Kisah Polisi India Bekerja Sama dengan Gajah Untuk Melumpuhkan Harimau Pembunuh 9 Manusia

Ilustrasi (Dok:ixabay)

JAKARTA (Surya24.com) - Polisi India mengumumkan bahwa mereka telah menembak mati seekor harimau yang telah menewaskan sembilan orang, yang dijuluki "kanibal Champaran".

"Dua gajah yang membawa dua kelompok pemburu menjelajahi hutan pada sore hari tanggal 8 Oktober," Kiran Kumar, petugas polisi untuk daerah Champaran, negara bagian Bihar (India), mengumumkan pada 9 Oktober.

 

"Tim ketiga menyergap di mana harimau bisa habis. Kami harus menembak 5 tembakan untuk mengalahkannya," tambahnya dikutip intisarionline.com..

Kiran Kumar mengatakan harimau itu tinggal di cagar alam Valmiki di Champaran. Itu menyebabkan 9 orang tewas. Sekitar 200 orang berpartisipasi dalam pengepungan harimau dan dua gajah pada 8 Oktober.

"Pemburu berkoordinasi dengan penduduk setempat untuk menakutinya, menyebabkan harimau melarikan diri dari tempat persembunyiannya," kata Kumar.

"Kami memiliki delapan pria bersenjata dan butuh enam jam untuk menjatuhkan harimau itu," kata Kumar, mencatat bahwa upaya untuk membius dan menangkap harimau itu gagal.

 

Kumar mengatakan harimau itu terdaftar sebagai "harimau pemakan manusia" dan polisi memiliki hak untuk menembaknya segera setelah ditemukan.

Harimau yang ditangkap diyakini jantan, berusia sekitar 3-4 tahun. Ini telah membuat takut orang-orang yang tinggal di tepi cagar alam Valmiki selama berbulan-bulan.

Setelah seorang remaja di Champaran diserang harimau pada bulan Mei, orang-orang di daerah itu tidak berani meninggalkan rumah mereka pada malam hari.

Pejabat hutan Champaran mengatakan bahwa ladang tebu yang luas di daerah ini memudahkan harimau untuk bersembunyi dan menyerang orang dan ternak.

Pada 8 Oktober, seorang wanita dan putranya yang berusia 8 tahun di Champaran menjadi korban harimau.

Beberapa hari sebelumnya, seorang gadis di daerah ini juga diseret keluar dari tempat tidurnya oleh seekor harimau saat sedang tidur.

"Meskipun kami sangat takut dengan harimau, terkadang kami harus keluar rumah untuk memberi makan hewan-hewan itu," kata Ram Kisun Yadav, seorang penduduk Champaran, kepada Hindustan Times.

Menurut statistik pada tahun 2018, India adalah rumah bagi sekitar 2.967 harimau (setara dengan 70% dari harimau dunia).

Antara 2012 dan 2018, lebih dari 200 harimau di India ditembak jatuh atau dibunuh dengan perangkap listrik oleh pemburu liar.

Menurut statistik pemerintah, sekitar 225 orang di negara itu terbunuh oleh serangan harimau antara tahun 2014 dan 2019.***