ROHIL (Surya24.com) - Demisionernya masa bakti Komisioner Baznas Rohil Priode 2017-2022, Minggu Pertama November 2022 menarik untuk di simak dan di kawal.

Pasalnya, lembaga sekaliber Baznas yang mengelola zakat dari wajib zakat dan di salurkan ke mustahid hasnaf delapan perlu di kawal .

Mengingat perintah wajib termaktub di dalam Al Quran dan Hadis agar hal yang di wajibkan tidak menjadi sedekah biada atau tidak tepat sasaran.

Gonjang-ganjing, sepak-terjang terkait  Baznas Rohil sejak lama menjadi cerita di kalangan ASN yang gajinya di potong 2,5 persen untuk zakat pendapatan begitu juga masyarakat yang menyalutkan zakatnya lewat Baznas Rohil.

Selama Priiode 5 Tahun berlalu di nilai kurang transparan dan terbuka terutama  terhadap menajemen penggunaan dan penyaluran dana ummat berupa zakat tersebut.

Misalnya tentang memiliki bank data penerima zakat, Bea siswa dan lain-lain yang semestinya dapat mempergunakan prangkat digital atau secara online sehingga dapat di akses masyarakat.

Terutama berapa besar dana ummat yang dikelola  Baznas tiap Tahunya, karena  sangat layaknya diketahui khalayak ramai atau diumumkan ke publik dan di publikasikan.

Bahkan sesama Komisioner saling " Curhat " dan menceritakan " Kondisi " internal yang semestinya kelima Komisioner ini terikat Fakta Integritas dan loyalitas saat pertama mereka mengikuti seleksi dan puncaknya saat dilantik mengemban tugas mulia tersebut.

Senin (7/11/2022) untuk sandaran berita menyangkut langkah apa yang ditempuh Pemkab Rohil terkait demisioner purna baktinya komisioner Baznas Rohil 7 November 2022, awak media ini mengkonfirmasi Kabag Kesra Setdakab Rohil,H.Hasbullah Hamzah.

Kabag Kesra Setdakab Rohil, H.Hasbullah Hamzah menyebutkan bahwa Surat Keputusan (SK) untuk perpanjangan komisioner Baznas selama tahapan seleksi sudah ditandatangani Bupati Rohil, Afrizal Sintong SIP.

" Surat Keputusan perpanjangan masa untuk komisioner Baznas Rohil, Sabtu 5 November 2022 sudah ditanda tangani Bupati, di kirimkan ke Baznas RI, " aku H.Hasbullah Hamzah.

" Untuk Tim seleksi calon Komisioner juga sedang disiapkan, nanti juga akan di umumkan berikut persyaratanya administrasi dan tahapan seleksi dimulai dari Pengumuman, 40 hari kerja, " sebut H.Hasbullah Hamzah ini.

Kini masyarakat Rohil menunggu tahapan-tahapan seleksi Komisioner Baznas Rohil, tak sedikit berharap perbaikan Baznas Rohil ke depanya.

Namun di akhir masa bakti komisioner yang sekarang ini perlu juga di audit berapa banyak uang ummat yang di terima dan di salurkan selama 5 Tahun ini.

Mengapa ? Hal ini untuk menjawab sinyalemen masyarakat tentang issu ada transfer lewat rekening pribadi, ada dana tak transfaran, belanja paket bantuan sembako, standar logika atau  penggelembungan termasuk dana perjalanan dinas komisioner dan belanja launya.

Hal ini setidaknya bekal dan pelajaran kepada Komisionet Baznas Rohil yang baru nantinya dan di harapkan kedepanya menajemenya transparan,terbuka ke publik memamfaatkan digital online untuk keterbukaan publik dan tata kelolanya. (HY)