Pihak Pertamina Sebut untuk Pengawasan Bukan Wewenang Pertamina RU II Dumai

Siang BBM Di SPBU Bukit Timah Habis, Malam Dibuka untuk Pengisian Jerigen

Sepeda motor dan mobil pick up yang mengangkut BBM dari SPBU Bukit Timah

DUMAI (Surya24.com)- Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dan jenis lainnya di SPBU 14.288.652 Bukit Timah Dumai sering habis pada saat siang hari. Tapi anehnya kalau malam hari selalu ada, tapi kebanyakan yang mengisi bukan pengguna kendaraan langsung melainkan para along-along.

Para along-along ini pun sebenarnya hanya mendapat jatah 90 liter atau 3 jeringen perhari, tapi mereka mengambil 5 hingga 6 jerigen sekali jalan. Bahkan diantara mereka ada yang mengangkut menggunakan mobil pick up dengan jumlah yang lebih banyak. SPBU Bukit Timah ini diduga telah menyalahi atauran pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) ke jerigen dan saat ini banyak mendapat sorotan dari masyarakat. 

Pasalnya untuk pengisian BBM menggunakan jerigen di SPBU ini harus ada surat keterangan Lurah setempat, dan satu orang maksimum 90 liter atau tiga jerigen untuk satu hari atau juga untuk petani yang dipergunakan untuk kebun milik pribadi.

Lalu bagaimana pengawasan terhadap SPBU yang nakal ini, dan sudah jelas jika ada kecurangan SPBU BBM bersubsidi ini akan merugikan masyarakat dan hanya menguntungkan orang-orang tertentu. Karena kuota BBM di setiap SPBU sudah diperuntukkan bagi masyarakat, namun jika kuota tersebut dialihkan ke tempat lain seperti keluar daerah Dumai dan kepentingan lainnya, tentu BBM di Dumai akan sulit didapatkan, apalagi BBM bersubsidi seperti Premium.

Menurut keterangan Pertamina RU II Dumai saat dikonfirmasi melalui selulernya, Didi mengatakan, untuk bidang pengawasan bukan wewenang RU II Dumai. 

"Pertamina Refinery Unit (RU) II ini adalah unit operasi yang khusus mengurusi operasional kilang, sedangkan untuk kegiatan di SPBU berada di bawah koordinasi unit operasi Marketing Operation Region (MOR) I. Di kantor cabang ada personil yang dedicated untuk mengawasi tiap-tiap kota Mas," ungkapnya. 

Dilain waktu awak media mengkonfirmasikan kepihak SPBU 14.288.652 Bukit Timah melalui Radian Manager SPBU Bukit Timah. Dia mengatakan pihak Pertamina sudah ke SPBU tersebut untuk mencek kebenaran melalui CCTV dan kelengkapan surat lainnya. " Tidak ada masalah lagi karena kami pun mengisi berdasarkan surat dari kelurahan bang, " ujar Radian Manager SPBU Bukit Timah berkilah. (zul)