Kisah Pengalaman Pak Wardi Si Tukang Parkir Nemu Uang Banyak, Ternyata Hasil Pesugihan NGERI!

(Dok: harian Merapi)

JAKARTA (SURYA24.COM) - Kisah pengalaman Pak Wardi tukang parkir nemu uang. Ternyata itu merupakan uang hasil pesugihan. Lantas apa yang terjadi?

Selama puluhan tahun bekerja sebagai tukang parkir, baru kali ini Pak Wardi menemukan uang jatuh yang begitu besar.

Mengutip harianmerapi.com, kisahnya, uang itu ditemukan jatuh di depan toko tempat ia bekerja. Selama ini ia sering nemu uang jatuh hanya puluhan ribu, tapi kali ini sampai ratusan ribu. Tentu saja Pak Wardi sangat terkejut.

Uang itu langsung ia amankan dan tidak akan digunakan saat itu juga, karena takut kalau uang itu pasangan.

Ketika parkir usai, Pak Wardi pulang. Ia tak langsung menceritakan pada istrinya tentang penemuan uang itu.

Menjelang Isya ia baru cerita.

"Walaah ...pak, kok banyak sekali uangnya..kembalikan saja Pak.." kata istrinya.

"Pulangkan gimana? Wong tadi nemunya di depan toko, nanti yang nemu yo malah pada rebutan," sahut Pak Wardi.

Kemudian Pak Wardi berpesan pada istrinya, nanti malam ditunggu saja apa yang terjadi.

Pak Wardi punya firasat yang aneh akan terjadi di rumahnya. Ketika jam menunjukkan pUkul 12 malam lebih, ada orang mengetuk pintu.

Pak Wardi sebelumnya sudah menduga akan ada yang datang mengambil uang temuan itu.

Dan uang itu memang sengaja masih disimpan, menunggu kejadian selanjutnya.

Tak ada jawaban jelas dari tamu itu. Hanya terdengar jawaban, "Heeh#**..."

Dengan nyalinya yang berani, Pak Wardi mengintip tamu itu dari lubang angin di atas pintu rumahnya.

Betapa terkejutnya ketika ia melihat sosok tamu itu. Tubuhnya besar, berbulu, mukanya mirip monyet.

"Lhadalah....amit amit, benar dugaanku uang itu dipasang orang pemilik pesugihan," batin Pak Wardi.

Dengan keberanianya ia tanyai makhluk itu, "Hee....kamu yang di luar...apa perlumu datang kesini?"

"Aku ingin nyawamu.." Jawab makhluk itu dengan suara berat.

"Ooo itu, uang itu masih tak simpan, awas kalau kamu macem macem sama keluaragaku, kamu tak bakar sama juraganmu," jawab Pak Wardi tanpa takut sambil mengambil uang itu.

"Nih...uangmu belum aku gunakan ambil dan segera kamu pergi dari sini," gertak Pak Wardi sambil melemparkan uang itu dari atas pintu.

Seketika makhluk itu hilang, dan Pak Wardi membangunkan istrinya menceritakan apa yang barusan terjadi.

"Aduuh pak...pak...untung saja bapak masih menyimpan uang itu, coba kalau sudah digunakan pak." (Seperti dikisahkan Sigit Priyono di Koran Merapi) *