Dari Klaten Mau ke Yogya, Eee Tersesat hingga Solo karena Google Maps, Ini Tanggapan Warganet

(Dok: Twitter/@txtdarisoc)

JAKARTA (SURYA24.COM) - Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, masyarakat kini tak takut untuk bepergian dengan jarak yang jauh. Pasalnya, Google Maps selalu bisa menjadi senjata andalan kala tersesat, atau kesulitan dalam menemukan lokasi dan tujuan yang diinginkan.

Namun, apa jadinya jika aplikasi Google Maps justru membuat kita menjadi tersesat jauh dari lokasi yang kita tuju karena ketidakmampuan kita dalam membaca peta? Tentu hal tersebut akan menjadi sebuah hal yang absurd dan menyebalkan bukan.

Dikutip dari suara.com, hal inilah yang terjadi pada sepasang pengendara motor yang berasal dari Klaten dan hendak menuju ke Jogja, namun ternyata justru sampai di Solo karena sang wanita tak mampu membaca peta yang ada di google maps dengan baik. Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Twitter @txtfromsoc tersebut, tampak seorang pria yang sedang berbicara dengan nada kesal karena sang pasangan salah dalam menerjemahkan maps.

 

"Dari Klaten mau ke Jogja malah sampai Solo, Bayangin!" ucap sang lelaki dengan nada sebal.

"Kamu tadi lihat Google Maps-nya kayak gimana sayang?" lanjutnya sembari mengarahkan kamera kepada sang pasangan. Tampak, si wanita yang malu, menutupi wajahnya dengan lengan serta menjawab dengan nada merajuk.

"Lha wong diarahin ke situ, kok!" jawab sang wanita dengan lirih.

Sontak saja aksi salah baca maps ini membuat heboh para warganet. Hingga saat ini, unggahan akun txtdadrisolo ini terJAKARTA (Surya24.com)sudah diputar lebih dari 539 ribu kali, dilihat sebanyak lebih dari 1,6 juta kali, serta mendapatkan lebih dari 1100 komentar.

Kebanyakan dari warga twitter pun menanggapi hal ini dengan santai dan lucu, dan menceritakan hal serupa yang pernah mereka alami.

"Lah gua? Dari Jaktim (Jakarta Timur) mau balik pulang ke Tangerang malah nyasar ke Bekasi," tulis akun @priatakpui***.

"Info dinggo liyane. Nek luput baca maps ya ojo nyalahke maps. Kuwi isa dipencet dalan liyane dinggo opsi lain dalane (pencet dalan warna abu-abu misale). Misal enek prapatan dikon belok kanan, koe isa lurus sithik, ngko maps lak ngek’i rute liyane. Keblasuk kok nyalahke maps, (Info untuk yang lain, jika salah membaca maps, ya jangan salahkan maps. Bisa dipencet jalan lain untuk opsi lainnya (pencet jalan warna abu-abu misalnya). Semisal ada perempatan disuruh belok kanan, kamu bisa lurus sedikit, nanti maps-nya akan memberi rute lainnya. Tersesat kok menyalahkan maps," komentar akun @Virgomangg***.

"Gue pernah pulang dari Malang ke Jakarta disasarin G-Maps ke Banteng loreng tengah malem buta jam 1-an," komentar @ontohod***.

"Persis temen cewek aku yang minta temenin nganter barang ke customer dia. Kita gak tau alamat cuman modal maps dia, eh kesasar 20km sampe di hutan, gunung gitu. Terus titiknya berhenti di pohon jati gede banget. Kita panik dong takut orderan goib, mana aku bencong gak bisa gelut. Eh taunya hp dia ofline," tulis @bukang***.

Bagaimana? Anda juga yang pernah mengalami hal sama?