JAKARTA (SURYA24.COM) - Seorang wanita Amerika Serikat (AS) berbagi rasa jijik dan marahnya setelah sang suami meninggakannya. Parahnya, putri wanita tersebut yang menjadi perebut suami atau pelakor -nya. Tiffany (40) bercerita awal dari keluarganya seperti mimpi indah yang menjadi kenyataan ketika dia bertemu Mark.

Melansir sindonews.com, pada saat itu, Tiffany sudah memiliki seorang putri berusia 3 tahun dari pasangan sebelumnya. Dia mengaku saat itu berkencan sebagai seorang ibu tunggal sulit diprediksi.

Jadi, dia akhirnya bertemu dengan Mark yang ingin membesarkan putrinya dan membangun keluarga bersama. Tiffany merasa momen itu seperti memenangkan lotere.

“Hidup saya terasa sempurna. Pada tahun 2010, saya memiliki seorang putra dengan suami saya. Hidup saya saat itu lengkap. Saya punya dua anak. Seorang suami yang hebat. Rumah. Mobil. Pekerjaan yang baik. Hidup ini hebat," kata Tiffany dalam tulisannya di Reddit yang kini viral.

Tiffany tidak tahu bahwa hanya tujuh tahun kemudian, seluruh dunianya yang sempurna akan runtuh. Itu terjadi tak lama setelah ulang tahun putrinya yang ke-18 ketika Mark tiba-tiba mengumumkan bahwa dia sudah selesai dengan pernikahan mereka.

“Dia mengatakan kepada saya bahwa dia sekarang menjalin hubungan dengan putri saya dan meninggalkan saya untuknya,” kenang Tiffany yang emosional.

“Saya tidak percaya ini. Saya tidak bisa memprosesnya. Saya merasa hancur, marah, jijik, marah—setiap perasaan yang bisa saya rasakan," ujarnya.

“Mantan suami saya yang sekarang tidak pernah memberi saya getaran menyeramkan, tetapi jika dia bersama putri saya ketika dia berusia 18 tahun, saya yakin sesuatu telah terjadi ketika dia masih di bawah umur.”

Tapi tidak ada yang Tiffany katakan yang menghentikan mereka berdua untuk pergi dan berkumpul, menjelaskan bahwa putrinya secara khusus tampaknya tidak mengerti mengapa ibunya begitu kesal dan marah.

“Dia tidak melihat bagaimana itu salah atau menjijikkan. Dia tidak peduli pada saya. Dia tidak melihat masalah juga, jelas. Tapi itu putri saya sendiri? Ayolah," imbuh Tiffany.

Setahun kemudian, putrinya hamil. Saat itulah Tiffany memutuskan untuk menghentikan mereka berdua dari hidupnya. "Saya membuat mantan suami saya berhenti datang sepenuhnya, dan mantan saya baik-baik saja dengan tidak melihat putra kami sekarang karena dia memiliki 'keluarga baru'," jelasnya.

“Putra saya mengalami masa-masa sulit untuk memahami mengapa saudara perempuan dan ayahnya pergi, saya belum mengatakan yang sebenarnya kepadanya," katanya.

"Mungkin saya harus melakukannya, tapi dia baru 10 tahun. Saya memberitahunya bahwa saudara perempuannya pergi ke universitas dan ayahnya harus pergi untuk sementara waktu."

Sudah empat tahun sejak itu, dan Tiffany mengetahui melalui anggota keluarga bahwa putrinya, pada saat itu, hamil bayi kedua. Ini berarti bahwa mantan suaminya yang sekarang berusia 44 tahun memiliki dua anak dengan putri Tiffany yang sekarang berusia 22 tahun.

“Dia sekarang memiliki dua anak dari mantan suami saya. Pria yang membesarkannya seperti putrinya sendiri...yang sekarang memiliki anak bersamanya,” katanya, seperti dikutip New York Post, Jumat (21/10/2022).

“Anak-anaknya adalah cucu saya, yang kebetulan juga saudara tiri dengan putra saya. Seberapa sakit itu?! Itu menjijikkan."

“Saya masih belum selesai dengan ini. Saya tidak tahu bagaimana mengatasi ini. Saya hanya ingin melanjutkan," imbuh Tiffany.***