JAKARTA (Surya24.com) - Pesawat komuter bertenaga listrik pertama dunia, Alice, sukses melakukan penerbangan perdananya dan mendarat di Amerika Serikat.

Pesawat listrik ini, akhirnya bisa melaksanakan penerbangan singkat dengan waktu 8 menit, setelah melewati uji terbang lebih dari tiga tahun pasca peluncuran pertama di Paris Air Show.

Dilansir dari Neowin, Rabu (28/9/2022), artinya pesawat komuter listrik ini sudah berhasil lepas landas tanpa emisi yang knalpot. Ia didorong oleh beberapa motor listrik yang kuat.

“Kami membuat sejarah penerbangan dengan menerbangkan Alice, pesawat komuter listrik pertama di dunia, di fasilitas Tes Penerbangan Danau Moses,” kata Gregory Davis, CEO Eviation dikutip okezone.com

Pesawat listrik tidak menghadapi masalah teknis. Perusahaan di balik proyek tersebut juga telah berhasil melakukan uji coba darat berkecepatan tinggi pekan lalu.

Selama pengujian, para insinyur memastikan pesawat siap terbang dengan aman dan meyakinkan.

 

Pesawat yang terbang sepanjang 17 meter rancangan Eviation ini diterbangkan oleh dua baling-baling yang diputar oleh motor listrik.

Meskipun pesawat komuter yang sepenuhnya bertenaga listrik desainnya konvensional, tetapi kini ia berhasil melakukan uji terbang, dan tantangan selanjutnya terbentang di depan mata.

Tantangan terpenting yang harus diatasi adalah baterai yang memberi daya pada motor.

Pesawat saat ini mengandalkan baterai dengan berat 3,6 ton metrik. Atas dasar itu, Davis menyampaikan bahwa meningkatkan kepadatan energi dan mengurangi berat baterai akan menjadi prioritas utama.

 

“Teknologi terbesar yang harus diatasi oleh Eviation adalah pengembangan baterai. Ini perlu mengkaji evolusi kimia dan fisika di sekitar baterai itu. Tentu saja, kami dapat mengontrol bagaimana kami mengintegrasikannya, dan bagaimana kami mengoptimalkannya dari perspektif desain untuk pesawat, tetapi kami benar-benar membutuhkan inovasi untuk meningkatkan kepadatan energi,” ujarnya.

Pesawat listrik yang mengangkut penumpang merupakan masa depan, dan tahap mewujudkannya lebih dekat dari sebelumnya.

Penerbangan pesawat listrik tentu saja merupakan tonggak bersejarah, tetapi akan terbatas pada bagian penerbangan kecil, dan terbatas untuk membawa sejumlah kecil orang dalam jarak pendek.***