Waspada Ya Bun? Dilaporkan Minyakita Palsu Beredar Luas di Jawa Tengah

(dok:net)

JAKARTA (SURYA24.COM) – Minyakita Palsu beredar di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng), menghebohkan publik dan viral di media sosial. Berikut ulasannya. Baru-baru ini publik dihebohkan dengan beredarnya Minyakita Palsu. Celakanya, Minyakita Palsu yang ditemukan di Sragen dijual di atas HET.

    Minyak Kita Palsu adalah minyak goreng curah dimasukkan kedalam kemasan dengan menempelkan lebel Minyakita untuk diperjual belikan masyarakat.

    Pelaku, tulis kawanpuan.com,  menjual Minyak Kita Palsu ini dijual di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp14 ribu per liter. Demikian keterangan dari Plt Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Kasan.

   “Modus pemalsuan dilakukan dengan mengemas minyak curah, lalu ditempelkan label Minyakita. Minyakita dikemas lagi tapi harganya tidak Rp14 ribu,” ujar Kasan.

   Ia mengatakan saat ini pelaku pemalsuan tengah ditelusuri oleh Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Dirjen PKTN) dan Satgas Pangan.

    “Nanti akan ditelusuri. Kalau dia ada di pedagang, pasti yang mengemasnya bukan pedagang, nanti akan ditelusuri ke atasnya, ke distributornya, dari distributor siapa nih yang memproduksi minyak itu,” ujar Kasan.

    Ini bukan kali pertama ditemukan penyimpangan terhadap Minyakita. Sebelumnya, Satgas Pangan Sumatera Utara menemukan 75 ton atau 7 ribu kardus Minyakita yang ditimbun.

   Mereka yang didatangi adalah PT. Yargo Anugerah Nusantara (YAN) atau PT Yargo Jawara Retail di Jalan Brigjen Zain Hamid, Kecamatan Medan Johor.

    “Terdapat Minyakita sebanyak 75 ton atau 7.000 kardus,” ungkap Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut Naslindo Sirait, Senin (13/2).

    Minyakita yang berada di gudang itu ternyata diproduksi sejak November dan Desember 2022, namun masih belum didistribusikan.

   Temuan 75 ton Minyakita yang ditimbun ini memperkuat penyebab minyak goreng besutan pemerintah itu langka sejak akhir Januari 2023. Kalaupun ada, harga jual dari pedagang melonjak di atas HET.

    Lantas bagaimana cara membedakan Minyakita asli dan palsu? Berikut penjelasan dari Plt Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Kasan, kepada awak media.

    Bagi masyarakat yang menemukan Minyakita dipasaran alangkah baiknya bisa membedakan mana yang asli dan mana yang bukan dengan cara melihat labelnya.

    Minyak Kita palsu dikemas mirip dan menyerupai yang asli. Bedanya dari yang asli dan palsu adalah pada merek tulisan MinyaKita serta label harga.

   Pada MinyaKita palsu, label merupakan tempelan dan tertulis harga Rp16.000. Padahal, MinyaKita yang merupakan minyak subsidi pemerintah ini dijual dengan label Rp14.000 per liter.****