JAKARTA (Surya24.com) - DI dalam kitab suci Alquran dijelaskan jenis-jenis obat alami yang sangat berkhasiat. Bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit dan sudah digunakan sejak zaman dahulu.

Dari sekian banyak obat-obatan yang tertulis di dalam Alquran, ditulis okezone.com, berikut ini tiga obat alami yang bisa dijadikan penawar berbagai penyakit, sebagaimana telah Okezone himpun:

1. Buah delima

Ada banyak buah-buahan yang tertulis di dalam Alquran, salah satunya adalah delima. Buah berwarna merah ini disebutkan dalam Surat Ar-Rahman bahwa buah tersebut akan ada di surga kelak.

Artinya: "Di dalam keduanya (ada macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?" (QS Ar-Rahman: 68–69)

Bukan hanya kaya gizi, buah delima juga berfungsi sebagai obat alami. Seperti diare, sakit telinga, penglihatan yang buruk, demam, gangguan gigi dan gusi, serta gangguan pencernaan.

2. Madu

Selanjutnya adalah madu yang dapat menjadi obat berbagai penyakit. Sebagaimana dijelaskan dalam Surat An-Nahl Ayat 69:

       Artinya: "Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan." (QS An-Nahl: 69)

Dikutip dari buku 'Alquran vs Sains Modern Menurut Dr Zakir Naik' karya Ramadhani dan kawan-kawan, diterangkan pada Perang Dunia II, orang-orang Rusia menggunakan madu untuk menyembuhkan luka-luka yang dialami.

3. Buah zaitun

Bukan hanya bermanfaat untuk perawatan tubuh, buah zaitun juga memiliki khasiat lain, salah satunya melancarkan pencernaan. Hal ini juga dijelaskan dalam Alquran Surat An-Nahl Ayat 11:

Artinya: "Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, kurma, anggur, dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan." (QS An-Nahl: 11). Wallahu a'lam bisshawab.***