HEBOH Arkeolog Temukan Makam ‘Vampir' di Dadanya Tertancap Batang Besi

makam vampir di bulgaria. (©Sofia Globe/merdeka.com)

JAMKARTA (SURYA24.COM) - Arkeolog yang sedang menggali di situs Perperikon, Bulgaria menemukan kerangka dari jasad pria yang di bagian dadanya tertancap batang besi. Keadaan itu biasanya ritual yang dipraktikkan di zaman abad Pertengahan untuk mencegah sosok yang sudah mati itu 'hidup lagi'. Sejumlah koin yang juga ditemukan di makam itu diketahui berasal dari abad ke-13 dan ke-14.

Penemuan makam 'vampir' di 2013 itu adalah yang pertama di Perperikon--lokasi yang menjadi pusat aktivitas berbagai keagamaan selama 7.000 tahun lalu dan arkeolog masih belum selesai menggali tempat itu selama lebih dari satu dasawarsa. Meski demikian, temuan itu bukanlah makam vampir pertama yang ditemukan di Bulgaria.

"Dia hampir 'kembaran' dari 'vampir' di Sozopol karena di bagian tubuh kirinya, antara leher dan dada, ada lubang bekas tikaman mata bajak (besi)," kata Profesor Nikolai Ovcharov, seperti dilansir laman Ancient Origin.

"Pada kasus lain kami menemukan paku dan batang runcing, tapi tidak ada kasus lain kecuali yang seperti di Sozopol, ada bekas penggunaan mata bajak. Itu adalah ritual untuk mencegah mayat hidup."

Dikutip dari merdeka, arkeolog Petar Valabanov yang pada 2004 silam menemukan enam kerangka yang terpaku di lokasi dekat Kota Debelt, daerah selatan Bulgaria, mengatakan ritual pagan itu juga dilakukan di wilayah sekitar Serbia dan sejumlah negara Balkan lainnya.

Di seantero Bulgaria sisa jasad dari lebih 100 'vampir' ditemukan, seluruhnya pria dan mereka termasuk tokoh masyarakat.

Menurut paham kaum pagan, orang yang berbuat jahat ketika hidup bisa berubah menjadi vampir setelah mati kecuali dadanya ditikam dengan batang besi atau kayu sebelum dikubur. Warga juga meyakini kayu atau batang besi itu bisa mencegah mayat itu bangkit di tengah malam dan meneror penduduk.***