Kisah Horor Nyata, Nekat Mendaki Sendirian Lewat Jalur Pasar Setan Candi Ceto di Gunung Lawu, Begini Kejadiannya

Ilustrasi gunung di malam hari (Dok/pixabay)

JAKARTA (SURYA24.COM)  - Cerita mistis ini berasal dari seorang laki-laki bernama Nando yang suka sekali mendaki gunung, meskipun dalam perjalannya Nando naik sendirian, ia tetap nekat naik gunung.

Kisah misteri pendakian ini berkisah pada saat Nando mendaki gunung Lawu yang terletak di daerah Magetan, letak gunung Lawu berada diantara perbatasan di wilayah kabupaten Ngawi dan Magetan.

Melansir suara.com, gunung Lawu ini cukup terkenal karena keindahan panoramanya sehingga dapat memikat para pendaki untuk berkunjung kesana. Termasuk Nando, yang cukup berani untuk mendaki gunung tersebut sendirian.

Dengan memiliki lokasi yang strategis karena pendaki dapat melihat dua provinsi sekaligus dari puncak Gunung Lawu. Sehingga setiap tahunnya Gunung ini tidak pernah sepi pendaki.

Konon dari beberapa cerita yang terdengar dari para pendaki, terdapat cerita misteri yang tersimpan di balik gunung Lawu ini yaitu jalur yang dinamai jalur Candi Ceto.

Menurut beberapa orang dan masyarakat, jalur Candi Ceto diyakini memiliki kisah horor tersendiri sebagai tempatnya para lelembut atau bangsa atau disebut juga pasar setan Gunung Lawu.

Nando sempat berfikir untuk melanjutkan pendakian atau tidak, setelah mendengar cerita yang sebagian ceritanya menjurus kepada hal yang mistis atau kisah misteri. Namun, ia mencoba untuk tidak perduli.

Setelah mempersiapkan barang-barang dan logistik untuk pendakian, ia pun siap untuk berangkat menuju Gunung Lawu.

Nando berangkat naik bus arah Jawa Timur pada jam 10.00 pagi dan sampai pada jam 18.00 malam.

Nando yang sudah sampai langsung melanjutkan pendakian, setelah melewati beberapa pos. Waktu sudah malam, Nando mendaki dengan hanya membawa peralatan dan dirinya sendiri ditengah keheningan malam menuju puncak Gunung Lawu.

Setelah dirasa sudah mencapai setengah perjalanan, Nando pun duduk dan beristirahat dengan menyandarkan dirinya beserta tas carier dibawah pohon.

Bertemu Sosok Misterius

Pada saat sedang duduk, Nando melihat dari arah gelap yang cukup jauh dari hadapannya. Ada seseorang yang berdiri, ia pun menghampirinya. Terlihatlah seorang laki-laki berusia cukup matang diatas Nando berpakaian adat Jawa dengan memakai bendo Jawa berwarna coklat.

Laki-laki itupun memperkenalkan diri. "Mas, nama saya Tejo."

Nando yang sudah mulai keringatan pun menjawab dengan ramah "Eh iya Mas, saya Nando."

"Mas mau pergi ke puncak Gunung Lawu ya?" Tejo bertanya lagi

"Iya Mas."

"Yowes, saya tunjukkan jalur yang cepet ya Mas biar cepet sampai kesana."

"Oh gitu ya, oke deh bang."

"Tapi dengan syarat. Kalau kamu lewat ke jalur Candi Ceto, kalau ada yang manggil jangan nyahut, kamu lempar uang aja kalau ada yang manggil. Ngerti?"

Nando yang mendengar syarat dari Mas Tejo itupun mulai berfikir mengenai pasar setan yang sudah ia tahu.

 

"Jangan-jangan maksud dari si bang Tejo ini pasar setan itu." Pikirnya

Nando pun kembali melanjutkan perjalanan dengan mengikuti Mas Tejo dari belakang.

Setelah beberapa lama, Nando mulai mendengar suara-suara samar seperti ada keramaian dari jauh.

Semakin dekat, keramaian itu semakin terdengar. Seperti situasi orang-orang sedang berkumpul, namun Nando tidak melihat apapun disana.

Pada saat lewat di keramaian itu, Nando merasa ada yang manggil-manggil dia dengan menawari sesuatu. Nando merasa sedikit takut, namun kembali mengingat syarat dari Mas Tejo. Nando pun melemparkan uang koin, tanpa melihat keramaian suara tanpa jasad dibelakang.

Seketika setelah melempar koin, keramaian itupun menghilang.

Mas Tejo berhenti mengantarkan Nando setelah melewati Candi Ceto.

 

"Mas, sampai disini saja ya saya anterin. Saya masih ada urusan." Katanya.

"Oh iya mas, makasih banyak loh ini." Nando yang sedang berbicara pun menoleh ke belakang, namun Mas Tejo tadi sudah menghilang tanpa jejak. Nando dibuat kaget seketika.

Nando pun melanjutkan perjalanan menuju Puncak Gunung Lawu. Ia pun akhirnya berhasil sampai sehingga dapat melihat keindahan panorama dari puncak tersebut.

Nando pun memasang tenda untuk bermalam di puncak, sebelum besok kembali pulang ke rumahnya.

Singkat cerita, Nando sampai di rumah. Nando merasa sangat kecapekan.

Saat hendak beristirahat, ia melihat sebuah koran tergeletak di meja makan rumah Nando dengan bertuliskan berita "Pendaki yang Hilang di Gunung Lawu Telah Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal Seminggu yang lalu." dengan foto orang yang meninggal tersebut.

Betapa kagetnya Nando melihat foto orang yang memakai baju Jawa dengan bendo coklat itu yang tak lain adalah Mas Tejo yang sudah baik karena sudah mengantarkan dan menunjukkan jalur Candi Ceto kepada Nando.

"Hah? Seminggu yang lalu? Berarti-i-i?" Nando menggigil seketika karena terlalu merinding dan takut sampai tidak bisa berkata-kata lagi.

Orang yang Nando temui kemarin adalah hantu dari Mas Tejo yang sudah meninggal seminggu yang lalu dan jasadnya baru saja ditemukan.***

Sumber: Kanal Youtube Sinar Gemilang