ROHIL (Surya24.com)- ohil. Kapolres Rokan Hilir,AKBP Ardian Pramudiantk,Senin (20/2/2023) mengelar Press Release  pengungkapan kasus pembunuhan yang melibatkan 5 terduga pelaku penjaga kebun sawit . Dimana kelima pelaku meripakan penjaga keamanan kebun nekat nelakukan tindak pidana Pembunuhan  dan penganiayaan secara bersam-sama  mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain. 

    Press Realis Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto SH SIK MSi didampingi Kasat Reskrim AKP Reza Fahmi,SH,SIK, MH, Kasi Humas AKP Juliandi SH Di aula Media Center Polres Rokan Hilir, Senin hari ini.

     Kapolres menyampaikan kelim pelaku yang diamankan adalah M Alias M,S,H,MS dan S kelima pelaku merupakanwarga Bagan Sinembah yang bekerja sebagaj Penjaga Kebun Sawit Milik milik S di Simpang Stop Dusun Bakti Mulia Kepenghuluan Bakti Makmur  Bagan Sinembah Kabupaten Rohil.

    AKBP Ardian Pramudisnto menjelaskan  kronologi pembunuhan berawal ditemukan mayat oleh warga di aliran sungai Pasiran perbatasan Riau Sumut. 

   Dari temuan itu  dilakukan visum dan  mencari biodata korban ternyata bernama  Amirullah warga Dusun Bakti Kepenghuluan Bakti Makmur Kecamatan Bagan Sinembah.

   " Hasil penyelidikan dan keterangan saksi-saksj terungkap indentitas  pelaku pembunuhan itu  dalam waktu 24 Jam Tim Polres dan Polsek Bagan Sinembah berhasil menangkap lima pelaku di TKP Saat menjaga kebun diareal 500 hektar milik S tersebut, " Ucap Kapolres Rohil.

    Terungkap pula motip  pelaku mengabiskan nyawa korban, karena  ketahuan mencuri berondolan sawit di kebun sawit dan langsung dianiaya kelima petugas keamanan kebun dengan popor senapan angin di dada,pundak juga dengan tangan nemukul rusuk korban. 

   "Kejadian penganiayaan 15 Februari 2023,dan terungkapnnya pembunuhan ini berkat informasi masyarakat di lapangan dan kerja keras Tim Reskrim Polres dan Polsek Bagan Sinembah, " Ucap AKBP Andrian Pramudianto

   Data dirangkum saat press realis,setelah dianiaya hingga meningal dunia korban dilempar pelaku ke sungai  jauh dari TKP kejadian,kini pelaku di tahan di Rumah Tahanan Polisi dan di BAP secara intensif. (hy)