WADUH  Dosen di Padang Sumbar Pamer Alat Kelamin ke Mahasiswi di Halte Bus Ini Ancaman Pidananya, Apa Itu Exhibitionism? Simak Penjelasannya

Ilustrasi (dok: SHUTTERSTOCK/BORTN66)

PADANG (Surya24.com) - ZM (48), seorang dosen sebuah perguruan tinggi, ditangkap polisi usai pamer alat kelamin di hadapan mahasiswi pada Senin (13/3/2023). Aksi pelaku dilakukan di depan halte bus tepatnya berada di Jalan By Pass Aie Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat Video aksi tersebut sempat viral setelah diunggah ke media sosial. 

    Pelaku ditangkap polisi Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino mengatakan, pelaku diamankan setelah pihaknya menerima laporan dari seorang korban. "Polsek Koto Tangah telah mengamankan seorang lelaki yang viral karena memperlihatkan alat kelaminnya di depan halte," kata AKP Afrino, seperti dilansir kompas.com, Senin.

    Dia menyebut, pelaku berinisial ZM beralamat di Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumbar. "Informasinya pelaku ini seorang dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Padang. Pelaku diamankan di rumahnya," ungkap dia.

    Polisi melakukan pelacakan terhadap tanda nomor kendaraan berkendara (TNKB) yang digunakan saat beraksi. "Kita cek plat nomor sepeda motornya dan dilanjutkan dengan penyelidikan terhadap NIK sehingga didapatkan alamatnya," ujar dia. 

Pelaku mengakui perbuatannya

     AKP Afrino menyebut, pelaku telah mengakui perbuatannya. "Pelaku juga sudah mengakui video yang viral di media sosial adalah dirinya," jelas dia.

    Dalam kasus tersebut, polisi juga mengamankan sepeda motor Yamaha Vega R, jaket parasut warna merah, dan helm warna hitam milik pelaku. Saat ini pelaku telah diamankan di Mapolsek Koto Tangah untuk pemeriksaan lebih lanjut.

     Pelaku dijerat pasal 36 UU No. 44 Tahun 2008 tentang pornografi jo pasal 281 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

     Berdasarkan video viral, terlihat seorang lelaki di atas kendaraan sepeda motor Yamaha Vega warga silver hitam memamerkan alat kelaminnya. Pelaku memakai jaket berwarna merah dengan garis warna putih, celana panjang hitam, dan helm warna hitam. 

   Aksi pelaku ini direkam oleh salah seorang mahasiswi yang berada di halte dan mengancam pelaku akan memviralkan videonya. Saat korban mengancam, pelaku terlihat menutup wajahnya dengan tangannya, selanjutnya mahasiswi tersebut meminta pelaku segera meninggalkan lokasi tersebut. 

Exhibitionism

  Sebagai informasi Penyakit memamerkan kemaluan atau exhibitionism adalah kondisi psikologis di mana seseorang merasa terangsang atau mendapatkan kepuasan dari memamerkan alat kelaminnya di depan orang lain yang tidak menginginkannya. Kondisi ini umumnya terjadi pada laki-laki dan dapat menjadi tindakan kriminal jika dilakukan secara terbuka di depan umum.

Gejala dan Tanda-tanda

Seseorang yang mengalami exhibitionism mungkin merasa terangsang atau berfantasi tentang memamerkan alat kelaminnya kepada orang lain. Mereka dapat merasa gugup atau cemas sebelum melakukan tindakan tersebut, tetapi merasa lega dan puas setelahnya.

 Orang dengan exhibitionism juga dapat merasa kesulitan untuk menahan dorongan untuk memamerkan alat kelaminnya di depan orang lain, bahkan jika mereka menyadari bahwa tindakan tersebut tidak pantas atau tidak diinginkan oleh orang lain.

Penyebab

Penyebab pasti dari exhibitionism tidak diketahui dengan pasti, tetapi beberapa faktor yang mungkin berperan meliputi gangguan mental, pengalaman traumatis di masa lalu, atau masalah kepercayaan diri. Beberapa teori juga menunjukkan bahwa exhibitionism dapat terjadi sebagai bentuk pengganti atau penggugah bagi individu yang mengalami kesulitan dalam membangun hubungan seksual yang sehat atau memiliki masalah dalam interaksi sosial.

Pengobatan

Pengobatan untuk exhibitionism umumnya melibatkan terapi perilaku atau terapi bicara dengan psikolog atau psikiater. Terapi perilaku bertujuan untuk membantu individu mengidentifikasi dorongan mereka dan mengembangkan strategi untuk mengendalikan dorongan tersebut. Terapi bicara juga dapat membantu individu memahami penyebab dari kondisi tersebut dan menyelesaikan masalah yang mendasarinya.

Jika exhibitionism berkaitan dengan masalah kepercayaan diri atau gangguan mental lainnya, pengobatan untuk kondisi tersebut juga dapat membantu mengatasi exhibitionism. Obat-obatan dapat digunakan sebagai bagian dari pengobatan, terutama jika kondisi ini terkait dengan masalah psikologis yang lebih besar seperti depresi atau gangguan kecemasan.

Pencegahan

Tidak ada cara pasti untuk mencegah exhibitionism, tetapi beberapa strategi yang dapat membantu meliputi meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan sosial, membangun hubungan yang sehat, serta menghindari situasi yang dapat memicu dorongan untuk melakukan tindakan memamerkan alat.***