Gempar Matahari Berwana Biru di Langit, Ada Apa? Berikut Penjelasan IlmiaJhnya

dok net

JAKARTA (SURYA24.COM) – Matahari, sumber cahaya dan energi utama bagi kehidupan di Bumi, bukan hanya objek astronomi yang penting, tetapi juga sumber keajaiban alam yang tak terhitung jumlahnya. Salah satu fenomena paling memukau yang bisa diamati oleh manusia adalah perubahan warna matahari selama berbagai waktu dalam sehari. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi fenomena indah ini dan alasan di balik perubahan warna matahari.

Salah satu momen yang paling diantisipasi adalah saat matahari terbit dan terbenam. Pada saat-saat inilah warna matahari berubah dengan cara yang menakjubkan. 

Ketika matahari berada di horison, sinarnya harus melewati lebih banyak lapisan atmosfer Bumi, yang menyebabkan hamburan lebih banyak cahaya biru dan hijau. Akibatnya, kita sering melihat warna merah, oranye, dan merah muda yang indah selama matahari terbit dan terbenam. Ini dikenal sebagai "Efek Tyndall."

Penyebab Warna Matahari

Perubahan warna matahari selama berbagai waktu sehari juga dipengaruhi oleh karakteristik cahaya matahari itu sendiri dan partikel di atmosfer. Cahaya matahari terdiri dari spektrum warna yang beragam, mulai dari merah hingga ungu, dengan panjang gelombang yang berbeda. Ketika matahari berada di langit tengah hari, sinarnya harus melewati lebih sedikit atmosfer, sehingga warna cahaya tampak lebih putih.

Selain itu, debu, partikel, dan polusi udara dalam atmosfer dapat memantulkan, membelokkan, atau menyebarkan cahaya matahari. Ketika matahari terbenam atau terbit, cahayanya harus melalui lebih banyak bagian atmosfer yang berisi partikel-partikel ini, yang menyebabkan perubahan warna yang dramatis.

Matahari Biru

 Dikabarkan warga di seluruh Inggris gempar menyusul kemunculan matahari biru pada Kamis pagi. Langit di Inggris mendadak gelap dan matahari tampak berwarna biru. 

Banyak orang yang mengira bahwa itu adalah pertanda akhir dunia. Namun, setelah dilakukan penelitian, diketahui bahwa fenomena tersebut disebabkan oleh asap dari kebakaran hutan. 

Gambaran menakjubkan fenomena aneh tersebut pun membanjiri platform X dan menjadi perbincangan hangat di kalangan pengguna media sosial. Berbagai pertanyaan yang muncul akhirnya membuat beberapa ahli maju untuk memberikan penjelasan karena khawatir hal tersebut berisiko menyebarkan informasi yang salah atau bohong. 

Wakil Kepala Divisi Prakiraan Cuaca Kantor Meteorologi London, Dan Harris mengatakan, situasi tersebut disebabkan oleh polusi udara yang dibawa dari Amerika Utara ke Eropa. 

“Udara mengandung asap akibat kebakaran hutan dahsyat di Kanada. Kombinasi asap tebal dan awan tinggi dapat menyebarkan sinar matahari dan menghasilkan perubahan warna yang tidak biasa,'' tutur Dan Harris seperti dilansir dari Daily Mail dikutip sindonewws.com, Jumat (29/9/2023)

 Presenter cuaca di ITV, Chris Page pun mencoba membuat penjelasan dengan menggunakan teori yang sama. 

“Asap kebakaran hutan mengarah ke Atlantik dari Amerika Utara karena Badai Agnes,” katanya. Selain itu, setiap warna yang terlihat juga memiliki panjang gelombang yang berbeda-beda.

 “Warna ungu memiliki panjang gelombang terpendek yaitu sekitar 380 nanometer, sedangkan warna merah terpanjang yaitu sekitar 700 nanometer,'' 

“Dalam perjalanannya ke bumi, sinar matahari secara alami dihamburkan oleh partikel-partikel di udara seperti debu dan asap,'' “Semakin pendek panjang gelombangnya, semakin mudah cahayanya tersebar,” jelas Badan Antariksa dan Penerbangan Nasional (NASA) dalam pernyataannya. 

Asap dari kebakaran hutan mengandung partikel-partikel kecil yang dapat memecah cahaya matahari. Partikel-partikel kecil ini akan menyebarkan cahaya biru lebih banyak daripada warna cahaya lainnya. Akibatnya, matahari tampak berwarna biru. 

Suhu Panas Ekstrem

Suhu panas yang melanda seluruh dunia, membuat warna matahari menjadi membiru. fenomena itu terlihat jelas di langit Inggris dan gambar aneh membanjiri aplikasi X. Baca Juga Suhu Panas Meningkat, Beijing Keluarkan Peringatan Merah Sejumlah warganet membahas fenomena ganjil tersebut, salah satunya mengatakan: 

“Belum pernah melihat matahari berwarna biru sebelumnya. Saya ingat matahari oranye tua dan merah (berwarna) ketika Badai Ophelia tahun 2017 mengalihkan asap dari kebakaran hutan di Portugal ke Inggris. Kenapa kali ini warnanya biru?” Seperti dilansir dari Daily Mail, Jumat (29/9/2023), 

Netizen lain menulis di halaman X: "Kami mengalami matahari biru yang menakutkan hari ini (kemarin) di Twickenham." 

Namun, berbicara kepada MailOnline, Wakil Kepala Pejabat Cuaca Kantor Meteorologi Inggris, Dan Harris mengatakan: 

“Angin barat yang kuat mempengaruhi cuaca Inggris saat ini. Ini membawa udara dari Amerika Utara ke Eropa. “Udara mengandung asap dari kebakaran hutan di Kanada. Kombinasi asap dan awan yang tinggi di atmosfer menghamburkan sinar matahari dan menciptakan perubahan warna yang luar biasa,” ujarnya. Fenomena aneh tersebut bukan kali pertama terjadi. Pada tahun 1950, matahari tampak biru di Ontario, Kanada setelah badai api Chinchaga, salah satu kebakaran terbesar yang pernah tercatat di Amerika Utara.***