Gegara Harimau Keluyuran di Well Rantau Bais PHR, BBKSDA Riau Turunkan Tim

PEKANBARU (SURYA24.COM) - Adanya Informasi dari masyarakat kepada Pihak Well Rantau Bais (PT. Pertamina Hulu Rokan) yang diteruskan kepada Balai Besar KSDA Riau terkait penampakan harimau di wilayah tersebut, Kepala BBKSDA Riau, Genman S. Hasibuan mengatakan, pihaknya turun ke lapangan untuk menindaklanjuti adanya Informasi tersebut.

Menurutnya, Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau langsung diturunkan untuk melakukan mitigasi interaksi negatif satwa liar Harimau Sumatera (HS) di Well Rantau Bais 40, Kepengehuluan Teluk Berembun, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir.

"Awalnya, informasi diperoleh dari seseorang yang pada saat sedang memancing ikan sekitar pukul 17.00 WIB, melihat sosok HS melintas di sekitar Well Rantau Bais 40. Kemudian yang bersangkutan berlari keluar areal Well 40 dan menuju rumah terdekat (karena yang bersangkutan bukan merupakan warga di desa tersebut)," kata Genman, seperti dilansir riauterkini.com, Kamis (2/2/23).

 

Lanjutnya, tim berkoordinasi dengan perangkat desa di Kepenghuluan Teluk Berembun dan melakukan pengecekan lapangan di sekitar lokasi ditemukannya sosok HS bersama pihak PT PHR dan masyarakat, namun tidak melihat jejak satwa dimaksud.

"Lokasi Kepenghuluan Teluk Berembun sebagian besar merupakan hamparan perkebunan sawit dan tidak jauh dari lokasi terdapat Sungai Rokan," terangnya.

Pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat Kepenghuluan Teluk Berembun untuk selalu waspada terhadap satwa liar dan menghimbau agar tidak melukai apalagi membunuh satwa yang dilindungi UU tersebut.

"Apabila satwa mendekati perkampungan agar mengunakan bunyi-bunyian untuk mengusirnya. Tim mengingatkan kepada masyarakat agar tidak beraktifitas di luar rumah ketika malam hari dan jika terpaksa agar saat keluar rumah tidak sendirian," pungkasnya.***