JAKARTA (SURYA24.COM) - Menjadi orangtua tidaklah mudah. Dibutuhkan komitmen dan kesabaran untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi sang anak. Namun alih-alih mendapat perlindungan, wanita ini justru berakhir tragis di tangan kedua orangtuanya.

Dilansir dari India Times, pasangan orangtua asal India tega menghabisi nyawa putrinya sendiri usai menemukan alat tes kehamilan milik putrinya. Kejadian tersebut terjadi pada 3 Februari di desa Tenn Shah Alamabad di distrik Uttar Pradesh, Kaushambi.

Menurut keterangan polisi, jenazah wanita malang itu ditemukan pada hari Rabu. Polisi juga mengungkapkan jika pasangan orangtua itu menghabisi nyawa putrinya dengan bantuan 2 kerabat laki-lakinya.

Dikutip dari detik.com, awalnya pada 3 Februari, orangtua sang wanita, Naresh, melaporkan ke pihak kepolisian jika putrinya menghilang. Beberapa hari kemudian polisi menemukan tubuh sang wanita malang yang sudah dimutilasi itu di luar wilayah desa Shah Alamabad.

Rupanya Naresh dan istrinya, Shobha Devi lah yang telah menghabisi nyawa putrinya. Tak hanya berdua, Naresh dibantu dengan 2 saudara laki-lakinya, Gulab dan Rames. Hal itu disampaikan oleh polisi yang menangani kasusnya, Brijesh Kumar Srivastava.

Untuk menyembunyikan identitas, para pelaku menyiramkan cairan asam ke tubuh korban. Naresh sendiri mengatakan kepada pihak kepolisian jika anak perempuannya itu sering berbincang dengan banyak pria melalui sambungan telepon. Usai menemukan alat tes kehamilan sang putri emosi Naresh pun jadi semakin memuncak.

"Beberapa alat tes kehamilan juga ditemukan darinya, karena itu Naresh menduga putrinya memiliki hubungan dengan seorang laki-laki dan marah karenanya," terang pihak kepolisian.

Karena terbawa emosi Naresh tega menghabisi nyawa sang putri. Saat ini Naresh bersama istri dan kedua saudaranya itu telah ditahan oleh pihak kepolisian akibat perbuatannya.***