Usahawan Malaysia Dan Koperasi KETAN Kunjungi Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai

Rapat bersama jajaran sekolah tinggi Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai, Koperasi KETAN dan perwakilan pengusaha Malaysia

DUMAI (Surya24.com) - Sejumlah Usahawan dan Koperasi Malaysia serta Koperasi Ekonomi Teknologi Agro Niaga (KETAN) Dumai bersilaturahmi ke sekolah Tinggi Politeknik Kelautan dan Perikanan Kota Dumai. 

Pertemuan itu sekaligus untuk membicarakan tentang usaha bisnis industri pengolahan ikan untuk eksport-import. Dalam kunjungungan itu rombongan disambut hangat oleh Direktur pelaksana Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai, Suryono dan jajarannya. Dihadiri juga oleh para dosen dari Politeknik untuk menerangkan apa saja yang dapat dijadikan kerjasama kedepan.  

Rombongan usahawan Malaysia dan Koperasi KETAN Dumai dalam pembicaraan itu mengemukakan tertarik mengenai peluang- peluang yang ada di Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai seperti adanya rencana pengolahan ikan yang akan di pasarkan baik didalam negeri hingga ke Malaysia nantinya.  

Humas Politeknik Perikanan Dumai, Basri dalam kesempatan itu mengatakan, bahwa anak didik di Politeknik Perikanan Dumai mempunyai banyak kemampuan untuk mengelola bisnis dan tidak tertutup juga untuk anak didik dari Malaysia yang berminat untuk belajar di Politeknik Dumai, Indonesia.  

Sebaliknya, jika ada anak politeknik Dumai yang akan melakukan praktek kerja lapangan atau Magang di Malaysia agar ini dapat menjadi program berkelanjutan kedepan. 

" Kami di bawah naungan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Untuk anak-anak didik disini banyak yang mempunyai pontensi dan ilmu berbisnis atau yang lainnya. Dan tidak tertutup juga jika anak kita di Malaysia yang mau menuntut ilmu di Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai kita siap menerima mereka," ungkap Basri dalam rapat itu, Rabu (4/12). 

Ketua Koperasi KETAN, Ridwan Safri mengatakan pertemuan ini merupakan hal yang positif bagi Koperasi Ketan Dumai dan pihak Malaysia atau bagi Politeknik Kekqutqn dan Perikanan Dumai sendiri. 

" Ini tentunya menjadi suatu pertemuan sangat positif antara Koperasi Malaysia dan Koperasi Ketan Dumai juga bagi Politeknik Kekautan dan Perikanan. Ini suatu arah kerjasama antara kita dengan Malaysia. Tentunya Politeknik Kelautan dan Perikanan di Dumai punya cara dan ilmu sesuai bidangnya. KETAN akan bergandengan dengan politeknik kelautan dan perikanan begitu juga di pihak Malaysia agar bisa bersama memberikan jalan usaha yang positif antara Malaysia dan Indonesia, " ungkap Ketua Koperasi Ketan Dumai, Ridwan Safri. 

Sementara itu perwakilan usahawan Malaysia Rokiah menyebutkan akan memberi solusi apa saja yang dibutuhkan oleh politeknik baik di bidang Perdagangan, industri dan lainnya. Karena saat ini di politeknik Dumai ada program studi Perikanan Tangkap, Permesinan Kapal dan Pengolahan Hasil Laut. 

" Kita dapat bekerjasama dalam hal ini, baik dalam hal perdagangan, industri termasuk dalam pengembangan ilmu pengetahuan di dua negara. Kami punya bermacam-macam produk yang akan di pasarkan. Kami juga membutuhkan beberapa barang atau komodity dari Dumai untuk kami pasarkan di Malaysia, " ungkap Rokiah. (zul)