinisial FJ," kata Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda, Hidayat, kepada merdeka.com, Rabu (21/9).

 

Hidayat menerangkan, pengunjung JT mendapatkan nomor antrean A-28 pada sistem aplikasi e-Trol. Petugas memeriksa dengan sangat detail semua barang bawaan titipan pengunjung tanpa terkecuali masakan ayam balado itu.

"Petugas merasa ada yang mencurigakan dengan masakan lauk ayam balado itu. Begitu dicek seksama, ditemukan 4 bungkus kecil yang ternyata sabu dalam potongan daging ayam balado itu," ujar Hidayat.

Penemuan sabu itu terdokumentasikan dengan baik dan dilaporkan ke Kanwil Kemenkumham Kaltim. Termasuk ke Satuan Reserse Narkoba Polresta Samarinda.

"Kami serahkan barang bukti 4 bungkus sabu seberat kurang lebih 5 gram, telepon selular pengunjung dan juga kartu tanda pengenalnya. Pengunjung itu kemudian dibawa ke Polresta Samarinda untuk proses hukum lebih lanjut," terang Hidayat.

Upaya penyelundupan sabu ke Lapas Narkotika ini bukan hal baru. Sebelumnya pada 6 Juni 2022 sabu gagal diselundupkan dalam ikan masak bumbu. Berikutnya juga dalam masakan daging gulai sapi pada 13 Juli 2022 dan juga melalui pesawat nirawak drone pada 2 September 2022. Pekan lalu, 15 September 2022, sabu juga gagal diselundupkan dalam potongan sayur nangka.

"Saya apresiasi petugas Lapas Narkotika, dengan sangat teliti memeriksa barang titipan sesuai standar operasional prosedur dan menyeluruh, sehingga berhasil kembali menggagalkan upaya penyelundupan sabu ini," pungkas Hidayat.***