Ini Dia Penampakan Kamera Sony Mirrrorless APS-C Berikut Spesifikasi dan Harganya

dok net

JAKARTA (SURYA24.COM)- Dalam dunia fotografi digital, kamera mirrorless semakin mendominasi, dan Sony telah menjadi salah satu produsen yang memimpin revolusi ini. Salah satu model terbaru mereka, Sony Alpha A6700, hadir dengan sejumlah fitur canggih dan inovatif yang membuatnya menjadi pilihan menarik bagi para fotografer profesional maupun hobi.

Desain dan Ergonomi

Sony Alpha A6700 memiliki desain yang serupa dengan pendahulunya, A6500, tetapi dengan sedikit peningkatan ergonomi. Kamera ini memiliki pegangan yang lebih baik, memberikan kenyamanan ekstra saat digunakan dalam waktu yang lama. Bodi kamera terbuat dari magnesium alloy yang kokoh namun ringan, memberikan keandalan dan daya tahan yang baik dalam situasi pengambilan gambar yang berat.

Sensor dan Kinerja

Salah satu aspek yang membuat Sony Alpha A6700 menonjol adalah sensor Exmor CMOS APS-C 24,2 megapiksel yang dimilikinya. Sensor ini mampu menghasilkan gambar dengan detail yang tajam dan tingkat kebisingan yang rendah, bahkan dalam kondisi pencahayaan rendah. Kemampuan ISO yang luas, mulai dari 100 hingga 32000 (dapat diperluas hingga 102400), memungkinkan pengguna mengambil foto dengan kecepatan rana tinggi tanpa mengorbankan kualitas gambar.

Fokus Otomatis dan Kecepatan Pengambilan Gambar

Sony Alpha A6700 dilengkapi dengan sistem fokus otomatis Hybrid AF yang sangat canggih. Dengan 425 titik fase deteksi dan 169 titik kontras deteksi, kamera ini mampu menangkap subjek dengan akurasi dan kecepatan yang luar biasa. Fitur Eye AF (Autofokus Mata) yang dikembangkan oleh Sony memastikan fokus yang tajam pada mata subjek, baik dalam pengambilan foto maupun video.

Kecepatan pengambilan gambar burst yang mencapai 11 frame per detik menjadikan A6700 sebagai pilihan yang sangat cocok untuk fotografi olahraga, aksi, dan situasi yang bergerak cepat lainnya. Buffer yang lebih besar juga memungkinkan pengguna untuk mengambil gambar secara terus-menerus dalam jumlah besar tanpa mengalami hambatan.

Perekaman Video 4K

Sony Alpha A6700 tidak hanya mengesankan dalam hal fotografi, tetapi juga dalam perekaman video. Kamera ini dapat merekam video 4K UHD hingga 30 fps dengan kualitas yang sangat tajam dan detail yang jelas. Fitur tambahan seperti S-Log3 dan HLG (Hybrid Log-Gamma) memungkinkan pengguna untuk mengambil gambar dengan rentang dinamis yang lebih luas dan fleksibilitas pengeditan yang lebih besar.

Konektivitas dan Fitur Tambahan

Sony Alpha A6700 dilengkapi dengan berbagai fitur konektivitas modern, termasuk Wi-Fi, NFC, dan Bluetooth. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mentransfer foto dan video secara nirkabel ke perangkat lain, seperti smartphone atau tablet, dan berbagi langsung ke platform media sosial. Fitur tambahan seperti pengisian daya USB langsung dan port mikrofon eksternal membuat kamera ini lebih serbaguna dalam penggunaan.

Dapat Disimpulkan Sony Alpha A6700 adalah kamera mirrorless yang menawarkan kombinasi sempurna antara keandalan, kecepatan, dan kualitas gambar yang tinggi. Dengan sensor yang canggih, fokus otomatis yang presisi, kemampuan pengambilan gambar burst yang cepat, dan kemampuan perekaman video 4K yang menakjubkan, A6700 sangat cocok untuk para fotografer yang ingin mengambil gambar dalam berbagai situasi dan gaya fotografi.

Dengan berbagai fitur canggih yang dimiliki, Sony Alpha A6700 membawa fotografi ke level baru dan akan menjadi alat yang kuat bagi para profesional dan penggemar fotografi untuk mengekspresikan kreativitas mereka.

Urutan Teratas

Mengutip kompas.com, Sony akhirnya meresmikan kehadiran Alpha A6700. Kamera ini duduk di urutan teratas jajaran mirrorless APS-C Sony, meneruskan A6600 yang dirilis empat tahun lalu pada 2019. Selayaknya flagship anyar, A6700 dibekali dengan serangkaian peningkatan dan fitur baru, termasuk prosesor khusus AI (AI Processing Unit) yang sebelumnya diperkenalkan lewat mirrrorless full-frame Sony A7R Mark V. Chip AI tersebut digunakan untuk mendukung kinerja autofokus dalam melakukan pengenalan subyek foto hingga tracking, di samping memungkinkan focusing yang lebih mulus saat merekam video.

Selain subyek manusia, sistem autofokus A6700 bisa mengenali obyek-obyek seperti kendaraan darat, pesawat, hingga hewan seperti serangga dan burung. Kemampuan video A6700 sendiri meningkat cukup jauh dibanding pandahulunya dan kini sanggup merekam hingga resolusi 4K 60 fps atau 4K 120 fps (dengan crop).

Opsi perekaman 10-bit tersedia dengan profil S-Log 3 dan HLG. Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari PetaPixel, Kamis (13/7/2023), sensor APS-C BSI CMOS di A6700 memiliki resolusi 26 MP. Sensor yang dibekali dengan peredam goyangan alias in-body image stabilization hingga 5-stop ini sebelumnya hadir lewat kamera Cinema Line Sony FX30. A6700 memiliki 759 titik autofokus phase-detect dan bisa melakukan burst shot dengan kecepatan hingga 11 fps untuk mode shutter mekanik maupun elektronik. 

Sementara, kecepatan rana maksimal adalah 1/4.000 detik untuk shutter mekanik (flash sync 1/160 detik) dan 1/8.000 detik untuk shutter elektronik. Lihat Foto Tampak belakang Sony A6700 yang dibekali layar sentuh fully articulated(Sony) Bodi baru dengan control dial ketiga Lihat Foto Sony A6700 memiliki control dial ketiga di bagian handgrip(Sony) Selain spesifikasi internal, rancangan bodi A6700 juga ikut dirombak.

Dengan dimensi 120 mm x 66,9 mm x 69,3 mm dan bobot di kisaran 500 gram termasuk baterai dan memory card, ukurannya sedikit lebih besar dibanding a6600. Tampilan fisik secara keseluruhan masih mirip dengan kamera-kamera lain dari seri A6000. 

Namun ada sejumlah perubahan penting seperti tambahan control dial di bagian handgrip, di dekat tombol shutter sehingga bisa dioperasikan dengan jari telunjuk. 

Dengan demikian, jumlah control dial A6700 kini menjadi tiga buah, sama seperti di seri mirrorless full-frame A7 dari Sony. Tombol record untuk perekaman video ikut dipindah ke samping tombol C2 di top plate. Posisinya kini diisi oleh tombol C1, atau dengan kata lain kedua tombol itu bertukar lokasi. 

Di bawah mode dial kini terdapat kenop tambahan untuk memilih mode foto, video, serta S&Q. 

Layar sentuh 3 inci di bagian belakang memiliki engsel fully articulated yang membuka ke arah samping sehingga bisa diputar-putar ke berbagai arah, termasuk menghadap ke depan. 

Resolusinya sedikit meningkat, yaitu 1,03 juta dot dibanding 921.600 pada A6600. EVF masih sama, yakni berjenis OLED dengan magnifikasi 0.71 dan resolusi 2,36 juta piksel. 

Meski demikian, Sony mengklaim bahwa EVF A6700 hampir sama terang dengan EVF milik A7R Mark V, jadi ada kemungkinan panelnya diperbarui. 

Seperti flagship APS-C sebelumnya, bodi A6700 terbuat dari bahan magnesium alloy serta weather resistant. 

Spesifikasi lain termasuk slot SD card UHS-II tunggal, baterai NP-FZ100, konektor USB C dengan charging internal, port mikrofon dan headphone, serta koneksi wireless via Wi-Fi 802.11ac. 

Sony A6700 tersedia dalam tiga paket penjualan, yakni body only seharga 1.399 dollar AS (Rp 20,1 juta), kit dengan lensa PZ 16-50mm f/3.5-5.6 OSS seharga 1.499 dollar AS (Rp 22,5 juta) dan kit dengan lensa 18-135mm f/3.5-5.6 ISS seharga 1.799 dollar AS (Rp 27 juta). Belum diketahui kapan kamera ini akan dipasarkan di Indonesia.