Kisah Horor Pramugari Dengerin Tembang Jawa Tengah Malam hingga Kerasukan BIKIN MERINDING!

(Foto: iStock)

JAKARTA (Surya24.com) – Menjadi seorang awak kabin memiliki sensasi pengalaman berbeda. Ada yang menyenangkan, menegangkan hingga menyeramkan harus dilalui mereka baik saat mengudara maupun lepas dinas.

Pengalaman horor dialami salah satu pramugari cantik maskapai swasta, yang enggan disebutkan namanya. Gadis itu lantas mengisahkan tentang temannya yang unik.

Temannya sesama pramugari bernama Leni (bukan nama sebenarnya) memiliki kebiasaan lain daripada yang lain. Bahkan kebiasaannya agak menyeramkan dan horor. Berikut ceritanya yang dikutip dari channel YouTube Galley FM.

Leni adalah pramugari asli keturunan Jawa. Temannya mendeskripsikan Leni sebagai seseorang yang ramah dan periang. Salah satu temannya sebut saja Desi ialah rekan satu asrama pramugari, hanya berbeda gedung saja.

Melansir dream.co.id, kala itu Desi dan Leni sedang day off terbang dan sedang tidak ke mana-mana. Desi kemudian main ke unit Leni untuk yang pertama kalinya.

“Sampai di sana kita masak, makan bareng dan bergosip kayak biasanya. Enggak kerasa hari udah malem. Gue mau pamit pulang tapi Leni bilang 'ah udah nginep sini aja, toh besok kita juga masih libur’” kata Desi.

 

Desi pun menurut untuk bermalam di unit Leni. Desi mengaku bahwa ia tidur sangat nyenyak malam itu dan pada tengah malam ia terbangun untuk pergi ke kamar mandi.

“Pas gue bangun, gue lihat si Leni tidur sambil pakai headset tapi mulutnya sambil bergumam. Kayak orang ngigau. Tapi ngigaunya ada iramanya,” tutur Desi mulai merinding.

Saat Desi kembali dari toilet, ia penasaran akan apa yang didengar oleh Leni. Ketika mengintip melalui ponselnya, ternyata Leni sedang mendengarkan tembang Jawa.

Desi mengenali lagu itu karena sempat Leni putar ketika mereka sedang memasak. Desi tidak ambil pusing dan kembali melanjutkan tidurnya.

 

Paginya, saat Desi memutuskan untuk kembali ke unitnya, ia melihat Leni sedang tidur jadi ia memutuskan untuk kembali tanpa membangunkan Leni dan akan mengabarinya lewat WhatsApp saja.

Setelah itu, Desi dan Leni belum sempat untuk main bareng lagi karena schedule terbang mereka yang padat sampai suatu hari, mereka dapat hari libur lagi dan Desi pun menginap lagi di unit Leni.

“Si Leni bilang besok pagi ada terbang, pick up jam 6 pagi. Pas dia bangun dan siap-siap jam 4 pagi, gue juga kebangun karena alarm si Leni bunyi. Gue tidur lagi tapi gue kebangun dan gue denger suara Leni lagi nyanyi tembang Jawa. Gue liat si Leni di depan TV dengan peralatan makeup di depannya masih nembang Jawa dengan mata merem sambil megang sisir kayu yang pernah gue liat tempo hari yang lalu. Seketika gue merinding,” kata Desi.

Leni kemudian masuk ke dalam ruang ganti untuk berganti seragam pramugarinya. Selepas dari ruang ganti, Leni kaget ketika melihat Desi sudah bangun. Setelah itu Desi pun mengantar Leni ke depan asrama.

Sebulan setelah kejadian itu, Desi dan Leni mendapat jadwal terbang bersama. Yang mana mereka mendapat satu asrama dan tidur di kamar yang sama.

Desi awalnya tak berpikiran aneh sampai tengah malam ia mendengar Leni menyanyi tembang Jawa dari kamar mandi. Desi mengetuk pintu kamar mandi dan menanyakan keadaan Leni. Ia takut terjadi hal buruk terhadap Leni.

“Suara nyanyian itupun berhenti. Leni membuka pintu kamar mandi dan melihat gue dengan tatapan kosong kemudian keluar dari kamar mandi ngelewatin gue gitu aja. Ketika itu gue nyium wangi melati kuat banget dari kamar mandi," kata Desi mengakhiri cerita.***