PEKANBARU (SURYA24.COM)- Ratusan ibu-ibu majelis taklim Pekanbaru bersama masyarakat melakukan aksi demo di sebuah tempat hiburan malam di kawasan Panam, Pekanbaru, Senin (12/12/2022).

Dalam aksinya, mereka menyatakan menolak kehadiran tempat hiburan Joker Poker (JP) Pub & KTV. Diketahui, lokasi Joker Poker (JP) Pub & KTV terletak di Jalan HM Soebrantas Pekanbaru atau tidak jauh dari lokasi Pesantren Babussalam Pekanbaru.

Mengutip Inews.id, aksi demo yang dilakukan para ibu-ibu dari majelis taklim bersama warga dan juga Lembaga Laskar Melayu Bersatu ini dilakukan sejak Senin sore dan berlanjut hingga malam hari.

"Kita menuntut Pemerintah Kota Pekanbaru menutup tempat hiburan yang berbau maksiat ini. Ini Negeri Melayu, kita tidak mau mendapat bala dari Allah karena banyak berdiri tempat-tempat yang berbau maksiat," kata Ami Ketua Majelis Taklim Marpoyan Senin, dalam orasinya

Warga menyatakan dengan dibukanya tempat hiburan malam dikawatirkan akan menambah kriminalitas dan maraknya peredaran narkoba dan prostitusi.

"Semua ini punya anak lelaki, perempuan, istri, suami saudara cucu. Kita tidak mau mereka rusak karena maraknya tempat maksiat. Tuntutan kita satu, tutup permanen JP Poker ini," kata Indra warga Panam.

Kepada pihak kepolisian, para pendemo minta agar tidak memberikan izin keramaian di JP Pub & KTV karena meresahkan warga.

"Apalagi sejauh inikan keberadaan mereka belum ada izin. Jadi kita minta polisi batalkan izin keramiannya," ujar Azlaini Agus salah satu tokoh Pekanbaru

"Saya sudah informasi dari Pemkot Pekanbaru bahwa nanti akan segera disegel. Kita di sini bertugas hanya pengamanan aksi," kata Wakapolresta Pekanbaru AKBP Henky Poerwanto di lokasi.

Pendemo bertahan menunggu kepastian penyegelan klub malam tersebut. Bahkan mereka menggelar salat berjamaah di depan club malam tersebut.