Diduga Anggaran Kerjasama Media di Diskominfotiksan Dumai Dinikmati oleh Beberapa Orang Saja

DUMAI (Surya24.com) - Pagu Anggaran publikasi media massa di Pemerintahan Kota Dumai pada Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan) Kota Dumai penyalurannya tidak transparan. Pasalnya, pada APBD Perubahan tahun 2022 ini ada penambahan pagu anggaran tapi dikabarkan anggaran tersebut hanya diperuntukkan bagi beberapa orang saja.

Wakil Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kota Dumai, Yulius Medi menyayangkan sikap pihak Diskominfotiksan Kota Dumai tersebut. Ketika hal ini dipertanyakan kepada Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP), Muhammad Saddam dan Kepala Diskominfotiksan Kota Dumai, Khairil Adli tidak dapat memberi jawaban dan solusi yang baik.

" Kami dari JMSI Dumai telah mengawal anggaran kerjasama media ini mulai dari Hulu hingga ke hilir. Mulai dari DPRD, Bappeda, BPKAD, Sekda selaku Ketua TAPD, Diskominfotiksan, bahkan ke Walikota Dumai. Kami tahu ada penambahan anggaran tapi kami dengar hanya dinikmati oleh beberapa orang saja, " tegas Yulius Medi, Rabu (21/9/2022) didampingi pengurus JMSI lainnya.

Sebelumnya kata Yuliusmedi, Pengurus JMSI sudah mempertanyakan hal ini kepada Kepala Diskominfotiksan Kota Dumai, Khairil Adli dan DPRD Kota Dumai.

" Pengurus JMSI Kota Dumai juga telah menanyakan hal ini kepada DPRD Kota Dumai. Dan pihak DPRD Dumai berjanji akan mendudukkan hal ini bersama instansi terkait, " ujar Yulius Medi.

Sementara Kepala Diskominfotiksan Kota Dumai Khairil Adli pada saat pertemuan dengan Pengurus JMSI Kota Dumai sekitar dua minggu yang lalu meminta waktu dalam dua atau tiga hari untuk menanyakan hal ini kepada Bappeda Dumai. " Beri saya waktu dalam dua atau tiga hari ini untuk menanyakan hal itu kepada Kepala Bappeda, " katanya kala itu.

Yuliusmedi dan Pengurus JMSI Dumai melihat Adli tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan hal itu, karena hingga kini tak ada kabar dari Diskominfotiksan Dumai mengenai hal yang dipertanyakan tersebut.

" Sekarang semuanya tergantung pihak Diskominfotiksan bagaimana agar anggaran ini diperuntukkan secara adil, karena anggaran sudah masuk ke Diskominfotiksan Dumai. Kami tahu karena sebelum pembahasan APBD P kami sudah menyurati Bappeda, DPRD, Sekda, BPKAD, Diskominfotiksan dan Walikota Dumai agar menambah pagu anggaran kerjasama Media di Diskominfotiksan Kota Dumai. Surat yang kami kirimkan tersebut direspon oleh Bappeda dan DPRD Dumai serta anggaran yang diajukan telah diakomodir di APBD Perubahan 2022," tegas Yulius Medi.

Yuliusmedi menyebutkan, apakah mungkin anggaran yang sudah masuk ke Diskominfotiksan itu harus dipertanyakan lagi kepada Bappeda. " Kenapa harus nanya ke hulu lagi, kan anggaran sudah sampai ke hilirnya, yakni ke Diskominfotiksan Dumai. Sebenarnya kebijakan Adli dan anggotanya saja yang membagikan anggaran ini agar lebih adil yang dapat dirasakan juga oleh kawan-kawan media lainnya di Dumai, " pungkas Yulius Medi.(rls JMSI Dumai)