Pemkab Bengkalis Dorong Pembenahan Manajemen dan Pengawasan Koperasi

BENGKALIS (Surya24.com) - Meski keberadaan koperasi sudah ada sejak lama. Akan tetapi, saat ini masih banyak organisasi masyarakat di bidang ekonomi tersebut sulit tumbuh dan berkembang. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya manajemen dan pengawasan koperasi.

Untuk itu, Bupati Kasmarni mendorong pembinaan manajemen koperasi menjadi sesuatu yang penting dan harus dilaksanakan secara berkesinambungan serta komprehensif.

Sebab, apabila lemah dalam manajemen, berdampak terhambatnya pelayanan kepada masyarakat dan pengembangan koperasi.

Harapan tersebut disampaikan Bupati Kasmarni yang diwakili Sekretaris Daerah, H Bustami HY saat membuka diklat manajemen dan pengawasan bagi koperasi se-Kabupaten Bengkalis, Senin 17 Oktober 2022.

Diklat yang diikuti sedikitnya 30 peserta, utusan kecamatan se-Bengkalis itu dilaksanakan di aula Hotel Surya, Jalan Panglima Minal, Bengkalis.

Begitu juga dengan pengawasan, sambungnya, menjadi sesuatu yang penting dan strategis. Sebab salah satu faktor kurangnya kepercayaan anggota terhadap koperasi, disebabkan kurangnya pengawasan.

Dijelaskannya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) berkomitmen mewujudkan koperasi menjadi lembaga ekonomi yang produktif, akuntabel, dan kompetitif.

Melalui berbagai program prioritas serta program unggulan, Pemkab Bengkalis akan terus bergerak dalam meningkatkan akselerasi pembangunan ekonomi sebagai bagian dari kebijakan dan program strategis yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, khususnya pelaku ekonomi.

Terkait diklat yang dilaksanakan, Kepala Diskop UKM, Sufandi mengatakan kegiatan ini bertujuan mendorong pengelolaan koperasi yang transparan, efektif dan efisien guna meningkatkan pemberdayaan ekonomi anggota.

Adapun 30 peserta, terdiri dari Bengkalis, Mandau, Bandar Laksamana dan Bathin Solapan masing-masing mengutus 4 orang.

Sedangkan Bantan, Bukit Batu, Siak Kecil, Pinggir, Rupat, Rupat Utara dan Talang Muandau, masing-masing mengirimkan 2 peserta. Bertindak sebagai narasumber dari Dinas Perdagangan, Koperasi Usaha kecil dan Menengah Provinsi Riau, Normah.(rls)