Waduh! Video Viral Diduga Perselingkuhan Polisi Diminta Dihapus oleh Oknum Anggota, Katanya Bisa Membahayangkan Si Istri

Video Istri Polisi (Dok: Tiktok/suara.com)

JAKARTA (SURYA24.COM)- Seorang istri polisi membongkar kasus perselingkuhan suaminya di laman sosial media. Istri polisi yang diketahui berinisial DAF itu unggah video yang menceritakan bagaimana suaminya berselingkuh dengan perempuan lain.

Diketahui bahwa anggota polisi yang diduga berselingkuh tersebut bertugas di Polres Tegal Kota. Kekinian DAF unggah video terbaru untuk membantah pertanyaan dari Kapolres Tegal Kota, AKBP Rahmad Hidayat.

Dikutip dari suara.com, di video tersebut, istri polisi itu unggah potongan tangakapan pemberitaan mengenai respon dari Kapolres Tegal Kota mengenai kasus perselingkuhan anggotanya.

"Dengan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada Bapak Rahmad Hidayat, mohon izin mengklarifikasi hal ini yah bapak," ucap DAF.

"Saya paham, saya mengerti, bapak tidak tahu menahu tentang kasus saya waktu itu. Karena yang menangani anak buah jenengan,"

DAF menegaskan bahwa dirinya tidak menyalahkan Rahmad Hidayat. Ia hanya ingin Kapolres Tegal Kota untuk mengoreksi kinerja dari anggotanya.

Ia lalu menceritakan bahwa ada oknum anggota yang terkesan untuk menghalangi laporan bahwa suami berselingkuh.

Istri polisi itu mengatakan bahwa saat melaporkan suaminya, ia sudah membawa bukti namun ada oknum anggota yang malah tidak mau diserahkan bukti tersebut.

Ia juga membantah bahwa dirinya tidak bisa dihubungi seperti yang dikatakan oleh Rahmad Hidayat di pemberitaan.

Menurutnya, ia sama sekali tidak pernah mem-blokir nomor atau tidak mengangkat saat dihubungi. Ia justru yang kemudian coba menghubungi petugas di Polres Tegal namun tidak mendapatkan respon.

Selain itu, DAF juga mengaku bahwa dirinya sempat didatangi oleh anggota polisi ke Kediri. Namun dalam video itu, DAF menyebut bahwa oknum anggota itu justru memintanya menghapus video.

"Dan anggotanya jenengan, mohon bapak, ke sini hanya untuk menyuruh saya menghapus video viral yang sebelumnya,"

"Katanya videonya bisa membahayangkan saya. Mencemarkan nama instansi, begitu bapak, mohon dikoreksi, terima kasih" ungkap DAF.

 

Namun saat berita ini dipublikasikan, akun istri polisi @hellomommy2727 sudah tidak ditemukan.***

////

Video Penggerebekan Guru SD di Bumiayu Diduga Selingkuh dengan Kades Viral di Sosmed, Tertangkap Basah Hanya Kenakan Kain Jarik: Camat dan Sekda Angkat Bicara

(Dok: @andreli_48/suara.com)

JAKARTA (SURYA24.COM) BREBES- Viral sebuah video yang menunjukkan penggerebekan seorang suami kepada istrinya saat berduaan dengan seorang kepala desa (Kades) di sebuah kamar hotel.

Peristiwa tersebut terjadi di Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah. Si pria adalah kades Bumiayu, Kecamatan Kajoran, sementara si perempuan adalah guru di desa tersebut.

Dari unggahan video dari akun Instagram @andreli_48, aksi gerebek ini dilakukan suami si guru, HW yang curiga dengan istrinya, MFTK.

"Kejadian ini bermula dari kecurigaan HW suami sang guru bernama MFTK yg mulai aneh tindak tanduknya beberapa bulan terakhir, dalam kehidupan berumah tangga HW merasa tidak di hargai sebagai seorang suami dan akhirnya mereka putus ranjang," tulis keterangan pada video tersebut seperti dilansir suara.com.

HW kemudian diam-dima mencari penyebab berubahnya perilaku sang istri dan kemudian mendapatkan bukti bahwa MFTK diduga menjalin hubungan asmara dengan pria lain yang menjadi kades yakni BS.

Pada akhirnya, HW mendapatkan bukti bahwa istrinya tersebut pada malam pergantian tahun 2023 bersama BS menginap di salah satu hotel kawasan Ayah, Kabumen.

"Beberapa kali HW mengikuti dan mencari bukti perjalanan hubungan gelap mereka dan akhirnya pada pergantian malam tahun baru 2023 HW mengikuti MFTK dan BS menginap di salah satu Hotel di daerah Ayah Kebumen,"

Dari video yang viral di sosial media tersebut, suami si guru bersama sejumlah orang kemudian mendatangi kamar hotel tersebut.

Ditemani petugas kepolisian, suami si guru kemudian masuk ke dalam kamar hotel dan mendapati istrinya tersebut berada di dalam kamar mandi dan hanya mengenakan kain jarik.***

Angkat Bicara

Kasus dugaan perselingkuhan seorang kepala desa (Kades) dan guru SD di Desa Bumiayu, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menggemparkan publik belakangan ini. Video penggerebekan pasangan itu sudah viral di media sosial.

Narasi video singkat itu menyebutkan bahwa suami guru SD memergoki istrinya sedang bersama selingkuhannya, Kades Bumiayu, di kamar penginapan di daerah Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, tepat pada malam pergantian tahun, Sabtu (31/12/2022).

Dikutip dari kompas.com, penggerebekan dilakukan suami guru SD dan petugas Polsek Ayah, Kabupaten Kebumen. Kasus ini juga tengah ditangani Polsek Ayah.

Sementara itu Camat Kajoran, Supranowo membenarkan pasangan dalam video itu adalah Kades Bumiayu dan guru SD Negeri di wilayah Desa Bumiayu berstatus ASN PPPK.

"Setelah kami dapat informasi dari media, atas dugaan perbuatan tidak terpuji itu, kami langsung cek informasi di lapangan.

Memang Kades Bumiayu dan kebetulan yang bersama Kades itu seorang guru SD Negeri di wilayah kami juga yaitu ASN PPPK," jelas Supranowo kepada wartawan di Kantor Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Selasa (3/1/2023).

Pihaknya sedang mencoba memanggil Kades tersebut untuk diminta klarifikasi, termasuk berkoordinasi dengan Koordinator Dinas Pendidikan dan Kebudayaan wilayah Kajoran. Hasilnya akan segera dilaporkan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Magelang dan Bupati Magelang.

"Kami minta keterangannya sebagai bahan laporan kami ke pimpinan yaitu Dispermades, juga Pak Bupati, nanti yang akan memutuskan atau menentukan sanksi kepada yang bersangkutan," ucapnya.

Menurutnya, sanksi bisa dijatuhkan sesuai dengan tingkat pelanggaran berdasarkan undang-undang yang berlaku. Dapat berupa sanksi ringan, sedang, hingga pemberhentian. Adanya kasus ini, Supranowo memastikan pelayanan masyarakat di Desa Bumiayu tidak terganggu.

Untuk sementara ini, beberapa tugas masih dapat dihandel oleh Sekretaris Desa Bumiayu. Supranowo juga mengaku telah bertemu dengan suami guru SD itu. Suaminya itu membenarkan bahwa penggerebekan itu dilakukan lantaran sudah curiga ketika istrinya pamit pergi pada malam tahun baru.

"Suami sudah tahu kalau istrinya berhubungan dengan Kades ini, sehingga mengganggu keharmonisan keluarga. Tapi kami tidak tahu sejauh mana, sampai akhirnya (pasangan itu) ditemukan di daerah Ayah, Kebumen," tambah Supranowo.

Dikatakan, sang Kades diketahui adalah duda yang memiliki satu orang anak. Menurutnya, suami guru SD ini tetap kekeh untuk melanjutkan kasus ini ke ranah hukum. Saat ini masih ditangani aparat Polsek Ayah.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Magelang, Adi Waryanto menyatakan,kasus tersebut masih dalam dugaan sementara karena pihaknya masih meminta klarifikasi dan keterangan serta data-data pendukung. Hasilnya nanti akan menjadi bahan untuk menentukan apakah yang bersangkutan bersalah atau tidak, serta proses pemberian sanksi jika dugaan perselingkuhan itu benar.

"Jadi nanti punya sanksi sendiri-sendiri, Kades ada sanksinya, guru juga ada sanksinya. Untuk sanksinya masih harus dikaji kembali. Kalau guru akan disidangkan dan kalau Kepala Desa juga ada mekanisme sanksinya sendiri. Yang jelas ada sanksi kalau terbukti," tegas Adi.***